Menjelang gelaran kualifikasi Piala Asia 2023 pada tengah tahun mendatang, pelatih timnas Indonesia asal Korea Selatan, coach Shin Tae-yong semakin memperlihatkan keseriusannya dalam membesut skuat Garuda. Selepas sukses melakukan pendekatan untuk proses naturalisasi pemain sekelas Sandy Walsh, Shayne Pattinama dan Jordy Amat, coach Shin kini kembali melirik satu nama untuk diajukan dalam proses naturalisasi.
Adalah pemain yang kini bermain bagi FC Luzern di Liga Swiss, Jordy Wehrmann yang menjadi incaran pelatih yang sukses mengantarkan skuat muda Indonesia ke partai final Piala AFF 2020 lalu. Dan bagi yang belum mengetahui siapa sosok Jordy Wehrmann ini, saya akan menuliskan 4 fakta tentang pemain ini.
1. Masih berusia muda
Fakta pertama dari pemain yang kini menjadi incaran coach Shin Tae-yong ini adalah mengenai usia sang pemain. Disadur dari laman Transfermarkt, pemain ini tercatat lahir di Deen Haag Belanda pada 25 Maret 1999. Itu artinya, pada bulan Maret tahun 2022 ini, pemain dengan tinggi badan 180 cm tersebut baru berusia 23 tahun. Dan jika proses naturalisasi yang dijalaninya berjalan sukses, maka Jordy akan menjadi salah satu aset jangka panjang bagi timnas Indonesia.
2. Tercatat pernah memenangkan gelar juara
Meski masih berusia muda, namun pemain yang satu ini tercatat sebagai salah satu pemain yang sukses mengantarkan FC Luzern merengkuh gelar juara Piala Swiss, tepatnya pada tahun 2021 lalu. Kala itu, Jordy yang menjalani masa pinjaman dari Feyenoord U-21, menjadi salah satu bagian dari skuat FC Luzern dan mulai mendapatkan kepercayaan tampil secara regular. Sehingga tak mengherankan jika pada musim ini, FC Luzern mematenkan statusnya sebagai pemain di sana.
3. Memiliki nilai pasar lebih dari 8 miliar rupiah
Disadur dari laman Transfermarkt, nilai pasar yang dimiliki oleh Jordy Wehrmann saat ini berada di kisaran 8,69 miliar rupiah. Nilai ini merupakan harga tertinggi yang dicapai oleh Jordy, setelah sebelumnya harga yang dibanderol oleh pemain yang pernah membela timnas Belanda U-20 ini berada di kisaran 5,21 miliar pada tahun 2020 lalu.
4. Mampu bermain di 3 posisi berbeda
Sebuah keuntungan besar jika nantinya Jordy Wehrmann bersedia untuk melakukan proses naturalisasi demi bisa membela timnas Indonesia. Pasalnya, pemain yang satu ini mampu memainkan setidaknya 3 posisi berbeda, yakni gelandang tengah yang merupakan posisi aslinya, kemudian gelandang bertahan, dan bisa juga dimainkan sebagai pemain di jantung pertahanan.
Nah, kira-kira pemain ini bersedia atau tidak ya menerima tawaran naturalisasi dari PSSI?
Baca Juga
-
Tapaki Partai Puncak, Romantisme Pendukung Uzbekistan dan Indonesia Terus Berlanjut
-
AFF Bentuk Tim ASEAN All Stars, Perlukah Para Pemain Timnas Indonesia Turut Serta?
-
Hanya Satu Pemain yang Masuk Tim ASEAN All Stars, Pendukung Timnas Indonesia Siap Kecewa
-
Semifinal AFC U-17: Saat Tim Bernapas Kuda Bertemu dengan Tim Bertenaga Badak
-
Masuki Babak 4 Besar, Tim Mana yang Paling Lemah di Semifinal Piala Asia U-17?
Artikel Terkait
-
Patrick Kluivert Nonton Ole Romeny Kalah, Cuma 9 Kali Dapat Bola
-
Media Inggris: Elkan Baggott Menikmati Sore dengan Solid
-
Breakingnews! Patrick Kluivert dan Pascal Struijk Duduk Bersama Nonton Leeds United
-
Elkan Baggott Kembali Bawa Kejutan, Tersedia untuk Timnas Indonesia vs China dan Jepang
-
Shayne Pattynama Mendadak Menghilang di Laga Pamungkas KAS Eupen, ke Mana Dia?
Hobi
-
BRI Liga: Borneo FC Harus Puas Berbagi Poin, PSM Makassar Nyaris Gigit Jari
-
Tapaki Partai Puncak, Romantisme Pendukung Uzbekistan dan Indonesia Terus Berlanjut
-
Tertarik Bela Timnas Indonesia, Ini Profil Pemain Keturunan Luca Blondeau
-
Timnas Indonesia U-17 Diminta Move on dari Korea Utara, PSSI Rencanakan Agenda Khusus
-
Indonesia Tuan Rumah AFF Cup U-23 2025, Jadi Peluang Kembali Raih Juara?
Terkini
-
4 Look Girly Simpel ala Punpun Sutatta, Cocok Buat Hangout Bareng Bestie
-
5 Rekomendasi Tontonan tentang Yesus, Sambut Libur Panjang Paskah 2025
-
Super Junior L.S.S. 'Pon Pon' Penuh Percaya Diri dan Bebas Lakukan Apa Pun
-
Ulasan A Wind in the Door: Perjalanan Mikroskopis Memasuki Sel-Sel Tubuh
-
Review Film Muslihat: Ada Setan di Panti Asuhan