Pendakian gunung kini banyak diminati, terutama oleh kaum muda yang menyukai alam bebas. Namun jika Anda seorang pemula dalam melakukan pendakian, sebaiknya membiasakan diri terlebih dahulu dengan alat-alat pendakian yang dapat memudahkan aktivitas Anda sebelum mencapai puncak gunung Biasanya peralatan pendakian harus tahan air dan bisa dilipat dalam ukuran kecil agar tidak membebani pendaki. Selain itu, peralatan pribadi juga wajib dibawa seperti obat-obatan. Berikut tujuh alat yang wajib dibawa saat pendakian gunung.
1. Tas gunung
Merupakan alat yang wajib dibawa ketika ingin mendaki gunung. Tas ini memegang peranan penting karena berfungsi sebagai penopang barang-barang yang akan dibawa. Pilihlah tas gunung yang memiliki kapasitas besar dan sesuai dengan bentuk tubuh manusia, terutama di bagian punggung.
Pasalnya, saat membawa perlengkapan untuk naik ke atas gunung dalam bentuk tas yang kecil, bisa dipastikan akan membawa banyak tas karena peralatan gunung yang cukup banyak, namun ketika membawa tas yang kapasitasnya terlalu besar bisa membuat pendaki merasakan pegal di bagian belakang tubuh jika terlalu lama membawa tas tersebut.
2. Sleeping bag
Merupakan salah satu peralatan yang harus di bawa pada saat melakukan pendakian. Pasalnya, peralatan yang satu ini digunakan untuk tidur dan melindungi pendaki dari serangan hipotermia. Alat hiking ini terbuat dari campuran bahan polar dan dakron untuk memberikan kehangatan. Selain itu, pilihlah sleeping bag yang memiliki aksesori kepala dan bentuk sesuai dengan tinggi badan agar seluruh tubuh tertutup sempurna.
3. Jas hujan
Alat yang satu ini juga tidak kalah penting, pasalnya perubahan cuaca merupakan salah satu halangan ketika melakukan pendakian yang mana tiba-tiba memaksa pendaki untuk menyertakan jas hujan sebagai perlengkapan pendakian. Tanpa itu, keinginan untuk mendaki gunung mungkin bisa terhambat bahkan tidak terwujud karena curah hujan yang tinggi. Ada berberapa jenis jas hujan khusus untuk pendaki, namun jika harganya terkesan mahal, jas hujan ponco juga bisa digunakan.
4. Tenda
Biasanya dalam mendaki gunung kita tidak hanya melakukan pendakian dalam sehari saja, maka disarankan membawa tenda sebagai tempat berteduh untuk melindungi pendaki dari dinginnya suhu di malam hari. Ada beberapa jenis tenda yang bisa di pilih sesuai dengan kebutuhan, pastikan juga tenda yang dibawa menyesuaikan dengan rombongan pendaki gunung.
5. Jaket
Cuaca yang ekstrim di gunung menjadikan salah satu barang ini menjadi hal yang wajib dibawa ketika pendakian. Gunakanlah jaket sesuai kebutuhan, jangan terlalu tipis jangan pula yang terlalu tebal karena nantinya jaket ini digunakan untuk melindungi tubuh ketika menghadapi suhu dingin ketika malam di gunung dan siang saat melalukan perjalanan.
6. Peralatan dan bahan makan
Selama pendakian, tubuh membutuhkan nutrisi yang tepat untuk meningkatkan kekuatan dan merupakan salah satu langkah terbaik untuk menghindari serangan hipotermia yang biasanya terjadi secara tiba-tiba. Oleh karena itu, sebaiknya para pendaki membawa makanan dan camilan sehat untuk menghindari rasa lapar dan haus saat mendaki gunung. Jika makanan yang dibawa masih mentah, sebaiknya bawalah peralatan masak seperti kompor kecil, kaleng gas, peralatan masak, dan pisau.
7. P3K
Perlengkapan pendakian lainnya yang harus di bawa adalah perlengkapan medis. Perubahan cuaca yang tiba-tiba selama pendakian dapat memengaruhi tubuh di setiap orang. Jadi jika tubuh terasa sakit, segera cari pertolongan medis dan dapatkan antibiotik.
Sebab kondisi tubuh yang kurang bugar jika dipaksakan untuk mendaki gunung, ada risiko tertular beberapa penyakit yang dapat mengancam jiwa termasuk hipotermia.
Selain obat-obatan, perban elastis, dan alat kesehatan lainnya juga dapat digunakan sebagai tindakan pencegahan jika terjadi kecelakaan yang tidak diinginkan seperti patah tulang atau keseleo.
Itulah tujuh alat yang wajib dibawa saat pendakian gunung. Semoga bermanfaat.
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Polemik Bansos dan Kepentingan Politik: Ketika Bantuan Jadi Alat Kampanye
-
Muncul ke Publik Pakai Baret Oranye, Anies Akhirnya All Out Kampanyekan Pram-Rano Jelang Pencoblosan 27 November
-
Jelang Musim Hujan dan Natal, Pemerintah Segera Bangun Huntara Bagi Korban Erupsi Lewutobi
-
Tak Akan Kehilangan Hak Pilih, Mendagri Bangun TPS Khusus di Posko Pengungsian Erupsi Lewotobi Laki-laki
-
Jadi Pilihan Wisata Religi, Di Mana Lokasi Makam Sunan Gunung Jati?
Hobi
-
Ditanya soal Peluang Bela Timnas Indonesia, Ini Kata Miliano Jonathans
-
3 Penyerang yang Berpotensi Tersingkir dengan Hadirnya Ole Romeny di Timnas Indonesia
-
Lolos Semifinal China Masters 2024, Jonatan Christie Dihadang Shi Yu Qi
-
Usai Kualifikasi Piala Dunia, STY Langsung Dihadapkan Misi Juara AFF Cup?
-
Erick Thohir Evaluasi Kinerja STY, Singgung Pemain Naturalisasi di Timnas
Terkini
-
Makna Perjuangan yang Tak Kenal Lelah di Lagu Baru Jin BTS 'Running Wild', Sudah Dengarkan?
-
Ulasan Buku 'Seni Berbicara Kepada Siapa Saja, Kapan Saja, di Mana Saja', Bagikan Tips Jago Berkomunikasi
-
Puncak FFI 2024: Jatuh Cinta Seperti di Film-Film Sapu Bersih 7 Piala Citra
-
Polemik Bansos dan Kepentingan Politik: Ketika Bantuan Jadi Alat Kampanye
-
3 Rekomendasi Oil Serum Lokal Ampuh Meredakan Jerawat, Tertarik Mencoba?