Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | ๐Ÿ€e. kusuma. n๐Ÿ€
potret Dejan Ferdinansyah/Gloria Widjaja (instagram.com/ge_widjaja)

Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanulle Widjaja membuka awal tahun 2023 dengan mengikuti turnamen Super 1000 pertama mereka di Malaysia Open 2023. Dejan/Gloria bahkan tampil impresif dalam setiap babak yang mereka jalani.

Pasangan ganda campuran non Pelatnas ini meraih kemenangan pertama mereka di babak 32 besar dengan mengalahkan Robin Tabeling/Selena Piek asal Belanda dalam dua gim, 21-16 dan 21-14. Melaju ke babak 16 besar, Dejan/Gloria dihadang wakil Hongkong, Tang Chun Man/Tse Ying Suet asal Hong Kong. Tampil gemilang, Dejan/Gloria berhasil petik kemenangan straight game, 21-17 dan 21-16. 

Laga perempat final kembali dilalui dengan tidak mudah karena Dejan/Gloria harus menghadapi wakil Korea, Kim Won Ho/Jeong Na Eun. Namun, berkat ketenangan dan kepercayaan diri, ganda campuran peringkat 19 dunia tersebut berhasil unggul hingga menang dua gim langsung dengan skor 21-16, 21-19.

Meski berhasil melaju hingga ke semifinal, sayangnya langkah Dejan/Gloria di Malaysia Open 2023 harus terhenti usai dikalahkan Zheng Siwei/Huang Yaqiong. Ganda nomor satu dunia asal China tersebut membungkam asa Dejan/Gloria dalam dua gim, 21-16 dan 21-18. Namun, penampilan Dejan/Gloria sebagai semifinalis tetap layak diacungi jempol.

Perjalanan karier Dejan/Gloria

Nama Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanulle Widjaja makin dikenal badminton lovers (BL) dunia. Sebelumnya, Gloria Widjaja sudah banyak tampil di sejumlah turnamen dunia bersama Hafiz Faizal. Namun, pasca berpisah dan didegradasi dari Pelatnas PBSI pada awal 2022 lalu, Gloria Widjaja kembali ke klub asal di PB Djarum hingga kemudian dipasangkan dengan Dejan Ferdinansyah.

BACA JUGA: Alvin Faiz Bongkar Dugaan Perselingkuhan Mantan Istri, Larissa Chou Beri Jawaban Begini?

Sebelum dengan Gloria, Dejan sendiri pernah dipasangan dengan Serena Kani. Bahkan Dejan/Serena juga punya catatan prestasi yang sebenarnya punya potensi berkembang di bawah bimbingan Vita Marissa, pelatih yang sama saat berpasangan dengan Gloria Widjaja.

Dejan/Serena pernah menjadi runner up di South Australia International 2019. Sejak Dejan dipasangkan dengan Gloria, Serena Kani mulai berganti-ganti pasangan, salah satunya Hafuz Faizal, mantan pasangan Gloria Widjaja saat masih di Pelatnas.

Dejan/Gloria kemudian debut di turnamen internasional Denmark Masters 2022 yang berlangsung di Royal Stage, Hillerรธd, Denmark pada 9-12 Juni 2022. Di partai puncak, pasangan ganda campuran Indonesia yang berstatus pemain profesional ini sukses mengalahkan Lee Chun Hei Reginald/Ng Tsz Yau asal Hong Kong dalam dua gim langsung 21-16 dan 21-19. Praktis kemenangan tersebut menjadi gelar pertama bagi Dejan/Gloria.

Kekompakan Dejan/Gloria makin matang hingga berhasil menambah catatan prestasi dalam kejuaraan kelas International Series di Yogyakarta dan International Challenge di Malang. Dejan/Gloria berhasil meraih dua gelar berturut-turut. Gelar keempat Dejan/Gloria kemudian bertambah di Vietnam Open 2022 Super 100 usai mengalahkan rekan senegaranya, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati.

Empat gelar di 2022 dalam kurun waktu kurang dari satu tahun sejak dipasangkan menjadi pencapaian yang tidak bisa dianggap remeh. Tidak heran jika Dejan/Gloria berhasil masuk dalam jajaran atlet top dunia dan menempati peringkat ke-20 dalam BWF World Rank di akhir tahun 2022.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

๐Ÿ€e. kusuma. n๐Ÿ€