Dunia sepak bola nasional kembali tercoreng oleh ulah sekelompok suporter yang tidak bertanggung jawab. Bus Persis Solo yang mengangkut rombongan pemain dan official tim, menjadi sasaran lempar oleh oknum suporter pasca menjalani laga lanjutan BRI Liga 1 Indonesia melawan Persita Tangerang.
DIsadur dari laman suara.com (29/1/2023), pelemparan tersebut mengakibatkan beberapa bagian dari bus rombongan Persis Solo tersebut menjadi retak, bahkan rusak. Beruntungnya, tak ada korban luka berat dalam insiden tersebut.
Pada artikel kali ini, kita ungkap bersama yuk, fakta-fakta pelemparan bus Persis Solo yang hingga kini masih diproses pihak berwengan tersebut.
1. Awal Kronologi
Disadur dari laman suara.com (28/1/2023), kejadian bermula ketika rombongan yang mengangkut para pemain dan ofiicial tim Persis Solo baru saja keluar dari area stadion usai melakoni pertandingan yang berakhir dengan skor imbang melawan Persita Tangerang. Di tengah perjalanan, laju bus tersendat karena tiba-tiba sekelompok suporter melakukan pelemparan batu ke arah bus hingga mengakibatkan kaca pecah dan beberapa bagian bus menjadi rusak.
2. Reaksi Cepat Walikota Solo.
Mendapati bus milik timnya mendapatkan serangan dari suporter, walikota Solo Gibran Rakabuming Raka langsung memberikan reaksi cepat. Tak tanggung-tanggung, melalui cuitan akun twitternya, putera sulung Presiden Joko Widodo tersebut mencolek dua petinggi negara, yakni Kapolri Listyo Sigit Wibowo dan Erick Thohir guna menindaklanjuti insiden yang menimpa para pemainnya.
BACA JUGA: Syahrini Unggah Foto Baru, Netizen Soroti Bagian Ini: Teliti Dong Editnya!
3. Korban Penyerangan.
Mendapatkan serangan mendadak dari oknum suporter Persita Tangerang, kepanikan sempat melanda para penumpang bus. Disadur dari laman suara.com (28/1/2023), official tim Persis Solo dikabarkan menderita luka ringan karena pelemparan batu tersebut. Beruntungnya, kejadian tersebut tak menimbulkan korban jiwa.
4. Gerak Cepat Petugas Kepolisian.
Usai mendapatkan laporan dan colekan dari Gibran Rakabuming Raka, kepolisian Tangerang segera bertindak cepat. Hanya dalam hitungan jam saja mereka berhasil menangkap terduga oknum suporter Persita Tangerang yang melakukan penyerangan. Semula, pihak kepolisian menangkap dua oknum, yang belakangan bertambah hingga menjadi tujuh oknum suporter.
5. Penyerang Mendapatkan Balasan Instan.
Kejadian unik juga menghiasi tragedi penyerangan bus Persis Solo kali ini. Sesaat setelah melakukan penyerangan, sebagian penyerang mendapatkan balasan instan dari para pemain dan official Persis Solo. Disadur dari laman suara.com (20/1/2023), penyerang Persis Solo, Ferdinan Sinaga dan beberapa orang yang berada di bus Persis, sempat melakukan perlawanan kepada para penyerang. Bahkan di media sosial, beredar video yang memperlihatkan Ferdinan Sinaga dan beberapa orang dari Persis melakukan aksi balasan kepada para penyerang.
Nah, itu dia 5 fakta menarik mengenai insiden penyerangan bus Persis Solo. Semoga saja kejadian ini tak terulang lagi ya!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Fakta Mengenaskan! Jikapun Menang dari Laos, Indonesia Tetap Saja Sulit Lolos ke AFC U-23
-
Tak Ada Indonesia, Marwah Persepakbolaan Asia Tenggara di AFC U-23 Berada di Pundak 2 Tim Ini
-
Ironis! Hanya Indonesia, Tim Semifinalis yang Gagal Lolos ke Putaran Final AFC U-23
-
FIFA Matchday Lawan Lebanon dan Minimnya Taktik yang Dimiliki oleh Patrick Kluivert
-
Laga Kontra Lebanon dan Statistik Menipu yang Mulai Merambah Timnas Indonesia Senior
Artikel Terkait
-
Jelang Duel PSM Makassar vs RANS Nusantara di BRI Liga 1: Bernardo Tavares Enggan Pandang Sebelah Mata Kekuatan Lawan
-
Kaesang Geram Logo Jersey Klub Persis Diganti Tanpa Izin, PAN Kena Semprot!
-
Pelatih Madura United Fabio Lefundes Dikabarkan Mengajukan Pengunduran Diri
-
Tips dan Trik Saat Solo Travelling Agar Tidak Tersesat
-
Dugaan Aktivitas Ilegal Pasar Ikan Balekambang, LAPAAN RI Desak Inspektorat Kota Solo Lakukan Audit Menyeluruh
Hobi
-
Cahya Supriadi Sukses Bikin Pelatih Korea Selatan Angkat Topi
-
Fakta Mengenaskan! Jikapun Menang dari Laos, Indonesia Tetap Saja Sulit Lolos ke AFC U-23
-
Tak Ada Indonesia, Marwah Persepakbolaan Asia Tenggara di AFC U-23 Berada di Pundak 2 Tim Ini
-
Ironis! Hanya Indonesia, Tim Semifinalis yang Gagal Lolos ke Putaran Final AFC U-23
-
Erick Thohir Limpahkan Tanggung Jawab soal Timnas Indonesia U-23 ke Dirtek
Terkini
-
Art Jakarta 2025: Lebih dari Sekadar Pameran, Ini Cara Mendukung Ekosistem Seni Indonesia
-
Skakmat Mahfud MD untuk Nadiem Makarim: 'Orang Bersih, tapi Tak Paham Birokrasi Sama Sekali'
-
Remake Doraemon 1983, Film Doraemon: Nobita and the New Castle Tayang 2026
-
Charlie Kirk Tewas Ditembak di Leher: Kiprah dan Kontroversi Loyalis Setia Donald Trump
-
Ironi Nadiem Makarim: Ayahnya, Nono Anwar Makarim, Dikenal sebagai Pengacara dan Aktivis Antikorupsi