Awal tahun 2024 mendatang, Timnas Indonesia senior akan malakoni turnamen yang berkelas benua, yakni Piala Asia 2023. Menurut jadwal yang telah ditetapkan oleh AFC, turnamen ini akan dimulai pada 12 Januari 2024 dan berakhir pada 10 Februari 2024.
Timnas Indonesia sendiri akan memulai kampanye mereka di turnamen ini pada tanggal 15 Januari 2024 dengan melawan Iraq. Selanjutnya, Indonesia bakal berhadapan dengan Vietnam pada tanggal 19 Januari 2024 dan terakhir pada tanggal 24 Januari 2024, skuat Garuda akan melawan raksasa Asia, Jepang.
Dari tiga lawan yang bakal dihadapi oleh Indonesia tersebut, coach Shin Tae Yong menyatakan bahwa kans terkecil pasukannya untuk memenangi laga adalah ketika melawan Jepang. Hal ini wajar saja terjadi, mengingat perbedaan kualitas dan materi pemain yang dimiliki kedua kesebelasan memang memiliki level yang berbeda.
Bahkan, pelatih berkebangsaan Korea Selatan tersebut mengisyaratkan rasa pesimis anak asuhnya bisa mengimbangi permainan Jepang yang dikatakannya sudah memiliki kelas tersendiri. Hal tersebut terungkap melalui unggahan akun instagram @timnasbolaa. Dalam nukilan pernyataan yang diunggah oleh akun tersebut, mantan pelatih Timnas Korea Selatan tersebut menyatakan, sulit bagi anak asuhnya untuk melawan mereka.
"Seperti yang diketahui, Jepang itu salah satu negara terbaik, tim terbaik di Asia. Hajime juga sudah lama pegang tim Jepang. Pemain Jepang juga banyak pengalaman di Eropa. Ini akan sulit bagi kita untuk melawan mereka. Jadi tanggapan saya, tim Jepang sangat baik," ujar coach STY seperti yang tertulis dalam unggahan akun instagram @timnasbolaa.
Rasa pesimis coach STY dalam menyikapi laga melawan Jepang sendiri memang bukanlah tanpa alasan. Pasalnya, sejauh ini Jepang memang selalu menjadi tim favorit dalam setiap turnamen berlevel benua. Tak hanya di level senior, di level junior pun Samurai Blue selalu menjadi yang terdepan dalam kampanye memperebutkan gelar juara turnamen.
Bahkan, dalam pemberitaan terbaru, Timnas Jepang yang melakukan laga uji coba melawan Jerman di FIFA match day bulan September ini berhasil menggulung Jerman dengan skor telak, 4-1. Hebatnya lagi, Jepang melakukan hal tersebut ketika mereka bertanding di Stadion Volkswagen Arena yang merupakan markas tim Jerman.
Menurut teman-teman bagaimana nih sikap coach STY? Setuju atau tidak?
Baca Juga
-
FIFA Matchday Lawan Lebanon dan Minimnya Taktik yang Dimiliki oleh Patrick Kluivert
-
Laga Kontra Lebanon dan Statistik Menipu yang Mulai Merambah Timnas Indonesia Senior
-
FIFA Matchday, Timnas Indonesia dan Patrick Kluivert yang Urung Pasang Barisan Bek Mewah
-
Kualifikasi AFC U-23 dan 2 Kaki Timnas Indonesia yang Berdiri Saling Menjauhkan
-
Laga Pamungkas vs Korea Selatan, Bagaimana Kans Lolos Timnas U-23 Melalui Jalur Runner-up?
Artikel Terkait
-
Publik Inggris Ulas Aksi Elkan Baggott di Piala Asia U-23, Penuh Pujian!
-
Kalahkan Shin Tae-yong, Alfeandra Dewangga Jadi Pria Paling Sibuk di Timnas Indonesia
-
Pemain Timnas Indonesia Wajib Hati-hati, Semua Laga Piala Asia 2023 Bakal Pakai VAR
-
Bucin Banget? Pratama Arhan Ketahuan Plester Cincin Nikah saat Berlatih Bareng Timnas Indonesia
-
Beckham Putra Cedera Usai Bela Timnas Indonesia di Piala AFF U-23, Sakit di Paha Kanan
Hobi
-
Erick Thohir Limpahkan Tanggung Jawab soal Timnas Indonesia U-23 ke Dirtek
-
FIFA Matchday Lawan Lebanon dan Minimnya Taktik yang Dimiliki oleh Patrick Kluivert
-
Futsal: Cara Asyik Jaga Kompak dan Tetap Fit
-
Ucapan Gerald Vanenburg Terbukti Omong Kosong, Timnas Indonesia Downgrade!
-
Timnas Gagal Lolos Piala Asia U-23, Gerald Vanenburg Justru Singgung STY
Terkini
-
Tak Cuma Sri Mulyani, Yudo Sadewa Sentil 'Ternak Mulyono' di Tengah Kontroversi
-
4 Sheet Mask Kandungan Pearl yang Ampuh Berikan Efek Cerah dan Lembap
-
#SaveRajaAmpat Menggema di Forum PBB, Greenpeace Soroti Ancaman Tambang
-
PV Spy x Family Season 3 Kembali Dibagikan, Pamer Lagu Ending Baru
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut