Timnas Indonesia U-17 telah tiba di Jerman untuk melakukan pemusatan latihan atau Training Centre (TC) dan mendapatkan kesempatan berlatih di salah satu klub Bundesliga tenama.
Skuad Garuda Muda itu berangkat TC bersama Coach Bima Sakti dan Frank Wormuth, calon Direktur Teknis Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
Para pemain Timnas Indonesia U-17 sampai di Jerman pada 23 Oktober 2023 dan mengikuti program TC hasil kolaborasi Liga Sepak Bola Jerman (DFL) dan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) yang dituangkan dalam nota kesepahaman (MoU) pada Juni 2023.
"Merupakan kesempatan berharga buat Timnas U-17 bisa melakukan persiapan di sini, bisa uji coba melawan klub-klub Bundesliga. Kita bisa mencoba beberapa alternatif game plan kita, semoga bisa berjalan dengan lancar dan baik," jelas Coach Bima Sakti dikutip dari ANTARA, Rabu (20/09/2023).
"Hari ini kami menggelar latihan adaptasi selama 45 menit, tidak terlalu lama," lanjut pelatih berusia 46 tahun itu.
Coach Bima Sakti lalu menjelaskan bahwa anak-anak asuhnya itu menikmati acara makan siang bersama di hotel sebelum menjalani latihan bersama pada sore hari.
"Tempat latihannya sangat representatif. Ada empat lapangan, kami bisa menggunakan dua di antaranya, buat pagi dan sore. Bahkan kami juga mendapatkan lapangan sintetis di lapangan latihan Borussia Muenchengladbach," lanjut Bima Sakti.
Pada hari pertama, pemain melakukan latihan ringan berupa adaptasi lantaran Timnas Indonesia U-17 masih kelelahan setelah perjalanan panjang dari Indonesia.
"Kondisi fisik pemain lelah, sehingga kami menggelar latihan adaptasi agar bisa menghilangkan asam laktat mereka. Semoga pada Rabu (20/9/2023) latihan normal," tukasnya.
"Iklim tidak bermasalah, cuaca di sini sekitar 20-30 derajat Celsius, tidak terlalu dingin. Pemain bisa cepat adaptasi," kata Bima Sakti.
Selama berada di Negeri Panzer, Timnas U-17 bakal turun di enam pertandingan uji coba melawan berbagai tim usia muda di Bundesliga untuk mematangkan persiapan di Piala Dunia U-17.
Baca Juga
-
Mahalini Cepat Ramping usai Melahirkan Tanpa Tummy Tuck, Kok Bisa?
-
Kevin Diks Ajak Timnas Indonesia Bangkit usai Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Di Balik Tahta Sulaiman: Menyusuri Batin Bilqis di Novel Waheeda El Humayra
-
NCT WISH Nyanyikan OST Ceria untuk Catch! Teenieping 6, "Princeping Song"
-
Dari Korban Bullying Menjadi Inspirasi: Kisah 3 Sosok yang Bangkit Lebih Kuat
Artikel Terkait
-
Sosok Muhamad Syamsul Rifai Pemain Persikabo Ikut TC di Jerman
-
3 Pemain Bali United yang Ikut TC Timnas Indonesia U-17 di Jerman
-
Ada Welber Jardim, Bima Sakti Boyong 28 Pemain untuk TC Timnas Indonesia U-17 di Jerman
-
Bonek Angkat Topi Duel Persebaya vs Arema FC Masih Boleh di GBT Sebelum Direnovasi untuk Piala Dunia U-17 2023
-
Jadi Venue Timnas Indonesia Main di Piala Dunia U-17, GBT Tak Semulus yang Dikira
Hobi
-
Kevin Diks Ajak Timnas Indonesia Bangkit usai Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Dituduh Jadi Sumber Konflik, Asnawi Mangkualam Beri Klarifikasi Tegas
-
SEA Games 2025: Saat Vietnam Bantu Timnas Indonesia Jaga Asa ke Semifinal
-
Komunitas Boardgame Yogyakarta Bangun Ruang Interaksi di Tengah Era Gadget
-
SEA Games 2025 dan Skuat Mewah Indonesia yang Tersia-Siakan Potensi Terbaiknya
Terkini
-
Mahalini Cepat Ramping usai Melahirkan Tanpa Tummy Tuck, Kok Bisa?
-
Di Balik Tahta Sulaiman: Menyusuri Batin Bilqis di Novel Waheeda El Humayra
-
NCT WISH Nyanyikan OST Ceria untuk Catch! Teenieping 6, "Princeping Song"
-
Dari Korban Bullying Menjadi Inspirasi: Kisah 3 Sosok yang Bangkit Lebih Kuat
-
4 Sunscreen Korea Aman untuk Anak Agar Tetap Ceria di Bawah Matahari