Wejangan dari Erick Thohir ke Pemain Timnas Indonesia U-17

Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir memberi wejangan atau pesan ke pemain Timnas Indonesia U-17. Pesan itu datang usai punggawa Garuda Asia atau julukan dari Timnas U-17 kembali dari pemusatan latihan.

Sebelumya, Timnas Indonesia U-17 telah melakukan pemusatan latihan yang digelar di Jerman. Di sana, Bima Sakti sebagai pelatih kepala, menempa anak asuhnya dengan beberapa laga uji coba.

Diketahui, pemusatan latihan yang dijalani oleh pemain Timnas Indonesia U-17 ditujukan untuk persiapan mengikuti Piala Dunia U-17 2023.

Indonesia sebagai tuan rumah, otomatis lolos dan akan tergabung di Grup A bersama Maroko, Ekuador, dan Panama. Oleh sebabnya, Garuda Asia dikirim ke Eropa untuk memperkuat taktik dan kemampuannya, oleh PSSI.

Setelah melakoni tujuh kali uji tanding dengan dua kali menang saja, Garuda Asia kembali ke Indonesia. Kedatangan Timnas U-17 ke Jakarta pun disambut langsung oleh Ketum PSSI.

Erick Thohir bahkan memberi pesan ke punggawa Garuda Asia agar semakin semangat jelang mengikuti Piala Dunia U-17 yang akan dimulai 11 November - 2 Desember 2023.

"Ada tiga pesan yang sampaikan ke mereka bahwa disiplin dalam bermain, mereka sudah latihan formasi yang saya rasa usia 17 tahun kadang-kadang menerapkan formasinya kurang disiplin," jelas Erick Thohir, seperti dikutip dari laman resmi PSSI, Kamis, (26/10/2023).

Pesan kedua menurut Erick adalah pentingnya komunikasi di dalam lapangan. Hal tersebut cukup membantu dalam sebuah tim agar tampil maksimal.

"Kedua, bagaimana komunikasi di lapangan, mereka harus banyak bicara di lapangan, saling mendukung," imbuhnya.

Ketiga adalah tujuan sepak bola salah satunya mencetak gol, Erick ingin pemain Timnas mampu menjebol jala gawang lawan.

"Ketiga, sepak bola itu membuat gol, percuma menyerang 10 kali tapi enggak gol-gol, ada yang nyerang 3 kali tapi gol," lanjut sang Ketum PSSI.

Dengan demikian, Erick ingin melihat setiap ada peluang di depan mata, diharapkan pemain Timnas U-17 mampu memanfaatkannya.

"Ketika menyerang itu dimanfaatkan. Sedemikian mungkin karena tim yang akan dilawan adalah tim tim kelas dunia," tutup Erick.