Kabar buruk menimpa Timnas Indonesia jelang laga pertama di babak kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran kedua. Jelang laga krusial melawan Iraq, beberapa pemain andalan Timnas Indonesia harus berkutat dengan cedera yang mereka alami.
Setelah Elkan Baggott, Ivar Jenner, Sandy Walsh dan Marselino Ferdinan alias Marceng, kini pemain sayap Timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri juga dikabarkan tengah bermasalah dengan kebugarannya. Disadur dari laman suara.com (30/10/2023), Egy Maulana Vikri mendapatkan cedera setelah mendapatkan tendangan saat memperkuat Dewa United bermain melawan Borneo FC di lanjutan Liga 1 Indonesia.
BACA JUGA: Chow Yun Damanik Gagal Kiprah, Benarkah Keteledoran Bima Sakti?
Akibat insiden tersebut, pemain yang pernah mengenyam pengalaman di Eropa bersama Lechia Gdansk tersebut sempat menjalani perawatan beberapa saat. Kehilangan Marselino, Ivar Jenner hingga Egy Maulana Vikri yang kerap diandalkan oleh STY di sektor tengah permainan tentu membuat sang pelatih harus putar otak.
Mau tak mau, dirinya harus menyiapkan pemain yang setidaknya memiliki kapasitas sekelas mereka. Sebuah hal yang sulit namun bukanlah sesuatu yang mustahil. Mengingat, Indonesia saat ini masih memiliki seorang Stefano Lilipaly, yang makin hari makin matang dalam bermain.
Meskipun dalam pemanggilan terakhir nama Lilipaly ditepikan, namun secara kualitas dan permainan, pemain yang kini berusia 33 tahun tersebut sejatinya masih layak berseragam Garuda. Disadur dari laman transfermarkt, Lilipaly yang telah bermain sebanyak 17 pertandingan bersama Borneo FC musim ini, telah mengemas 9 gol dan menyumbangkan 8 assist.
BACA JUGA: Kini Perkuat Timnas U-17 di Piala Dunia, Amar Brkic Bukan Berasal dari Keluarga Sembarangan
Catatan tersebut bahkan lebih baik dari milik Egy Maulana Vikri yang sejauh ini baru menciptakan 4 gol dari 15 permainannya bersama Dewa United. Terlebih lagi, alasan lain yang membuat coach STY harus memikirkan untuk kembali memanggil Lilipaly adalah versatility pemain yang satu ini juga cenderung tinggi.
Meskipun memiliki posisi natural sebagai gelandang serang, namun pemain yang memiliki harga pasaran 5,21miliar rupiah itu juga bisa dimainkan sebagai sayap kiri ataupun sayap kanan. Dan uniknya, tiga posisi tersebut juga merupakan posisi yang biasa dimainkan oleh Egy Maulana Vikri serta Marselino Ferdinan.
Jadi, dengan tak adanya Egy Maulana Vikri serta Marselino Ferdinan yang masih diragukan untuk tampil, mungkin papa Fano (demikian Stefano Lilipaly kerap dipanggil oleh para pencinta Timnas Indonesia) akan menjadi opsi yang setimpal untuk menggantikan mereka bukan?
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Tak Ada Indonesia, Marwah Persepakbolaan Asia Tenggara di AFC U-23 Berada di Pundak 2 Tim Ini
-
Ironis! Hanya Indonesia, Tim Semifinalis yang Gagal Lolos ke Putaran Final AFC U-23
-
FIFA Matchday Lawan Lebanon dan Minimnya Taktik yang Dimiliki oleh Patrick Kluivert
-
Laga Kontra Lebanon dan Statistik Menipu yang Mulai Merambah Timnas Indonesia Senior
-
FIFA Matchday, Timnas Indonesia dan Patrick Kluivert yang Urung Pasang Barisan Bek Mewah
Artikel Terkait
-
Pelatih KV Mechelen Ungkap Kondisi Sandy Walsh: Bisa Sembuh dalam Hitungan Minggu
-
Tandang ke Markas Pemuncak Klasemen Borneo FC, Persik Kediri Waspadai Stefano Lilipaly
-
Lika Liku Karier Yael Liesdek Pemain Keturunan Indonesia Berbandrol Rp2,9 Miliar
-
2 Penggawa Timnas Indonesia Masuk Nominasi Pemain Asing Terbaik Liga Malaysia
-
Beruntung Ikut Piala Dunia U-17, Penampilan Buruk Timnas Indonesia Racikan Bima Sakti Dapat Sindiran
Hobi
-
Tak Ada Indonesia, Marwah Persepakbolaan Asia Tenggara di AFC U-23 Berada di Pundak 2 Tim Ini
-
Ironis! Hanya Indonesia, Tim Semifinalis yang Gagal Lolos ke Putaran Final AFC U-23
-
Erick Thohir Limpahkan Tanggung Jawab soal Timnas Indonesia U-23 ke Dirtek
-
FIFA Matchday Lawan Lebanon dan Minimnya Taktik yang Dimiliki oleh Patrick Kluivert
-
Futsal: Cara Asyik Jaga Kompak dan Tetap Fit
Terkini
-
Timnas Gagal Lagi: Proses Tanpa Arah dan Suporter yang Semakin Lelah
-
4 Brightening Serum Jumbo, Solusi Hemat Atasi Wajah Kusam dan Bekas Jerawat
-
Produksi Bermasalah, Dua Episode Penutup Sword of the Demon Hunter Ditunda
-
Sesak Ruang Digital Penuh Komentar hingga Iklan Hasil Deepfake Judi Online
-
Politik Ketakutan: Membungkam Kritik dengan Label Pidana