Misi besar akan dijalani oleh Timnas Indonesia di laga melawan Vietnam pada Kamis (21/3/2024). Melakoni lanjutan babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Putaran Kedua, Pasukan Merah Putih tak hanya dituntut menang demi bisa mengamankan jalan ke ronde berikutnya, namun juga untuk meruntuhkan tembok besar selama 20 tahun.
Sejarah mencatat, Timnas Indonesia terakhir kali meraih kemenangan di fase grup saat mereka melakoni babak Kualifikasi Piala Dunia 2006 Zona Asia Putaran Kedua. Menyadur laman match report di laman rsssf.org, Pasukan Merah Putih tercatat menang terakhir kali pada tanggal 17 November 2004, ketika mereka berhadapan dengan tim asal Asia Tengah, Turkmenistan.
Dari sumber yang sama, Timnas Indonesia yang tergabung di grup 8 Babak Kualifikasi kala itu, berhasil memenangi laga dengan skor 3-1 melalui trigol yang disumbangkan oleh penyerang tajam Ilham Jayakesuma.
Jika dihitung-hitung, maka rentang waktu kemenangan terakhir yang diraih oleh Timnas Indonesia di babak grup Kualifikasi Piala Dunia adalah sekitar 20 tahun, dan baru berpotensi untuk dilakukan kembali di laga melawan Vietnam pada 21 Maret 2024.
Setelah kemenangan atas Turkmenistan di tahun 2004 lalu, Indonesia tak lagi mencicipi manisnya kemenangan di fase kualifikasi grup. Laman history AFC mencatat, Indonesia tak lolos ke fase grup pada kualifikasi Piala Dunia edisi 2010 karena dibantai Suriah 1-11 di babak kualifikasi pertama.
Kemudian, Indonesia juga gagal total di edisi 2014 dan hanya menduduki posisi juru kunci Grup E tanpa raihan poin, serta harus didiskualifikasi pada edisi 2018 karena saat itu berada dalam jeratan sanksi yang dijatuhkan oleh FIFA.
Terbaru, pada babak kualifikasi fase grup edisi 2022, Indonesia yang tergabung di grup G dengan Uni Emirat Arab, Vietnam, Malaysia dan Thailand, harus mengakhiri kampanye mereka sebagai juru kunci dengan hanya meraih satu poin hasil sekali imbang melawan Thailand.
Menyadari betapa pentingnya kemenangan melawan Vietnam di laga mendatang, tentu kita berharap agar para penggawa Garuda bisa menampilkan performa terbaik mereka untuk meraup tiga poin, sekaligus membawa Indonesia merasakan aroma kemenangan di babak grup kualifikasi Piala Dunia setelah terakhir kali merasakannya pada rentang 20 tahun silam.
Baca Juga
-
Timnas U-17 Jangan Terlalu Jumawa, Uzbekistan yang Mereka Kalahkan Bukanlah Tim Juara Asia
-
Sandy Walsh Gabung Buriram, Liga Thailand Kian Disesaki para Defender Timnas Indonesia
-
Nasib Sandy Walsh dan Tak Ramahnya Tanah Matahari Terbit bagi Pesepak Bola Indonesia
-
Piala Kemerdekaan 2025: Kans Menang Skuat Garuda Muda Melawan Uzbekistan U-17 KW 2
-
Bukan Hanya Sekadar Pindah, Hijrahnya Jay Idzes Juga Pecahkan Rekor Kawasan ASEAN!
Artikel Terkait
Hobi
-
Tanpa Ole Romeny di Lini Depan Timnas Indonesia, 4 Nama Ini Jadi Pengganti!
-
Persita Tangerang Terpuruk, Carlos Pena Bertekad Ubah Situasi!
-
Timnas Indonesia Umumkan 27 Pemain untuk FIFA Match Day, Ini Daftarnya!
-
Dari Kemerdekaan ke #SuaraParaJuara: Semangat 45 di Lapangan Futsal
-
Persebaya Surabaya Bidik Kemenangan, Kekuatan Bali United Jadi Sorotan
Terkini
-
Julie KISS OF LIFE Tampil Modis dengan 4 Padu Padan OOTD Simpel, Yuk Intip!
-
Kalahkan TXT, NCT Wish Raih Posisi Pertama di 'M Countdown' Lewat Lagu Surf
-
Ulasan Film Labinak: Mereka Ada di Sini, Ketika Horor Bertemu Kritik Sosial
-
YG Beberkan Rencana Album Baru BLACKPINK, Comeback BABYMONSTER dan TREASURE
-
Sinopsis Maareesan, Film Terbaru Fahadh Faasil dan Vadivelu di Netflix