Perhelatan Piala Asia U-23 di Qatar kini telah memasuki fase empat besar. Empat tim terbaik, yakni Indonesia, Irak, Jepang dan Uzbekistan, memastikan diri menjadi empat penampil terakhir di gelaran.
Berdasarkan penjelasan dari laman AFC, babak semifinal gelaran ini sendiri akan dimainkan pada Senin, 29 April 2024 dan Selasa, 30 April 2024 dini hari waktu Indonesia. Namun, sebelum menyaksikan pertandingan tersebut, tak ada salahnya jika kita bahas terlebih dahulu data dan fakta yang menyelimuti babak semifinal Piala Asia U-23 kali ini.
Apa sajakah itu? Mari kita mulai!
1. Mempertemukan Para Mantan Jawara
Fakta pertama babak semifinal Piala Asia U-23 kali ini adalah, babak empat besar ini akan berisi pertarungan para mantan jawara. Berdasarkan lansiran laman AFC, selain mempertemukan Indonesia U-23 melawan Uzbekistan U-23, pertandingan ini juga akan menyajikan pertarungan antara Jepang melawan Irak.
Baik Jepang maupun Irak sendiri merupakan mantan juara di turnamen ini. Berdasarkan catatan dari laman AFC, Irak menjadi juara di edisi 2013 ketika turnamen dimainkan di Oman, sementara Jepang, menjadi juara di gelaran edisi 2016 saat kejuaraan berlangsung di Qatar.
2. Indonesia Satu-Satunya Negara yang Belum Pernah Juara
Jika kita menilik komposisi empat negara yang masuk ke babak semifinal ini, tentu akan dengan mudah kita akan mengenali bahwa Indonesia adalah satu-satunya negara yang belum memiliki prestasi di turnamen ini.
Dengan status sebagai debutan, Indonesia tentu kalah prestige jika dibandingkan dengan Irak yang menjadi juara edisi 2013, Jepang yang menjadi juara edisi 2016 atau Uzbekistan yang sukses mengukir gelar juara di tahun 2018 lalu.
Namun, dengan status debutan dan sukses masuk ke empat besar gelaran, tentu hal itu menjadi sebuah kebanggaan tersendiri. Karena dengan pertama kali ikut serta di turnamen, Pasukan Muda Merah Putih langsung sukses merusak hegemoni tim-tim mapan di kejuaraan dengan masuk ke empat penampil terakhir.
3. Rerata Usia Pemain Timnas Indonesia U-23 Paling Muda
Fakta menarik ketiga dari babak semifinal Piala Asia U-23 kali ini adalah, Indonesia mencatatkan diri menjadi negara paling muda yang masih tersisa di gelaran. Sejatinya, berdasarkan unggahan akun X @theaseanball, ada empat negara yang memiliki rerata usia pemain termuda di Piala Asia U-23 ini.
Mereka adalah Indonesia, Qatar, Tajikistan dan Vietnam yang masing-masing skuatnya memiliki rerata usia 21,48 tahun. Namun seiring karena tiga negara lainnya telah berguguran, kini tinggal Indonesia saja yang masih tersisa.
Adapun tiga negara lainnya, memiliki rerata usia yang lebih tua daripada Indonesia. Laman transfermarkt mencatat Irak U-23 memiliki rerata usia di angka 21,91 tahun, kemudian Uzbekistan di angka 22,09 tahun dan Jepang di angka 22,30 tahun.
Setelah mengetahui data dan fakta dari babak semifinal kali ini, sepertinya rasa bangga kita kepada Pasukan Garuda Muda bakal semakin bertambah ya!
Baca Juga
-
Kepindahan Struick ke Liga Indonesia, dan Ketakutan Bakal Melekatnya Nasib Pemain Terdahulu
-
Bergabung ke Dewa United, Rafael Struick Punya 3 Modal untuk Sukses di Liga Indonesia
-
Piala Presiden 2025 dan Ironi Kualitas Persepakbolaan Indonesia di Laga Persib Bandung vs Port FC
-
Tak Ada Indonesia, Duo Ratu Sepak Bola Wakili ASEAN di Pentas Piala Asia Wanita 2026
-
Piala Presiden 2025: Saat Duo Tamu Undangan Mengacak-Acak Kehormatan Tim Tuan Rumah
Artikel Terkait
-
Media Vietnam Sebut Timnas Indonesia U-23 Punya Satu Faktor untuk Bikin Kejutan Juara Piala Asia U-23 2024
-
Indonesia vs Uzbekistan: Miliki Perbedaan Kelas Tapi Sama-sama Berkualitas!
-
Statistin Shen Yinhao, Wasit Asal China yang Bakal Pimpin Laga Indonesia vs Uzbekistan
-
Media Vietnam Akui Kebijakan Naturalisasi Shin Tae-yong di Timnas Indonesia Tepat
-
Berasal dari Keluarga Menengah Atas, Intip Menterengnya Latar Belakang Keluarga Rafael Struick
Hobi
-
Erick Thohir Soroti Mental Liga Indonesia All Star saat Lawan Oxford United
-
Kepindahan Struick ke Liga Indonesia, dan Ketakutan Bakal Melekatnya Nasib Pemain Terdahulu
-
Bergabung ke Dewa United, Rafael Struick Punya 3 Modal untuk Sukses di Liga Indonesia
-
Waktu Bermain Futsal, Lebih Singkat dari Game Online yang Hempas Stresmu
-
Bukan Olahraga Biasa, Teknik Khusus Futsal: Berlari dan Menggiring Mimpi
Terkini
-
Potret Pria 50-an dalam Novel Tube: Menjadi Baik Tak Berarti Berubah Total
-
Bukan Overthinking Biasa, Ini Makna Lagu Insomnia oleh Craig David
-
Rilis Trailer Utama, 5 Fakta Menarik Live Action 5 Centimeters Per Second
-
Aleix Espargaro Yakin Honda Akan Kompetitif Lagi saat Regulasi Baru di 2027
-
The Remarried Empress: Webtoon Selir Kerajaan yang Bikin Greget!