Laga final gelaran Piala Eropa alias EURO 2024 akan mempertemukan dua raksasa sepak bola dunia, yakni Inggris dan Spanyol. Melansir laman uefa.com, laga penentuan kampiun gelaran sepak bola paling bergengsi di benua biru tersebut bakal dilangsungkan pada tanggal 14 Juli 2024, di Olympiastadion, Berlin, Jerman.
Namun, sebelum laga final yang mempertemukan dua negara yang pernah menjadi juara dunia tersebut, sebuah kabar kurang sedap berhembus. Melalui laman resmi konfederasi sepak bola Eropa, uefa.com (12/7/2024), induk sepak bola benua biru tersebut menunjuk wasit kontroversial asal Prancis, Francois Letexier untuk memimpin laga partai pamuncak.
"The French referee will officiate at the Spain-England encounter in Berlin (Wasit Prancis akan bertugas pada laga Spanyol-Inggris di Berlin)" tulis UEFA dilengkapi foto Letexier di laman resmi mereka.
Penunjukan wasit Letexier untuk menjadi pengadil di laga sepenting final Piala Eropa tentu menimbulkan sebuah pertanyaan besar, apakah sang pengadil bisa bertindak fair ataukah tidak di laga tersebut?
Pasalnya, wasit Letexier sendiri memiliki reputasi yang buruk di mata para penggemar Timnas Indonesia dan di persepakbolaan Indonesia. Sekadar kilas balik, wasit yang kini berusia 35 tahun tersebut pernah menjadi pemimpin laga play off perebutan satu tiket terakhir ke ajang Olimpiade Paris 2024 yang mempertemukan antara Timnas Indonesia melawan Guinea pada bulan Mei lalu.
Pada pertandingan tersebut, wasit kelahiran 23 April 1989 itu setidaknya membuat 3 keputusan yang benar-benar merugikan Timnas Indonesia. Melansir laman Olympics.com, selain dua keputusannya yang menghadiahkan penalti kontroversial kepada Guinea, pria yang menjadi wasit FIFA sejak tahun 2017 tersebut juga menghadiahkan kartu merah kepada pelatih Indonesia, Shin Tae-yong serta membat Indonesia hampir saja melakukan aksi mogok melanjutkan pertandingan.
Dengan reputasinya yang demikian negatif di Indonesia, tentunya sangat menarik untuk melihat, apakah wasit yang satu ini bakal bertindak adil di laga final EURO 2024, ataukah kembali memunculkan keputusan-keputusan kontroversial sepertimana laga Indonesia melawan Guinea yang pernah dipimpinnya dua bulan lalu?
Biarkan waktu yang menjawab!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Wajib Menang 3 Gol, Masih Bisa Loloskah Garuda Muda Jika Hanya Cetak 2 Gol? Begini Analisisnya!
-
SEA Games 2025 dan Skuat Mewah Indonesia yang Tersia-Siakan Potensi Terbaiknya
-
Nestapa Timnas Indonesia di SEA Games 2025: Bisa Pulang meski Belum Mainkan Laga Kedua!
-
SEA Games 2025: 2 Alasan Vietnam dan Malaysia Bisa Lebih Memilih untuk Main Mata!
-
SEA Games 2025 dan Potensi Main Mata Malaysia-Vietnam untuk Singkirkan Pasukan Garuda Muda
Artikel Terkait
-
Stadion Final Euro 2024 Olimpiade Berlin: Tempat Lahir Skandal Besar di Sepak Bola
-
Klenik Jelang Spanyol vs Inggris: La Furia Roja Percaya Jersey Retro
-
Media Vietnam Soroti Naturalisasi di Timnas Putri Indonesia, Ada Apa?
-
Jelang Final Euro 2024, Keluarga Pemain Inggris Sengsara: Harga Sewa Jet Sampai Rp363 Juta
-
Siapa Saja 4 Pemain Keturunan di Timnas Indonesia untuk Piala AFF U-19 2024? Perannya Krusial
Hobi
-
Wajib Menang 3 Gol, Masih Bisa Loloskah Garuda Muda Jika Hanya Cetak 2 Gol? Begini Analisisnya!
-
Hadapi Myanmar, Timnas Indonesia U-22 Pertaruhkan Dua Hal Sekaligus
-
Ada Ivar Jenner, Ini 3 Pemain Pilar Timnas Indonesia untuk Kalahkan Myanmar
-
Kevin Diks Ajak Timnas Indonesia Bangkit usai Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Dituduh Jadi Sumber Konflik, Asnawi Mangkualam Beri Klarifikasi Tegas
Terkini
-
5 Inspirasi Outfit Serba Putih ala Namtan Tipnaree, Classy dan Chic Abis!
-
CERPEN: Celah Cahaya dari Negeri Perbatasan
-
Ulasan The Price of Confession: Duet Gelap Kim Go Eun dan Jeon Do Yeon
-
4 Tempat Padel di Bandung yang Instagramable, Nyaman, dan Cocok Buat Pemula
-
Sinopsis Percy Jackson and the Olympians 2, Upaya Seru Mencari Golden Feece