Pasukan Garuda Muda Timnas Indonesia U-19 berhasil mengamankan kemenangan perdana di ajang Seoul Earth On Us 2024 yang berlangsung di Korea Selatan. Menghadapi tim terbaik dunia, Argentina U-19, anak asuh coach Indra Sjafri tersebut sukses menekuk sang lawan dengan skor tipis 2-1.
Menyadur laman suara.com (28/8/2024), Indonesia yang tertinggal terlebih dahulu di menit ke-18 melalui tandukan kapten Argentina, Mirko Juarez berhasil membalikkan keadaan di babak kedua. Kadek Arel dan Maouri Ananda yang tampil dominan pada pertandingan tersebut, sukses menciptakan gol di menit ke-75 dan menit ke-79.
Meskipun menang atas negara sekelas Argentina, namun kemenangan yang diraih oleh Kadek Arel dan kolega ini bukanlah sebuah keberuntungan semata. Pasalnya, meskipun sempat tertekan di awal-awal babak pertama, Timnas Indonesia sukses menunjukkan dominasinya atas sang lawan.
Jika kita melihat video yang diunggah oleh platform vidio.com (28/8/2024) kita akan melihat bahwa di sebagian besar jalannya laga, Argentina benar-benar terkurung oleh permainan Indonesia. Terlebih di babak kedua. Semua lini permainan yang ada di lapangan, praktis menjadi milik Anak-anak Garuda.
Hal ini juga diperkuat dengan unggahan-unggahan statistik pertandingan yang berseliweran di media sosial. Seperti misal, akun Instagram @garudaonside yang concern memberitakan terkait perkembangan persepakbolaan Timnas Indonesia, mengunggah statistik yang cukup mengerikan di balik kemenangan Timnas Indonesia atas Argentina.
Bagaimana tidak, selain memenangi ball posession dengan perbandingan 63 persen melawan 37 persen, anak asuh coach Indra Sjafri tersebut juga sukses memenangi tembakan ke gawang dengan 10 tembakan berbanding 7 milik Tim Tango.
Pun demikian halnya dengan akurasi umpan. Tim sekelas Argentina dibuat tak berdaya dengan hanya mencatatkan 76 persen akurasi umpan, sementara Indonesia memiliki 87 persen umpan akurat.
Masih belum berhenti sampai di sana, dalam hal distribusi bola pun Indonesia unggul mutlak dari sang lawan. Sepanjang jalannya permainan, Argentina tercatat hanya bisa melepaskan 267 total passing, sementara Indonesia sukses mencatatkan 422 total passing.
Jika melihat statistik yang mengerikan begini, kita menjadi semakin yakin kemenangan Timnas Indonesia U-19 atas Argentina di pertandingan ini tidaklah sebuah kebetulan bukan?
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Indonesia vs China Taipei: Pesta Gol yang Masih Dibayangi Bocornya Lini Pertahanan
-
FIFA Match Day Kontra Taiwan dan Potensi Debut para Pemain Anyar Pasukan Garuda
-
FIFA Matchday 2025: 3 Hal Ini akan Membuat Indonesia Sangat Malu jika Kalah dari China Taipei
-
FIFA Matchday 2025: Lawan China Taipei, Timnas Indonesia Seperti Disodori Buah Simalakama
-
Rekap Wakil ASEAN di Matchday Pertama Kualifikasi AFC U-23, Hanya 3 Tim yang Berjaya!
Artikel Terkait
-
Seoul Earth On Us 2024: Kalahkan Argentina, Timnas Indonesia Beri Kejutan
-
Bukan Maouri Ananda, Pemain Ini Jadi Man of The Match Timnas Indonesia U-20 vs Argentina
-
Jebol Gawang Argentina, Kadek Arel Kian Tajam Meski Berposisi Sebagai Bek
-
Media Vietnam Ikut Bangga dengan Indonesia: Negara ASEAN Pertama Kalahkan Argentina
-
Tak Hanya Tim-Tim ASEAN, Sekelas Argentina Juga Jadi Korban Tandukan Maut Kadek Arel
Hobi
-
Indonesia vs China Taipei: Pesta Gol yang Masih Dibayangi Bocornya Lini Pertahanan
-
Terdepak dari Pramac, Miguel Oliveira: Keputusan Ini Mengejutkan Saya
-
Adrian Wibowo Jadi Aset Berharga Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Setuju?
-
FIFA Match Day Kontra Taiwan dan Potensi Debut para Pemain Anyar Pasukan Garuda
-
Mees Hilgers Tolak Panggilan Timnas, Kluivert dan PSSI Kompak Kasih Sentilan Halus
Terkini
-
Skandal Korupsi Chromebook: Nadiem Makarim dan 4 Pejabat Jadi Tersangka, Ini Peran Masing-Masing
-
Viral 'Black Mamba' Ahmad Sahroni: Dari Hoax Politik hingga Jadi Pelajaran Seksologi ala dr Boyke
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Feby Belinda Terancam? Isu Istri Pertama Ahmad Sahroni Kembali Mencuat!
-
Rakyat Ingin RUU Perampasan Aset, DPR Sibuk Pangkas Tunjangan