Scroll untuk membaca artikel
Sekar Anindyah Lamase | Christian Fabio
Football Manager (Sports Interactive)

Football Manager 25, game simulasi manajemen sepak bola yang sangat dinantikan, resmi ditunda perilisannya hingga Maret 2025. Keputusan ini mengejutkan banyak penggemar setia yang biasa menikmati game ini.

Menurut informasi dari laman IGN, Sega dan pengembang Sports Interactive mengakui bahwa penundaan ini merupakan keputusan yang berat namun dianggap perlu untuk memastikan kualitas permainan yang memenuhi ekspektasi tinggi penggemar dan standar mereka sendiri.

Sports Interactive menjelaskan bahwa waktu tambahan yang diberikan sejak pembaruan terakhir di bulan September ternyata belum cukup untuk mencapai kualitas maksimal yang mereka inginkan.

Melansir dari artikel PCGamer, momen ini bukan sekadar penundaan biasa dalam seri Football Manager, Sports Interactive berambisi menghadirkan inovasi teknis dan visual yang terbesar dalam sejarah game ini.

Game ini menandai babak baru bagi Football Manager, dengan perubahan besar seperti penggunaan Unity engine, yang diharapkan mampu membawa peningkatan grafis dan teknis yang signifikan.

Selain itu, FM25 akan memperkenalkan tim-tim wanita dan mengusung slogan "one world, one ecosystem", yang akan mempersatukan liga pria dan wanita dalam satu ekosistem permainan. Lebih banyak liga dan negara juga akan hadir dalam versi ini, menjadikannya yang paling komprehensif dalam sejarah seri tersebut.

Penundaan ini tidak hanya mengecewakan para penggemar yang sudah menanti, tetapi juga menjadi momen yang sangat langka. Sejak rilis pertamanya pada 2004, seri Football Manager selalu hadir pada bulan Oktober atau November setiap tahunnya.

Dilansir laman Eurogamer, Inilah pertama kalinya dalam dua dekade, "streak" tahunan tersebut terputus, dan penggemar dipaksa menunggu lebih lama. Hal ini memicu diskusi yang hangat di komunitas, terutama karena franchise ini telah mengakar kuat sebagai salah satu game simulasi paling detail, yang memungkinkan penggemar sepak bola merasakan pengalaman mengelola klub dari berbagai tingkatan, mulai dari Manchester City hingga tim kecil seperti Runcorn Linnets.

Bagi mereka yang sudah melakukan pre-order dan ingin menariknya, Sports Interactive memberikan opsi refund melalui retailer masing-masing. Langkah ini menunjukkan komitmen mereka untuk tidak mengorbankan kualitas demi mengejar tenggat waktu.

Keputusan ini bukan hanya soal memenuhi ekspektasi penggemar, tetapi juga memastikan bahwa Football Manager 25 hadir sebagai game yang membanggakan bagi pengembang dan layak dinikmati para pemain.

Dengan perubahan besar dalam FM25, penggemar diharapkan bisa menikmati pengalaman yang lebih mendalam dan menarik saat game ini dirilis pada Maret 2025. Meski penantian ini terkesan panjang, tambahan waktu diharapkan dapat menghadirkan kualitas yang sepadan dan menciptakan standar baru bagi seri Football Manager.

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Christian Fabio