Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Rifqu Khanif
Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak. (ligaindonesiabaru.com)

Pelatih kepala Persib Bandung asal Kroasia, Bojan Hodak menyebut tim yang ia nahkodai merasa terbebani oleh status juara bertahan musim lalu, sehingga berpengaruh terhadap performa Maung Bandung musim 2024/2025.

Meski demikian, Persib Bandung terpantau masih berpeluang untuk mempertahankan gelar juaranya di Liga 1 2024/2025. Pasalnya mereka masih berada di posisi ketiga dengan torehan 20 poin, hanya terpaut 1 poin saja dari peringkat pertama dan kedua.

Pada musim 2023/2024 Liga 1, Persib justru memulai musim dengan tidak bagus. Dinakhodai Luis Milla, Maung Bandung malah berada di papan bawah.

Kemudian Bojan Hodak datang di pertengahan putaran pertama musim lalu. Eks juru taktik Trengganu FC itu mampu membuktikan taktiknya cocok dengan Persib.

Tidak butuh waktu lama buat Bojan Hodak membawa Persib merangkak secara perlahan ke papan atas. Sampai akhirnya mampu finish di top 4.

Dengan sistem reguler dan championship, hal tersebut menguntungkan Persib. Pasalnya, di reguler season, Maung Bandung tidak finish di urutan pertama.

Kemudian di semifinal babak championship, Maung Bandung mampu melesat ke final. Hingga akhirnya keluar jadi juara Liga 1 2023/2024.

Musim telah berganti, Maung Bandung tetap menggunakan pakem taktik Bojan Hodak. Hasilnya cukup positif, mereka masih berada di jalur perebutan juara.

Meski demikian, pelatih yang berpengalaman menangani tim Asia Tenggara, Bojan Hodak merasa terbebani dengan predikat jawara musim lalu.

"Bisa dilihat di seluruh dunia, jika ada tim juara, maka tim-tim lainnya ingin mengalahkannya, jadi itu yang banyak dikatakan orang-orang bahwa lebih sulit mempertahankan gelar juara," ucap Bojan Hodak dikutip dari laman PT LIB.

"Terkadang ketika menjadi juara pertama kalinya, ada tim yang tidak serius melawan kami," imbuh Bojan menjelaskan.

Bojan merasa setelah mendapatkan predikat juara bertahan, semua tim di Liga 1 berhasrat mengalahkan Persib setiap kali bertemu.

"Tapi tahun ini semua tim jadi 200 persen mengalahkan kami," pungkasnya.

Persib sendiri di pekan ke-11 Liga 1 akan bertemu Borneo FC yang mana merupakan pemuncak klasemen sementara musim  ini. Duel tersebut diprediksi akan berjalan ketat.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Rifqu Khanif