Pasca menjalani beberapa musim yang tak mengenakkan di Liga Jepang dan Korea Selatan, pemain belakang Timnas Indonesia, Pratama Arhan akhirnya hijrah ke Liga Thailand. Menyadur laman Suara.com, pemain yang dikenal memiliki lemparan jarak jauh mematikan ini secara resmi bergabung dengan klub Bangkok United pada 7 Januari 2025 lalu.
Namun sayangnya, hingga pekan ketiga Arhan bergabung dengan Bangkok United, dirinya belum juga mendapatkan kepercayaan penuh dari klub barunya tersebut. Tercatat, pada data yang ada di laman transfermarkt, pemain berusia 23 tahun tersebut hanya mendapatkan dua kali kesempatan bermain dari tiga laga yang dijalani Bangkok United pasca kedatangannya.
Ironisnya, dua kesempatan bermain itupun masih harus dijalani oleh Arhan dengan kurang maksimal. Dalam dua laga yang dijalani tersebut, Arhan total hanya mendapatkan kesempatan bermain selama 14 menit, di mana saat melawan Buriram United (12/1/2025) dirinya dimainkan 10 menit, dan di laga melawan Nakhonpathom (10/1/2025) Arhan hanya dimainkan selama 4 menit.
Sementara satu laga lainnya saat Bangkok bertandang ke markas Uthai Thani pada 16 Januari lalu, penentu kemenangan Timnas Indonesia U-23 atas Korea Selatan di gelaran Piala Asia U-23 edisi terahir tersebut hanya menjadi penghangat bangku cadangan saja.
Kenyataan ini tentu saja bisa membawa dampak negatif bagi kelangsungan karier sang pemain di Timnas Indonesia. Pasalnya, di era kepelatihan Patrick Kluivert, sepertimana lansiran laman Suara.com (13/1/2024) sang pelatih mengedepankan para pemain yang memiliki menit bermain tinggi bersama klubnya, alih-alih mereka yang menjadi cadangan mati di tim.
Memang, di era pelatih sebelumnya, Pratama Arhan selalu mendapatkan tempat di Timnas Indonesia meskipun dirinya menjalani masa yang sulit bersama Tokyo Verdy di Jepang dan Suwon FC di Korea Selatan. Namun, hal itu bisa saja tak akan terjadi saat tongkat kepelatihan berpindah kepada Patrick Kluivert yang sudah menetapkan menit bermain di klub merupakan salah satu prasyarat yang dilihatnya saat memanggil pemain ke Timnas Indonesia.
Lantas, apakah hal ini membuat kans Pratama Arhan untuk kembali ke Timnas Indonesia menjadi lebih sulit? Tentu saja kita harus melihat beberapa waktu ke depan. Secara, masih ada sekitar dua bulan lagi bagi Kluivert untuk menentukan skuat sebelum bertarung melawan Australia dan Bahrain di bulan Maret nanti.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Tapaki Partai Puncak, Romantisme Pendukung Uzbekistan dan Indonesia Terus Berlanjut
-
AFF Bentuk Tim ASEAN All Stars, Perlukah Para Pemain Timnas Indonesia Turut Serta?
-
Hanya Satu Pemain yang Masuk Tim ASEAN All Stars, Pendukung Timnas Indonesia Siap Kecewa
-
Semifinal AFC U-17: Saat Tim Bernapas Kuda Bertemu dengan Tim Bertenaga Badak
-
Masuki Babak 4 Besar, Tim Mana yang Paling Lemah di Semifinal Piala Asia U-17?
Artikel Terkait
-
Tak Akui Timnas Indonesia, Pelatih Malaysia Sebut Vietnam Tim Terbaik ASEAN
-
Demi Kalahkan Timnas Indonesia, Pemain China Digembleng Ala Shaolin Soccer
-
PSSI Segera Rekrut Direktur Teknik, Makin Serius Cari Talenta Potensial
-
FC Volendam Punya 3 Pemain Keturunan yang Siap Bela Timnas Indonesia
-
Eliano Reijnders Semringah Bagikan Kabar Bahagia
Hobi
-
PSSI Segera Rekrut Direktur Teknik, Makin Serius Cari Talenta Potensial
-
3 Keuntungan bagi Indonesia saat Jadi Tuan Rumah Gelaran AFF Cup U-23 2025
-
Jadwal F1 GP Arab Saudi 2025: Lando Norris Percaya Diri Raih Hasil Positif
-
Bali United Kalah Tipis di Bandung, Stefano Cugurra Umumkan Perpisahan
-
BRI Liga: Borneo FC Harus Puas Berbagi Poin, PSM Makassar Nyaris Gigit Jari
Terkini
-
Jin BTS Siap Temui ARMY Lewat Tur Solo Perdana RUNSEOKJIN_EP.TOUR
-
Couple Favorit Hospital Playlist Ini Dikabarkan Tampil di Resident Playbook
-
Lucunya Hantu Pemula Berjuang Takuti Manusia di Film Dead Talents Society
-
Review Film Without Arrows: Dokumenter yang Diam-Diam Menancap di Hati
-
Pilih Tekuni Musik Trot, Sungmin Super Junior Tinggalkan SM Entertainment