Sudah bukan menjadi rahasia lagi jika konstelasi persaingan sepak bola di kawasan Asia Tenggara sangatlah panas. Tak hanya melibatkan para pemain yang bertarung di lapangan, persaingan untuk menjadi yang terbaik di kawasan juga merambah ke luar lapangan dengan melibatkan suporter, warganet, hingga media-media di negara yang bersangkutan.
Tak jarang, media-media yang ada di Indonesia, Malaysia, Vietnam atau bahkan Thailand saling mencibir perkembangan Timnas negara tetangga mereka. Bahkan tak jarang, media-media tersebut saling lempar olokan kepada rival-rivalnya, di mana media dari Vietnamlah yang paling sering dan "kejam" dalam mengomentari perkembangan Timnas negara lain.
Namun ternyata, di balik olokan "kejam" yang kerap dilontarkan oleh media Vietnam, mereka juga bisa bersikap fair. Hal ini terlihat dalam sebuah artikel yang diunggah oleh salah satu media Vietnam, Thethao247.vn (28/1/2025) kemarin.
Pada salah satu artikelnya yang berjudul "Tiga gelandang terbaik di Asia Tenggara", salah satu media terbesar di Negeri Paman Ho tersebut memuji salah satu pemain Indonesia, Marselino Ferdinan. Tak hanya memuji, dalam pembahasannya tersebut, Marselino yang disandingkan dengan Chanathip Songkrasin dari Thailand dan Nguyen Quang Hai dari Vietnam mereka sebut sebagai sebuah "fenomena".
"Marselino Ferdinan, gelandang muda Indonesia, adalah 'fenomena' sepak bola Asia Tenggara." tulis thethao247 saat membuka pembahasan mengenai Marselino Ferdinan. Tak hanya itu, dalam pembahasan tersebut, thethao247 juga memuji Ferdinan dan meramalkan pemain berusia 20 tahun itu bakal menjadi salah satu pemain sepak bola paling cemerlang bukan hanya di level Asia Tenggara, namun juga di tingkatan benua Asia.
Hal ini tentunya sangat membanggakan bagi para pencinta Timnas Indonesia. Karena, secara langsung media-media yang berasal dari luar negeri pun sudah mulai mengakui kualitas dan talenta yang dimiliki oleh para pemain negeri ini.
Dan uniknya lagi, pujian-pujian setinggi langit seperti ini justru tak pernah didapatkan oleh para pemain Indonesia dari media negara tetangga dekat, Malaysia. Dalam berbagai pembahasan terkait sepak bola Asia Tenggara, media di Malaysia terkesan "pelit" untuk memberikan pujian kepada Timnas Indonesia, apa lagi memasukkan nama pemain Indonesia dalam jajaran terbaik atas inisiatif mereka sendiri.
Namun, apapun alasannya, justru "pelitnya" media Malaysia memberikan pujian kepada pemain Indonesia, dua sisi media Vietnam yang kadang kejam dan kadang manis, serta pasifnya media Thailand dalam membahas rival-rivalnya, justru membuat persaingan sepak bola di Asia Tenggara ini menjadi lebih berwarna.
BACA BERITA ATAU ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE
Baca Juga
-
Piala Dunia U-17: Statistik Pembuka Grup H, Timnas Indonesia Berpotensi Jadi Tim Kuda Hitam
-
Dari Lapangan ke Komentar: Bukti Nyata Perbedaan Level Shin Tae-yong dan Alex Pastoor
-
Piala Dunia U-17 dan Pemilihan Lawan Uji Coba yang Sudah Sangat Tepat bagi Garuda Muda!
-
Meski Belum Punya Pelatih, Timnas Indonesia Harus Tetap Bermain di FIFA Matchday Bulan November!
-
Dear Erick Thohir, Fans Timnas Indonesia Bakal Otomatis Move On dari STY Jika Anda Lakukan Hal Ini!
Artikel Terkait
Hobi
-
Piala Dunia U-17: Statistik Pembuka Grup H, Timnas Indonesia Berpotensi Jadi Tim Kuda Hitam
-
BRI Liga 1: Nermin Haljeta Harap PSIM Yogyakarta Bisa Jaga Tren Positif
-
Sindir Nasionalisme, Dirtek PSSI Bocorkan Kisi-Kisi Pelatih Baru
-
Lupakan STY, Timnas Indonesia Sejatinya Perlu Pelatih dengan 2 Karakter Ini
-
Kompak! Pemain Timnas Indonesia Nantikan Kembalinya Shin Tae-yong
Terkini
-
Novel Dia yang Lebih Pantas Menjagamu: Belajar Menjaga Hati dan Batasan
-
Etika Komunikasi di Media Sosial: Bijak Sebelum Klik!
-
Guru, Teladan Sejati Pembentuk Karakter Anak Sekolah Dasar
-
Gaya Macho ala Bae Nara: Sontek 4 Ide Clean OOTD yang Simpel Ini!
-
Empat Tokoh Mengkaji Oase Gelap Terang Indonesia di Reuni FAA PPMI