Hanya beberapa hari saja jelang pembukaan turnamen Piala Asia U-20 di China, Timnas Indonesia U-20 semakin rajin berbenah. Bakal menghadapi lawan yang berat, persiapan matang untuk bertarung pun harus diasah semaksimal mungkin.
Maka tak mengherankan jika di sisa waktu menjelang bergulirnya perhelatan, Pasukan Garuda Nusantara semakin intensif dalam bersiap.
"Kami terus mematangkan pemahaman taktikal baik itu saat menyerang, bertahan, dan transisi sesuai dengan filosofi yang kita punya. Saat ini kondisi pemain semua fit dan siap bermain di Piala Asia U-20 2025," kata Indra Sjafri sepertimana dilansir laman PSSI (6/2/2025).
Namun jika dipikir-pikir lebih mendalam, Timnas Indonesia U-20 sejatinya masih memerlukan satu lagi laga uji coba sebelum mereka benar-benar terjun ke turnamen yang sesungguhnya.
Memang, sebelumnya mereka telah melaksanakan uji coba dengan mengikuti mini turnamen empat negara melawan India, Suriah dan Yordania. Namun perlu diingat, pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri tidak mempergunakan ajang uji coba tersebut untuk menampilkan kekuatan terbaiknya karena takut akan dilihat oleh sang calon lawan.
"Kami ingin tim tampil lebih baik dan lebih padu. Tapi tentu saja, kami tidak akan menampilkan kekuatan penuh karena ini disiarkan langsung dan pasti akan dipantau oleh lawan," ujar coach Indra sepertimana menyadur laman kantor berita resmi Indonesia, Antara (26/1/2025).
Dengan penjelasan yang disampaikan oleh coach Indra tersebut, maka melakukan satu laga uji coba terakhir merupakan sebuah keniscayaan bagi Pasukan Muda Merah Putih. Tujuannya pun jelas, yakni untuk mengukur kekuatan yang dimiliki oleh Dony Tri Pamungkas dan kolega dalam mode penuh.
Mungkin akan ada ketakutan tersendiri yang berkenaan dengan bocornya strategi yang akan diracik oleh coach Indra. Namun hal itu bisa disiasati dengan melaksanakan uji coba secara tertutup, dan dilaksanakan di tempat yang benar-benar steril.
Lantas, untuk lawan yang akan dihadapi, mereka bisa memilih klub lokal dari Indonesia atau dari China jika mereka sudah berangkat terlebih dahulu untuk adaptasi dan klimatiasi. Atau bahkan mereka bisa saja melakukan uji coba dengan melawan sesama kontestan, yang pastinya memiliki kepentingan serupa.
Hal ini tentunya menjadi sangat urgen, karena terlepas hasil yang didapatkan di laga uji coba tersebut, coach Indra bisa mengetahui kekuatan ataupun kelemahan tim yang dibesutnya itu saat bertarung dalam full mode.
Semoga saja hal-hal seperti ini sudah ada dalam pikiran coach Indra dan staff kepelatihannya ya!
BACA BERITA ATAU ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE
Baca Juga
-
Yotsakorn Burapha dan Gol ke Gawang Indonesia yang Selalu Bawa Petaka bagi Thailand
-
Meski Kalahkan Thailand, Catatan Gerald Vanenburg Ternyata Masih Kalah dari 2 Pendahulunya
-
Rekor 3 Pertemuan Yotsakorn Burapha vs Timnas Indonesia, Semuanya Berakhir Zonk!
-
Piala AFF U-23 dan Buyarnya Prediksi yang Dituliskan oleh Induk Sepak Bola Asia Tenggara
-
Semifinal Piala AFF U-23 dan Bekal Empat Kontestan Fase Gugur, Siapa yang Paling Unggul?
Artikel Terkait
Hobi
-
Pol Espargaro Komentari Performa Pecco Bagnaia: Dia Terlihat Tidak Nyaman
-
Menang Telak Lawan Arema, Performa Persija Jakarta Lampaui Ekspektasi
-
Piala AFF U-23: Bukti Totalitas Gerald Vanenburg Demi Timnas Indonesia
-
Bangga, Gigi Dall'igna Buktikan Keputusannya Pilih Marc Marquez Tidak Salah
-
Jelang BRI Super League, Madura United FC Masih Punya Dua Catatan Penting
Terkini
-
5 Rekomendasi Film Baru Sambut Akhir Pekan, Ada The Fantastic Four: First Steps
-
Ulasan Buku Cantik itu Ejaannya Bukan Kurus: Kiat Pede Meski Bertubuh Gemuk
-
Ulasan Novel A Man: Mengungkap Identitas Kasus Kematian Palsu
-
Ulasan Novel Heart Block: Membiarkan Perasaan Datang secara Alami
-
Rilis Trailer Baru, The Long Walk Kisahkan Kompetisi Jalan Kaki Mematikan