Pertarungan nan menentukan akan dijalani oleh Timnas Indonesia U-20 di match day kedua grup C gelaran Piala Asia U-20. Menyadur laman jadwal yang dirilis oleh AFC, Pasukan Muda Merah Putih harus berjibaku dengan Uzbekistan, tim yang berstatus sebagai juara bertahan pada Minggu (16/2/2025).
Bertarung menghadapi Uzbekistan, Timnas Indonesia sejatinya dihadapkan pada dua pilihan yang saling bertolak belakang. Pilihan pertama adalah menang demi menjaga asa terus melaju dalam persaingan, dan pilihan kedua adalah menelan kekalahan dan pulang ke tanah air lebih cepat dari yang diharapkan.
Untuk pilihan pertama, meski secara matematis sangat sulit untuk dicapai oleh Dony Tri Pamungkas dan kolega, namun peluang untuk itu masih terbuka lebar.
Pasalnya, meskipun berstatus sebagai tim juara bertahan, namun sejatinya permainan Uzbekistan saat ini tak sementereng dua tahun lalu di Piala Asia U-20 edisi 2023. Melawan Yaman yang secara kualitas bisa dikatakan setara dengan Timnas Indonesia, Uzbekistan hanya mampu menang tipis satu gol tanpa balas dan banyak membuang peluang.
Pilihan kedua bagi Timnas Indonesia di laga melawan Uzbekistan ini adalah menelan kekalahan dan berujung pada penyelesaian turnamen yang lebih cepat. Memang, seandainya nanti Pasukan Muda Merah Putih menelan kekalahan di laga kedua melawan Uzbekistan ini mereka masih memiliki satu laga melawan Yaman, namun bisa dipastikan laga tersebut tak lebih dari sebuah formalitas belaka.
Pasalnya, menelan dua kali kekalahan dari dua laga fase penyisihan grup yang berisikan empat tim, Indonesia membutuhkan keajaiban besar untuk bisa melaju ke fase selanjutnya jika tak mau mengatakan peluang untuk babak selanjutnya tertutup.
Terlebih lagi, AFC sendiri sudah merilis aturan kelolosan pada fase grup ini berdasarkan pada head-to-head setelah penghitungan poin, dan baru menghitung produktifitas gol.
Jadi, semisal nantinya Indonesia kalah dari Uzbekistan kembali, maka jikapun mereka memiliki poin akhir yang sama, anak asuh Indra Sjafri tersebut masih akan kalah posisi di klasemen karena secara head-to-head mereka kalah dari Iran dan Uzbekistan.
Jadi, bola panas sekarang berada di kaki Timnas Indonesia U-20. Jika menang melawan Uzbekistan, mereka bisa kembali meneruskan persaingan, sementara jika menelan kekalahan, tentunya pulang ke tanah air akan menjadi pilihan yang tak terelakkan.
Baca Juga
-
Sama-Sama Terjun di Piala Asia, Ada 3 Alasan Timnas Indonesia U-20 Era STY Lebih Baik
-
Meski Masih Sisakan Satu Laga, Raihan Indra Sjafri Dipastikan Lebih Minor Dibandingkan STY
-
Match Day 2 Piala Asia U-20, Duo Wakil Asia Tenggara Semakin Kompak dan Sehati
-
Kilas Balik Perjalanan Indra Sjafri Penuhi Target Piala Dunia, Mana yang Paling Mendekati?
-
Kandas di Kaki Uzbekistan, Indra Sjafri Tiga Kali Gagal Penuhi Target Piala Dunia
Artikel Terkait
-
Timnas U-20 Gagal Penuhi Target Piala Dunia, Sumardji: Kecewa Berat
-
3 Pemain Andalan Shin Tae-yong yang Melempem bersama Indra Sjafri di Piala Asia U-20 2025
-
Momen Ragnar Mengeram Kesakitan karena Cedera Hamstring, Kabar Buruk bagi Timnas Indonesia
-
Marselino Ferdinan Jadi Starter di Oxford United: Tim yang Kuat!
-
Sumardji: Tidak Menutup Kemungkinan Pemain Timnas Indonesia U-20 Dipromosikan
Hobi
-
Sama-Sama Terjun di Piala Asia, Ada 3 Alasan Timnas Indonesia U-20 Era STY Lebih Baik
-
Meski Masih Sisakan Satu Laga, Raihan Indra Sjafri Dipastikan Lebih Minor Dibandingkan STY
-
Jens Raven Targetkan Timnas Indonesia Tetap Raih Poin di Piala Asia U-20
-
Demi Harga Diri, Timnas Indonesia U-20 Wajib Tuntaskan Misi Kemenangan atas Yaman
-
BRI Liga 1: Sempat Tertinggal, Arema FC Bangkit dan Hajar PSS Sleman 6-2
Terkini
-
Bye-Bye Mata Panda! 3 Eye Cream dengan Ekstrak Licorice yang Wajib Dicoba
-
Makoya Pandaan, Objek Wisata dengan Segudang Daya Tarik di Pasuruan
-
Rahasia di Balik Layar, Mengungkap Peran Penting Produser Kreatif dalam Film
-
Sinopsis Film 'Perang Kota': Antara Perjuangan, Luka Batin, dan Cinta yang Rumit
-
Fenomena Tagar Kabur Aja Dulu: Eksodus Muda Indonesia dan Dilema Nasionalisme