Scroll untuk membaca artikel
Sekar Anindyah Lamase | M. Fuad S. T.
Selebrasi Asnawi Mangkualam Bahar dan para pemain Timnas Indonesia setelah menjebol gawang Myanmar di AMEC 2024 (aseanutdfc.com)

Setelah beberapa waktu lalu ditepikan oleh Patrick Kluivert, pelatih anyar Timnas Indonesia yang menggantikan Shin Tae-yong, Asnawi Mangkualam Bahar akhirnya secara resmi comeback ke skuat Garuda.

Menyadur laman Suara.com (18/5/2025), pemain yang kini berkarier di Liga Thailand bersama Port FC tersebut menjadi salah satu dari 32 pemain yang dipanggil oleh Kluivert, guna menjalani persiapan jelang laga penting melawan China dan Jepang di bulan Juni mendatang.

Sepertimana informasi yang diunggah oleh akun instagram @timnasindonesia (18/5/2025), pemain yang kerap mendapatkan kepercayaan untuk mengemban jabatan sebagai kapten Pasukan Merah Putih tersebut diplot untuk mengisi posisi sayap kanan bersama nama-nama familiar lainnya.

Dari unggahan yang sama diinformasikan, selain Asnawi yang dipanggil untuk posisi tersebut, Kluivert juga memanggil Yakob Sayuri, Sandy Walsh, Eliano Reijnders dan tentu saja Kevin Diks ke dalam skuat meskipun sang pemain dikabarkan masih dalam dekapan cedera.

Pemanggilan Asnawi dan Nasib Makin Tak Jelas Tim ASEAN All Stars

Uniknya, pemanggilan Asnawi Mangkualam untuk comeback ke Timnas Indonesia juga semakin membuat proyek induk sepak bola Asia Tenggara yang membentuk tim ASEAN All Stars kian tak menentu.

Pasalnya, sedari awal pembentukan, tim ini sudah berkali-kali mendapatkan cobaan, termasuk di dalamnya adalah penarikan pemain secara masif dari para membernya sendiri.

Bahkan ironisnya, Indonesia yang sebelumnya mengirimkan dua nama, yakn Muhammad Ferarri dan Asnawi Mangkualam Bahar, saat ini hanya meninggalkan Asnawi saja dalam daftar skuat.

Hal ini terjadi karena sang kompatriot secara resmi telah dilarang bergabung oleh Persija Jakarta sehingga sudah tak mungkin lagi akan bermain di laga melawan Manchester United di tanggal 28 Mei nanti.

Dan pemanggilan Asnawi pun sedikit banyak akan memberikan dampak terhadap tim ASEAN All Stars tersebut. Terlebih lagi, jika kita membaca informasi dari laman Suara.com (18/5/2025), jadwal pertandingan antara Manchester United melawan ASEAN All Stars, akan dilaksanakan pada tanggal 28 Mei mendatang berada dalam rentangan waktu Pasukan Merah Putih melakukan pemusatan latihan.

Dari laman yang sama diinformasikan, Skuat Garuda akan memulai training center di Bali mulai tanggal 26 Mei mendatang, dan akan terus bersama hingga setidaknya tanggal 10 Juni 2025 yang merupakan hari di mana mereka melakoni pertarungan terakhir grup C babak kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia ronde ketiga melawan Jepang.

Jika melihat hal tersebut, maka bisa jadi Asnawi tak akan mendapatkan izin dari sang pelatih, apalagi jika dirinya menjadi aktor utama dalam skema permainan Kluivert.

Alasan ini juga dipakai oleh Timnas Malaysia, di mana beberapa waktu lalu mereka menarik Dominic Tan dan Sergio Aguero dari skuat ASEAN All Stars karena diplot untuk masuk dalam pemusatan latihan tim Harimau Malaya jelang FIFA matchday bulan Juni dan laga melawan Vietnam tanggal 10 Juni nanti.

Namun demikian, peluang Asnawi untuk tetap bertanding bersama tim ASEAN All Stars masih terbuka sangat lebar. Jika pelatih Kluivert mengizinkan, ataupun karena sang pemain tak menjadi pemain utama yang dipilih oleh pelatih berkebangsaan Belanda untuk sektor sayap kanan, maka bisa saja Asnawi diperkenankan untuk memperkuat ASEAN All Stars.

Akan tetapi, yang menjadi permasalahan lanjutan adalah, jika Asnawi diizinkan untuk memperkuat ASEAN All Stars, maka tak akan mungkin sang pemain bergabung dengan tim asuhan Kim Sang-sik tersebut hanya di tanggal 28 Mei saja bukan?

Dan itu artinya, jika dirinya jadi bertanding melawan MU, maka dirinya akan melewatkan hari-hari pertama peusatan latihan bersama Timnas Indonesia, yang mana hal tersebut juga akan mereduksi peluangnya untuk bisa dimainkan oleh Kluivert.

Nah, jadi semakin bingung kan ya?

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS

M. Fuad S. T.