Meskipun sebelumnya tak banyak yang memprediksikan, Jens Raven berhasil menunjukkan kebintangannya di pentas Piala AFF U-23 edisi 2025 kali ini. Hingga selesainya babak semifinal gelaran, pemain Bali United yang kini berusia 19 tahun tersebut telah melesakkan tujuh gol.
Catatan sensasional tentu saja ditorehkannya saat Pasukan Garuda Muda bertarung melawan Brunei Darussalam di laga pembuka (15/7/2025) lalu, di mana pada laga tersebut, dirinya menciptakan enam gol sekaligus ke gawang The Young Bees.
Bukan hanya menjadi rekor pribadi untuk dirinya sendiri, dentuman double hattrick ke gawang Brunei juga sekaligus membuat namanya tercatat dalam rekor penyelenggaraan turnamen, di mana Jens Raven menjadi pemain pertama yang berhasil melesakkan enam gol hanya dalam satu pertandingan saja.
Selain menciptakan enam gol yang membuat namanya melambung, mantan pemain Dordrecht U-21 tersebut juga menyumbangkan satu gol lagi ketika Indonesia bertarung melawan Thailand. Sebuah gol yang tentunya akan selalu diingat oleh para penggemar Pasukan Garuda Muda, karena diciptakan oleh sang pemain ketika Indonesia terancam gagal ke partai puncak imbas tertinggal satu gol dari Thailand hingga pertarungan memasuki 10 menit terakhir babak normal.
Lesakan enam gol ke gawang Brunei Darussalam dan tambahan satu gol ke jaring Thailand, membuat Jens Raven kini mengemas total tujuh gol. Catatan tersebut membuat pemain kelahiran Dordrecth itu kian nyaman berada di puncak daftar pencetak gol terbanyak, dan semakin meninggalkan para pesaingnya dalam urusan menciptakan gol.
Bahkan, jika dilihat dengan lebih seksama, Jens Raven bahkan berpeluang besar untuk bisa merengkuh gelar top skorer di turnamen Piala AFF U-23 kali ini meskipun nantinya di partai final dirinya tak mencetak barang satu gol pun ke gawang Vietnam.
Alasan yang paling logis tentu saja karena rentangan jarak antara gol yang diciptakan oleh Jens Raven dengan para pesaingnya. Jika mengacu pada data pencetak gol terbanyak dari laman AFF, pesaing terdekat Jens Raven saat ini baru mengemas dua gol saja.
Setidaknya, ada enam nama pemain yang telah mencetak dua gol di turnamen kali ini, yang mana lima di antaranya masih berkesempatan untuk menambah gol karena bakal bermain di partai final atau perebutan tempat ketiga.
Mereka adalah Otu Banatao dan Javier Mariona dari Filipina, kemudian Nguyen Hieu Minh dan Ngiyen Dinh Bac dari Vietnam, serta Yotsakorn "El Patok" Burapha dari Thailand. Sementara satu pemain lainnya, yakni Haqimi Azim dari Malaysia, sudah tak mungkin lagi menambah gol mengingat Pasukan Harimau Muda sudah berkemas pasca gagal lolos ke fase semifinal gelaran beberapa waktu lalu.
Dengan rentangan jarak gol yang mencapai lima lesakan, dan sisa pertandingan yang hanya satu kali saja, tentu saja akan sangat sulit bagi pemain dari empat negara ini untuk bisa menciptakan setidaknya lima gol untuk menyamai catatan dentuman dari Jens Raven.
Bukan hanya pertarungan antara Indonesia dan Vietnam yang sudah pasti bakal berlangsung ketat dan berpotensi "pelit gol" sehingga pemain dari kedua negara tak mungkin bisa mengejar perolehan tujuh gol dari Jens Raven, pertarungan antara Filipina dan Thailand pun kemungkinan besar juga akan berjalan dengan akhir yang serupa.
Jika dulu Filipina adalah tim yang kerap menjadi lumbung gol bagi negara-negara mapan seperti Indonesia, Vietnam, Malaysia maupun Thailand, namun tidak demikian halnya untuk turnamen kali ini.
Ketika bersua dengan Filipina, Indonesia dan Vietnam hanya mampu menang tipis atas The Young Azkals. Sementara Malaysia, justru terpuruk setelah dihantam dua gol tanpa balas oleh permainan penuh kejutan dari negara kepulauan di sebelah utara Indonesia tersebut.
Jadi, di laga Thailand melawan Filipina pun kemungkinan besar akan berakhir dengan gol yang minim, yang mana itu berarti akan membuat posisi Jens Raven untuk menjadi pencetak gol terbanyak di turnamen menjadi terbuka lebar.
Sepertinya tinggal menunggu waktu saja bagi Jens Raven untuk resmi menjadi pemegang gelar top skorer di Piala AFF U-23 edisi 2025 ini.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Ditolak Keras oleh STY, Mengapa Banyak Pihak Ingin Titipkan Pemain ke Timnas Indonesia?
-
FIFA Matchday November dan Pengalaman Pertama Indra Sjafri Melatih Timnas Senior KW Super
-
FIFA ASEAN Cup dan Cara Semesta Bantu Timnas Indonesia untuk Akhiri Puasa Gelar Internasional
-
Meski Telah Pulih, Cedera Ole Romeny di Piala Presiden Masih Berimbas hingga Kini
-
Setali Tiga Uang, 4 Raksasa Sepak Bola ASEAN Dirundung Permasalahan dan Skandal!
Artikel Terkait
-
Dulu Andalan Shin Tae-yong, Eks Striker Timnas Indonesia Kini Punya Usaha Sound Horeg
-
Live Malam Hari! Jadwal Indonesia vs Vietnam U-23: Fakta Menarik dan Head to Head
-
Kapten Vietnam Ketakutan ke GBK Lawan Timnas Indonesia di Final Piala AFF U-23 2025
-
Final Piala AFF U-23: Kontra Vietnam, Indonesia Bakal Mengejar atau Justru Makin Tertinggal?
-
Jadwal Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam di Final Piala AFF U-23 2025
Hobi
-
Ditolak Keras oleh STY, Mengapa Banyak Pihak Ingin Titipkan Pemain ke Timnas Indonesia?
-
Naik Kelas! Profil Veda Ega Pratama, Pembalap Asal Gunungkidul yang akan Tampil di Moto3 2026
-
Meski Pahit, Kita Harus Setuju Kritik Alex Pastoor Soal Kompetisi Lokal!
-
Susul Rekor Gelar Minions, Kim Won Ho/Seo Seung Jae Ingin Ciptakan Sejarah
-
FIFA Matchday November dan Pengalaman Pertama Indra Sjafri Melatih Timnas Senior KW Super
Terkini
-
Ajak Bicara Sosok Kecil dalam Diri: Mengenal dan Menyembuhkan Inner Child
-
Panduan Ziarah di Arab Saudi: 4 Aturan Penting yang Wajib Diketahui Jamaah!
-
Menimbang Kesiapan TKA 2025: Dari Gangguan Server hingga Suara Siswa
-
Welas Asih dalam Balutan Keramahan Miss Raminten
-
Peran di Film 'Dopamin' Bawa Angga & Shenina ke Refleksi Pernikahan