Konsentrasi memang merupakan hal utama yang diperlukan murid saat sedang dalam kegiatan belajar mengajar, agar dapat mencerna informasi dengan baik dan benar. Banyak faktor yang dapat memengaruhi terganggunya konsentrasi belajar seorang murid, seperti lingkungan sekitar tempat belajarnya. Penampilan dianggap sebagai salah satu hal yang dapat merusak efektivitas belajar mengajar. Hal ini dikarenakan apabila murid dibiarkan bergaya tanpa mengikuti aturan yang disediakan oleh pihak sekolah, biasanya murid akan lebih terfokuskan pada penampilan mereka sendiri daripada terhadap materi pembelajaran.
Namun di sisi lain, remaja juga seharusnya dibiarkan bebas untuk mengekspresikan dirinya masing-masing karena banyak remaja yang biasanya sedang dalam proses menemukan jati diri mereka. selain itu sebagai manusia, sudah sewajarnya kita ingin berpenampilan menarik saat beraktivitas sehari-hari karena hal ini dapat membuat mereka merasa nyaman serta percaya diri dan hal ini merupakan hal yang menyebabkan banyak remaja sering melanggar peraturan untuk berpakaian. Namun, terkadang banyak sekali remaja yang tidak mengetahui batasan-batasan mereka dalam mengenakan seragam sekolahnya seperti mengetatkan seragam atau rok mereka. Hal inilah yang dapat mengganggu konsentrasi para murid pada pembelajaran.
Mengapa demikian? Sebab, pakaian yang tidak wajar atau terlalu ketat dianggap dapat menarik perhatian lawan jenis kita dan seperti yang kita ketahui sekolah pada umumnya terdiri dari siswa laki-laki dan siswi perempuan. Meski hawa nafsu sepenuhnya dapat dikontrol oleh manusia itu sendiri, tetapi masih banyak orang yang justru tidak peduli soal itu dan tetap melakukan pelecehan dengan mengatasnamakan pakaian korban. Padahal, kita tahu bahwa para pelaku melakukan pelecehan terhadap badan atau tubuh, bukan pakaian korban.
Selain itu, pakaian yang tidak wajar saat bersekolah juga dapat mengganggu konsentrasi murid, karena banyak murid yang merasa tidak nyaman apabila harus melihat teman kelasnya mengenakan seragam yang ketat. Banyak siswa dan siswi yang beranggapan bahwa peraturan sekolah mengenai seragam merupakan hal yang tidak penting dan sering kali mereka meremehkan peraturan tersebut.
Pada akhirnya, sebagai siswa kita harus tetap melaksanakan kewajiban kita yaitu mematuhi peraturan yang telah disediakan. Sebab, peraturan tentu dibuat dengan alasan yang baik sehingga dapat menghasilkan hal positif bagi orang yang mematuhinya. Misalnya, peraturan mengenakkan seragam sesuai ketentuan dibuat sekolah tidak hanya untuk menjaga konsentrasi siswa dan siswi, tapi juga untuk menjaga keamanan siswa dan siswi itu sendiri.
Oleh karena itu. kita juga harus mengetahui batasan batasan kita dalam mengekspresikan diri kita agar tercipta lingkungan sekolah yang tentram bagi seluruh warga sekolah. Jadi dapat disimpulkan bahwa penampilan memang dapat mengganggu konsentrasi para siswa namun hanya apabila siswa tersebut mengenakan pakaian yang tidak sewajarnya.
Demikianlah informasi seputar kaitan penampilan dengan konsentrasi belajar siswa dan siswi di sekolah. Terima kasih telah membaca!
Tag
Baca Juga
Artikel Terkait
Kolom
-
Evil Does Not Exist, Menelanjangi Judul Film yang Terasa Gugatan Hamaguchi
-
Deadline Tuntutan 17+8 Sudah Lewat: Para Karyawan Lagi-lagi Tak Ada Niat!
-
Narasi Damai ala Influencer: Cara Komunikasi Pemerintah yang Hilang Arah
-
Kesejahteraan Guru Terancam? Menag Bilang 'Cari Uang, Jangan Jadi Guru!'
-
Demokrasi Bukan Sekadar Kotak Suara, Tapi Nafas Kehidupan Bangsa
Terkini
-
10 Ide Hadiah Anti-Mainstream buat Book Lovers, Nggak Cuma Buku Aja!
-
Kode Halus SBY untuk Prabowo di Pameran Seni: Rangkul Seniman Demi Redam Amarah Massa?
-
Skandal Domino Menteri Kehutanan: Beneran Nggak Kenal atau Tanda Hilangnya Integritas?
-
Jejak Kreatif Futsal dalam Mengubah Wajah Gaya Hidup Generasi Muda
-
Futsal sebagai Medium Terapi Jiwa: Mengubah Emosi Menjadi Kekuatan Positif