Gerombolan anak 'Abege' berkerumun di depan sebuah toko bermerek, yang berada di sebuah mal di Depok, Jawa Barat, menarik rasa penasaran saya.
Kenapa mereka mengantre di depan toko? Kenapa si toko juga menutup pintunya pada para pelanggan ini?
Jawaban akan penasaran saya akhirnya didapat dari petugas cleanig service. "Ada beli satu gratis satu, Mba."
Oooh, rupanya godaan membeli barang lebih daripada yang dibutuhkan, sedang merasuk ke diri para abege ini.
Wajar saja jika si toko pun menerapkan sistem buka tutup --buka untuk dua pelanggan masuk, tutup dari serbuan puluhan pelanggan kalap.
Lucunya, terkadang ada pengunjung mal lain yang ikut berkerumun. Bukan untuk bersabar demi gratisan, tapi hanya penasaran dengan apa yang ditunggu para abege ini.
Dikirim oleh Zika, Jakarta
Baca Juga
-
Mengubah Budaya, Menyalakan Semangat Kerja
-
Ulasan Novel Celebrity Wedding: Pernikahan Palsu Akuntan dan Artis Terkenal
-
Tampil GIrly Seharian dengan 5 Inspirasi Outfit Stylish ala Syifa Hadju
-
Review Film Fear Street: Prom Queen, Misteri Teror Pembunuhan di Malam Prom
-
Rekap Kejuaraan Kelas Atas BWF, Indonesia Nol Gelar Juara!
Artikel Terkait
Lifestyle
-
Tampil GIrly Seharian dengan 5 Inspirasi Outfit Stylish ala Syifa Hadju
-
4 Ide OOTD ala Ju Haknyeon THE BOYZ, Cocok Buat Kuliah hingga Nongkrong!
-
Eupopria 2025: Panggung Kreatif Mahasiswa MICE PNJ Dorong Kolaborasi dan Inovasi Industri Event
-
4 Rekomendasi Smartwatch dengan Fitur Lengkap Harga di Bawah Rp1 Juta
-
Cara Download dan Install IBM SPSS di Laptop, Plus Tips Biar Nggak Lemot
Terkini
-
Mengubah Budaya, Menyalakan Semangat Kerja
-
Ulasan Novel Celebrity Wedding: Pernikahan Palsu Akuntan dan Artis Terkenal
-
Review Film Fear Street: Prom Queen, Misteri Teror Pembunuhan di Malam Prom
-
Rekap Kejuaraan Kelas Atas BWF, Indonesia Nol Gelar Juara!
-
Dibanjiri 18 Ribu Fans, Doyoung Sukses Gelar Konser Solo 'Doors' di Seoul