Suatu hari Sabtu beberapa pekan lalu, saya berjanji untuk bertemu dengan teman-teman lama. Awalnya, kami akan menghabiskan malam minggu di sebuah restoran Jepang yang menyediakan all you can eat di kawasan Thamrin, Jakarta.
Kami berjanji untuk ketemu di Sarinah sekitar pukul 18.00. Setelah ngobrol beberapa lama, salah satu teman saya mengusulkan sesuatu yang tidak biasa. Makan pete goreng di kawasan Mangga Besar. Wow! Penasaran, kami pun sepakat menjajal menu yang dipromosikan oleh teman saya itu.
Entah, bagaimana ia menemukan tempat makan spesial pete ini. Katanya, suatu malam pas lagi deadline (maklum dia bekerja di sebuah penerbitan), mereka kelaparan. Dan, memutuskan untuk mencari makan sembari berkeliling kota Jakarta. Hingga akhirnya mereka melihat sebuah tempat makan yang ramai dikunjungi. Ternyata pete di sana membuat teman saya ini tergila-gila.
Akhirnya, kaki pun naik taksi ke kawasan Mangga Besar. Saya tahu tempat ini banyak menjual daging ular di sepanjang jalan dan juga durian. Tetapi pete, hmmm…jauh dari angan-angan saya. Sampailah kami di warung pete itu.
Memang dari aromanya saja, benar-benar mengundang. Pengunjung juga lumayan ramai di sana. Warung Babeh namanya. Memang spesialis goreng-goreng dan lalapan. Kalap, kami pun memesan tumis kangkung, ikan cue goreng, cumi asin goreng dan pete bawang goreng.
Tak lama, pesanan kami terhidang di meja. Benar-benar mantap pete gorengnya. Masakan yang lain juga tak kalah enak sih. Meski tempatnya sederhana dan lumayan panas, tetapi tetap saja kami menikmatinya dengan sepenuh hati.
Pete goreng disajikan dengan potongan bawang goreng yang menggunung. Rasanya menjadi lebih gurih dan kami juga harus mengais-ngais pete yang tenggelam di lautan bawang goreng. Mantap.
Bahkan, teman saya yang tidak menyukai pete pun mengakui bahwa ini adalah pete goreng terenak yang pernah dia cicipi.
Puas, kami menikmati pete goreng kami pun jalan-jalan di sepanjang Mangga Besar. Ternyata kawasan ini adalah surga makanan….
Dikirim oleh Auliansyah, Jakarta
Anda memiliki berita atau foto menarik? Silakan kirim ke email: yoursay@suara.com
Baca Juga
-
Belajar Menerima Diri dan Merangkul Perbedaan dari Buku Flo si Gadis Bunga
-
Roh Jeong Eui dan Bae In Hyuk Akan Bintangi Drama Romantis Baru di tvN
-
Acer Swift Edge 14 AI: Laptop Tipis, Elegan, tapi Performanya Bikin Kaget
-
Vila Mewah vs Komodo: Ketika Pembangunan Mengancam Warisan Alam Terakhir
-
Kim Da Mi dan Shin Ye Eun Jadi Bestie di Drama Baru, A Hundred Memories
Artikel Terkait
-
Krisis Iklim Sudah di Depan Mata: Energi Baru Terbarukan Jadi Solusi Masa Depan
-
Lebih Mahal dari UKT! Viral Mahasiswi UGM Didenda Perpus Rp 5 Juta, Kok Bisa?
-
El Rumi Anggap Enteng Jefri Nichol di Ajang Tinju Superstar Knockout: Dia Cuma Kuat 2 Ronde!
-
Gaji Guru dari Iuran Publik? Wacana Sri Mulyani Cederai Amanat Konstitusi
-
Biar Hidup Seimbang, Ini Tips Ngemil Bijak di Era Serba Cepat
Lifestyle
-
Acer Swift Edge 14 AI: Laptop Tipis, Elegan, tapi Performanya Bikin Kaget
-
Laptop Tipis Rasa Workstation? Coba Lihat Lenovo Yoga Pro 7i Aura Edition
-
4 Serum Kombinasi Salicylic Acid dan Zinc Atasi Jerawat dan Kontrol Minyak!
-
4 Facial Wash Berbahan Utama Alpukat, Rahasia Kulit Lembap dan Bebas Kusam
-
Tampil Chic dengan Monokrom, Contek 5 OOTD Hitam ala Lee Yoo Mi
Terkini
-
Belajar Menerima Diri dan Merangkul Perbedaan dari Buku Flo si Gadis Bunga
-
Roh Jeong Eui dan Bae In Hyuk Akan Bintangi Drama Romantis Baru di tvN
-
Vila Mewah vs Komodo: Ketika Pembangunan Mengancam Warisan Alam Terakhir
-
Kim Da Mi dan Shin Ye Eun Jadi Bestie di Drama Baru, A Hundred Memories
-
Tayang September, Drama Walking On Thin Ice Bagikan Poster Penuh Ketegangan