Masjid Sunda Kelapa di bilangan Menteng, Jakarta Pusat ternyata bukan sekadar dijadikan tempat ibadah. Di area masjid, berderet pedagang kaki lima yang menjajakan beragam makanan.
Di sini, tersedia beragam jenis makanan khas Indonesia, seperti nasi goreng, ketropak, gado-gado, soto ayam lamongan dan banyak lagi lainnya.
Selain makanan, ada minuman segar semisal es kelapa muda yang sudah dibelah maupun yang dituang di dalam gelas. Ada juga minuman jus buah.
Harganya pun boleh dibilang cukup terjangkau. Untuk satu porsi soto Lamongan, Anda hanya harus merogoh kocek Rp20 ribu, plus segelas besar es kelapa seharga Rp10.000.
Di sini, para pedagang kaki lima tak khawatir dirazia petugas saat berjualan. Pasalnya, mereka resmi terdaftar dan merupakan pedagang binaan Pemprov DKI Jakarta yang disponsori sebuah bank.
Naskah dan foto: Alsya, Jakarta Pusat
Tag
Baca Juga
-
Ulasan Buku 'Di Tanah Lada': Pemenang II Sayembara Menulis Novel DKJ 2014
-
Belajar Berani Untuk Tidak Disukai Melalui Buku The Courage to be Dislike
-
Scrambled: Journeylism, Misteri Dokumen yang Hilang dan Musuh dalam Selimut
-
Pujian Berkelas Legenda Inggris ke Timnas Indonesia: Sedang Naik Daun
-
Gegara Belanda, Jayden Oosterwolde Masih Tunda Tawaran Timnas Indonesia dan Suriname
Artikel Terkait
-
Keny Ortega Ungkap Proses Pembuatan Film High School Musical
-
Peduli Kesehatan Mental, Yoursay Gelar Kampanye Ur Mental Health Matter
-
Harapan untuk Presiden yang Baru: Kesetaraan Gender dalam Dunia Pendidikan
-
Healthy Body and Soul: Mengajak Perempuan Sadar Kesehatan Mental Sambil Berolahraga
-
Rebutkan Total Hadiah Rp10 Juta, Yoursay Gelar Kompetisi Surat untuk Presiden
Lifestyle
-
3 Sheet Mask yang Mengandung Ceramide, Ampuh Merawat Kesehatan Skin Barrier
-
3 Acne Spot Gel Ampuh Meredakan Jerawat Mendem dengan Cepat, Ada Favoritmu?
-
3 Varian Serum dari Hada Labo, Ampuh Hidrasi Kulit Kering dan Atasi Penuaan
-
3 Moisturizer Lokal yang Berbahan Buah Blueberry Ampuh Perkuat Skin Barrier
-
5 Manfaat Penting Pijat bagi Kesehatan, Sudah Tahu?
Terkini
-
Ulasan Buku 'Di Tanah Lada': Pemenang II Sayembara Menulis Novel DKJ 2014
-
Belajar Berani Untuk Tidak Disukai Melalui Buku The Courage to be Dislike
-
Scrambled: Journeylism, Misteri Dokumen yang Hilang dan Musuh dalam Selimut
-
Pujian Berkelas Legenda Inggris ke Timnas Indonesia: Sedang Naik Daun
-
Gegara Belanda, Jayden Oosterwolde Masih Tunda Tawaran Timnas Indonesia dan Suriname