Anda mau nggak punya kucing bermuka monyet begini, yang diseut warganet merupakan paduan antara monyet dan kucing, sehingga wajahnya jadi aneh begitu.
Walau banyak warganet yang bilang lucu, tapi lebih banyak lagi yang bilang seram. Coba Anda cek di akun Instagram @dagelan.
Unduhan ini lumayan dapat banyak respons, lho! Dalam dua hari sudah di-likes lebih dari 38 ribu dan ada 400-an komentar pada dinding.
Sebenarnya jenis kucing seperti ini nggak, sih? Kok saya malah jadi pengen tahu lebih jauh.
Begini kata warganet;
@lilikrs_; Kok serem @akhmadfiqi_.
@nurulfatima210@lucyl; dgr eh buset kyk burung hantu cin.
@plague_aptx4869; serem ya.
@melvin.ck; Kupikir monyet.
@corinthian; Ini kucing atau kera eh?
@nunk_nj@atiqhaa; enggak. Itu perpaduan antara kucing dan monyet. Kayak kakek tua. Takut. Tapi lucu sih.
@fajaratmoko; Monkey? Or cat?
@artikaa03@imam.adjie; gamauk punyaaa.
Pengirim: Rona Wibowo, pelajar.
Baca Juga
-
Disarankan Profesor IPB: Ini Cara 'Melatih' Sistem Imun Anda dengan Makanan Fermentasi
-
Review Film The Ghost Game: Ketika Konten Berubah Jadi Teror yang Mematikan
-
Banjir Bukan Takdir: Mengapa Kita Terjebak dalam Tradisi Musiman Bencana?
-
Nova Arianto Promosi, Siapa Kandidat Pelatih Baru Timnas Indonesia U-17?
-
Bukan Cuma Wortel, 5 Buah Ini Ternyata 'Skincare' Alami buat Matamu
Lifestyle
-
Dari Aktor Top ke Sutradara Hebat: Debut Film 'Pangku' Reza Rahadian
-
3 Flat Shoes di Bawah 200 Ribu yang Bikin Look Makin Chic
-
Bikin Wangi Seharian! 3 Parfum Pria Cocok Banget Buat Kado Pacar
-
4 Pelembab Lactobacillus untuk Perkuat Skin Barrier pada Semua Jenis Kulit
-
Tampil Elegan di Meja Makan: Kuasai 10 Aturan Penting Ini
Terkini
-
Disarankan Profesor IPB: Ini Cara 'Melatih' Sistem Imun Anda dengan Makanan Fermentasi
-
Review Film The Ghost Game: Ketika Konten Berubah Jadi Teror yang Mematikan
-
Banjir Bukan Takdir: Mengapa Kita Terjebak dalam Tradisi Musiman Bencana?
-
Nova Arianto Promosi, Siapa Kandidat Pelatih Baru Timnas Indonesia U-17?
-
Bukan Cuma Wortel, 5 Buah Ini Ternyata 'Skincare' Alami buat Matamu