Facebook Cafe. (Dok : Istimewa)
Facebook akan membuka Facebook Café, di area Melawai, Jakarta Selatan, selama tiga hari, yaitu pada 13 - 15 September 2019. Pembukaan kafe ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran terhadap kebijakan dan pengaturan privasi yang tersedia di Facebook, Instagram dan Whatsapp.
Pengunjung Facebook Café akan diajak melakukan privacy checkup yang akan membantu mereka dalam mengukur pemahaman mengenai fitur dan kendali privasi di Facebook, Instagram dan WhatsApp. Mereka juga memiliki kesempatan untuk belajar dan meningkatkan pengaturan privasi mereka di media sosial.
Pengirim : Facebook Cafe, Indonesia
Komentar
Berikan komentar disini >
Baca Juga
-
FIFA Matchday Kontra China Taipei Menjadi Bukti Betapa Pentingnya Menit Bertanding bagi para Pemain
-
FIFA Matchday 2025 dan Semakin Matangnya Atribut Positioning Ramadhan Sananta
-
4 Padu Padan OOTD Chic ala Yunjin LE SSERAFIM, Stylish Buat Segala Suasana!
-
Kesejahteraan Guru Terancam? Menag Bilang 'Cari Uang, Jangan Jadi Guru!'
-
4 Rekomendasi Serum Vitamin C Terjangkau untuk Pelajar dengan Kulit Cerah
Artikel Terkait
-
Cara Spotify Bagikan Musik ke Facebook Stories
-
Terungkap! Facebook Siapkan Aplikasi Pesan Pendamping Instagram
-
Facebook dan Twitter Diminta Tanggung Jawab atas Konten Terorisme
-
Lihat Foto Lomba Panjat Pinang, Begini Tanggapan Kocak Warganet
-
Ramaikan Lomba Makan Kerupuk, Pelajar Ini Malah Curi Kesempatan
Lifestyle
-
4 Padu Padan OOTD Chic ala Yunjin LE SSERAFIM, Stylish Buat Segala Suasana!
-
4 Rekomendasi Serum Vitamin C Terjangkau untuk Pelajar dengan Kulit Cerah
-
Classy & Cozy, 4 OOTD Street Style Hyunjin STRAY KIDS yang Bisa Kamu Tiru
-
4 Toner Lotus Kaya Antioksidan untuk Kulit Glowing Alami dan Bebas Kusam
-
4 OOTD Mood Matching ala Yeonjun TXT yang Fleksibel Buat Harian
Terkini
-
FIFA Matchday Kontra China Taipei Menjadi Bukti Betapa Pentingnya Menit Bertanding bagi para Pemain
-
FIFA Matchday 2025 dan Semakin Matangnya Atribut Positioning Ramadhan Sananta
-
Kesejahteraan Guru Terancam? Menag Bilang 'Cari Uang, Jangan Jadi Guru!'
-
Band-Aid oleh KickFlip: Hadapi Sakitnya Patah Hati dan Merindukan Seseorang
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'