Jujur saja, siapa yang menantikan event harbolnas bahkan rela begadang? Tentu banyak yang tergiur dengan hari belanja online nasional atau akrab disebut harbolnas. Acara ini merupakan garapan enam e-commerce ternama, berjalan delapan tahun silam, dan kerap berhasil “menyulap” masyarakat menjadi siap siaga berburu berbagai diskon hingga hilang kendali saat berbelanja.
Budaya Belanja Online
Di era modern ini kehadiran situs belanja online memberikan banyak kemudahan bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya bahkan hanya dengan genggaman tangan. Namun, berbagai kemudahan tersebut sangat mendukung masyarakat berperilaku konsumtif. Perilaku konsumtif adalah kecenderungan seseorang membeli sesuatu secara berlebihan, tidak rasional, dan sekadar mendapatkan barang yang menjadi simbol keistimewaan menurut mereka (Setiaji, 1995).
Kebiasaan Konsumtif
Tak jarang berbagai promosi menarik serta "rayuan" membuat kita "gelap mata" sehingga menjadi berlebihan. Lalu, dari mana godaan konsumtif hadir? Betty dan Kahle (Sutisna, 2001), menyatakan bahwa godaan konsumtif datang karena:
- Pengaruh keluarga, pilihan berbagai produk kepercayaan mengenai nilai modis atau tidaknya dipengaruhi keluarga.
- Pengaruh kelompok teman sebaya, misalnya ketika teman kita telah membeli produk tersebut terlebih dahulu.
- Pengalaman, ketika pengalaman di masa lalu kurang menyenangkan kita tentu tidak ingin membeli atau menggunakannya lagi, bukan? Begitu pun sebaliknya.
- Kepribadian, misalnya pamer, gengsi, ikut-ikutan, dan lain-lain.
Selain itu yang tidak kalah berpengaruh adalah hadirnya iklan dan pikiran jangka pendek yang dapat memengaruhi kita untuk mengonsumsi barang atau jasa hanya berdasarkan keinginan bukan kebutuhan (Widiastuti, 2003).
Kontrol Diri
Jadi, harus gimana? Mengendalikan diri? Ya, benar sekali! Jawabannya mengendalikan diri. Rodin (dikutip dari Widiana dkk, 2004) menyatakan pengendalian diri adalah perasaan bahwa seseorang dapat mengambil tindakan dan memutuskan sesuatu secara efektif untuk menghasilkan sesuatu yang diinginkan dan menghindari yang tidak diinginkan (akibat).
Menurut Baumeister (dikutip dari Naomi & Mayasari, 2008), ada beberapa yang bisa diupayakan untuk mengendalikan diri kita dari perilaku konsumtif, yaitu membuat perencanaan sebelum melakukan perencanaan sebelum melakukan pembelian sehingga sesuatu yang dibeli sesuai dengan kebutuhan dan terkontrol dengan baik. Kemudian, kemampuan menilai dan mengevaluasi hasil pembelian secara objektif yang dapat dilakukan dengan menulis catatan. Terakhir, kemampuan untuk menahan diri melakukan pembelian di luar perencanaan yang ditentukan.
"... Maka kuncinya kita mesti disiplin ya, kalaupun nggak bisa nahan belanja online di rumah sementara bujet pas-pasan, saran saya hindari saja, copot aplikasinya," kata Andy Nugroho, perencana keuangan (dikutip dari detikcom). Tentu saja, untuk melalui semua ini perlu proses belajar dengan waktu yang tidak instan, selamat berproses!
Referensi:
- Hasanah, U. (2007). Hubungan Antara Interaksi Teman Sebaya dan Konsep Diri dengan Perilaku Konsumtif Pada Remaja Putri (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).
- Prabawanto, M. A. B. (2014). Hubungan Kontrol Diri dengan Kecenderungan Perilaku Pembelian Impulsif Terhadap Barang Bermerek (Doctoral Dissertation, Untag Surabaya).
- Ayu Aksari, A. (2015). Perilaku Konsumtif Dalam Membeli Barang Online Shop Pada Mahasiswa di Kota Surakarta (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Katalog Promo JSM Hypermart Minggu Ini, Jangan Lewatkan Promonya!
-
Promo Guardian April 2025: Sunscreen SPF 50 Diskon Gede-gedean!
-
Diskon Besar-besaran iBox, Harga iPhone 13 di Bawah Rp10 Juta
-
Jangan Ketinggalan! Promo Sociolla April 2025: Voucher, Gratis Ongkir, & Diskon Hingga 40%!
-
Diskon Gila-Gilaan! Promo Weekdays Alfamart April 2025 Bikin Dompet Aman!
Lifestyle
-
Chill dan Stylish, Ini 4 Daily Look ala BIBI yang Cocok Buat Kamu Coba
-
5 Pilihan Sepatu Kanvas Lokal Buat OOTD Ngampus-mu Biar Makin Hype!
-
3 Inspirasi Outfit Dokter Muda ala Choo Young Woo, Smart dan Professional!
-
Simpel tapi Stunning! 4 Ide Basic OOTD Style ala Yuna ITZY yang Mudah Ditiru
-
Tampil Effortless, Ini 4 Ide Gaya OOTD Chic ala Nagyung FROMIS 9
Terkini
-
Suho EXO Terpilih Jadi Duta Kehormatan Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia
-
Masuki Babak 4 Besar, Tim Mana yang Paling Lemah di Semifinal Piala Asia U-17?
-
Pergi ke Luar Angkasa, Katy Perry: Saya Sangat Merekomendasikan Ini
-
Sapu Bersih Kemenangan di MotoGP Qatar 2025, Strategi Marc Marquez Jitu
-
5 Drama China yang Dibintangi Wu Yuheng, Ada The Blossoming Love