Rok sangat identik dengan pakaian wanita dan sudah menjadi bagian sehari-hari untuk digunakan ke berbagai acara mulai dari jalan-jalan hingga outfit untuk ke kantor. Secara umum, di dunia modern saat ini celana rok memang tidak bisa dikaitkan dengan pria secara penggunaan nya dan akan terlihat sangat aneh bila dikenakan.
Di beberapa negara saat ini, pria yang menggunakan nya masih dapat ditemukan seperti saat menggunakan pakaian nasional dan semacamnya. Namun bila kita tilik balik ke beberapa ratus bahkan ribuan tahun yang lalu, ternyata rok masih menjadi pakaian yang unisex atau bahkan ada saat di mana dipakai oleh semua pria.
Simak sejarah rok berikut dan beberapa yang masih digunakan saat ini.
Sejarah Rok
Pertama kali muncul di jaman kuno dan terus berevolusi dari masa ke masa, serta tahun ke tahun, perkembangan rok mengalami banyak perubahan. Mulai dari potongan, material yang digunakan, bentuk atau corak nya, ukuran, hingga pengaruhnya terhadap status sosial di kalangan masyarakat pada masing-masing jaman.
Sejarah Rok di Era Mesir Kuno (Ancient Egypt)
JIka ada satu pakaian yang tidak habis dimakan waktu dan memiliki sejarah yang panjang, maka rok adalah salah satunya. Di jaman mesir kuno, rok pendek pertama kali digunakan oleh kaum pria. Cara penggunaannya pun hampir mirip dengan rok jaman sekarang, melingkar di bagian perut yang juga diberikan ikat pinggang penahan. Rok di jaman Mesir ini dinamakan Shendyt, terbuat dari bahan kain linen dan umumnya ukuran diatas lutut kaki.
Dengan bahan sederhana dan mudah ditemukan, tujuan penggunaan shendyt ini memang disesuaikan dengan kondisi cuaca negara Mesir yang panas. Penggunaan model rok sendiri tergantung dari kasta pada saat itu, bila orang kaum atas dan menduduki jabatan penting, maka kualitas dari kain pun akan berbeda (Lebih ringan dan tipis). Sedangkan untuk kasta yang lebih rendah seperti pekerja, bahannya cenderung lebih tebal.
Sejarah Rok Di Abad Pertengahan
Memasuki abad pertengahan, dalam penggunaan pakaian masih diiringi oleh tingkat kasta dari seseorang dan beberapa sudah ditetapkan oleh hukum dalam pemakaiannya. Untuk masyarakat kelas atas, khususnya pada tahun 1463, sebagian orang yang sudah memperoleh ijin dapat memakai rok sebagai pakaian sehari-hari mereka sedangkan masyarakat kelas bawah tidak diijinkan melakukan hal serupa. Untuk perempuan kelas atas, mereka memakai rok panjang atau gaun panjang yang menyimbolkan kekayaan. Pengunaan warna cerah juga diartikan sebagai symbol kemakmuran seperti warna merah karena untuk membuat kain warna merah pada saat itu tergolong mahal.
Modern Skirt
Abad ke 20 merupakan salah satu inovasi dan eksperimentasi untuk berbagai aspek di masyarakat. Untuk laki-laki pun sudah jarang bahkan tidak ada lagi yang menggunakan rok untuk keseharian mereka. Perubahan yang sebelumnya sangat ketat dengan aturan gaya berpakaian, mulai di abad ini muncul berbagai macam tipe dan ukuran rok. Bila dulunya penggunaannya panjang menyerupai gaun, di abad ini mulai berbagai muncul banyak inovasi seperti rok mini, rok galiya, rok wolfis dan lainnya.
Rok Pria Berdasarkan Sisi Historis
Artikel diatas memuat beberapa sejarah yang menyebutkan bahwa pria pernah memakai pakaian rok atau menyerupai rok mengikuti perkembangan jaman yang ada. Di era modern ini juga, pria kadang-kadang masih menggunakan rok tetapi dalam acara khusus saja.
Kilt Dari Skotlandia
Kilt sejenis dengan rok yang berukuran se lutut sebagai salah satu elemen berpakaian pada pakaian tradisional di Skotlandia. Salah satu ciri khas dari bahan ini adalah motif nya yang selalu kotak-kotak. Kilt adalah symbol dari kehormatan akan suatu klan atau marga dari tempat mereka berasal. Kilt adalah cara yang memungkinkan untuk para tentara atau pejuang dengan alat yang paling berguna karena akan dengan leluasa bergerak.
Kurta Dari India
Kurta adalah pakaian yang paling sering ditemui di India karena merupakan salah satu pakaian tradisional. Baju ini merupakan terusan yang panjangnya sendiri bisa melebihi atau diatas lutut kaki. Pada awal munculnya kurta sendiri, umumnya dipakai laki-laki. Namun seiring dengan perkembangan jaman, saat ini sudah bisa dipakai laki-laki dan perempuan (unisex). Kurta sendiri bagi pria dapat digabungkan penggunaanya dengan celana panjang kain maupun celana jeans karena pakaian ini sendiri bisa dipakai diacara formal maupun non formal seperti dipakai ke kantor sekalipun. Uniknya, kurta juga bisa dijadikan sebagai pakaian tidur karena kenyamanannya dan sudah menjadi pakaian populer di India. Banyak anak-anak muda yang menggunakan pakaian ini untuk ke berbagai acara karena bisa diartikan sebagai style tersendiri.
Fustanella Dari Yunani
Saat ini di Yunani terdapat 2 tipe pakaian nasional. Pertama adalah fustanella atau mirip dengan kilt dari Skotlandia, dan satunya lagi adalah penggunaan dengan celana panjang. Rok futanella sendiri cukup populer di Yunani. Modelnya yang lebar dan pendek seukuran lutut kaki, dan umumnya bewarna hitam atau putih.
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Geum Sae Rok Ditawari Bergabung dengan Lee Jun Ho Bintangi Typhoon Company
-
Tampil Girly saat Hangout, 4 OOTD Rok ala Yasmin Napper yang Mudah Ditiru
-
4 Gaya Feminin untuk Hangout ala Marsha Aruan dengan Padu Padan Rok
-
5 Mix and Match Rok ala Febby Rastanty, Ide Outfit Hangout yang Trendy!
-
4 Tips OOTD Rok ala Zara Adhisty yang Girly Abis, Cocok Buat Hangout!
Lifestyle
-
3 Rekomendasi Oil Serum Lokal Ampuh Meredakan Jerawat, Tertarik Mencoba?
-
3 Cleanser Lokal Mengandung Chamomile, Cocok untuk Pemilik Kulit Sensitif
-
3 Produk The Originote Ukuran Jumbo, Ada Micellar Water dan Sunscreen Spray
-
Viral Earbuds Berdarah, Ini Batas Aman Volume untuk Mendengarkan Musik
-
4 Gaya Fashion Youthful ala Kim Hye-jun yang Ideal untuk Acara Mid-Forma
Terkini
-
Psikologi Feminisme di Buku Ada Serigala Betina dalam Diri Setiap Perempuan
-
Tak Turunkan Skuad Terbaik, Bisakah Timnas Indonesia Unjuk Gigi di Piala AFF 2024?
-
Makna Perjuangan yang Tak Kenal Lelah di Lagu Baru Jin BTS 'Running Wild', Sudah Dengarkan?
-
Ulasan Buku 'Seni Berbicara Kepada Siapa Saja, Kapan Saja, di Mana Saja', Bagikan Tips Jago Berkomunikasi
-
Puncak FFI 2024: Jatuh Cinta Seperti di Film-Film Sapu Bersih 7 Piala Citra