Fotografi atau seni memotret mengunakan kamera memang hobi yang mengasyikkan. Apalagi gerak yang terbatas semasa pandemi membuat orang makin kreatif dan mencari cara beradaptasi. Memotret salah satunya.
Selain swafoto, ada banyak objek foto yang bisa kamu pilih untuk dipotret. Jangan khawatir harus repot menyiapkan alat dan lensa kamera yang mahal. Dewasa ini aktivitas memotret menggunakan kamera handphone semakin diminati. Ini juga didukung oleh fitur kamera handphone yang makin canggih. Dengan lensa minimal 14Mp, kamera handphone bisa menghasilkan foto yang tajam dan cerah.
Selain itu, menjamurnya kelas-kelas online belajar motret juga menunjang hobi ini. Tersedia pula beragam aplikasi editing foto mampu mengupgrade hasil foto agar lebih menarik. Memiliki koleksi foto aestetik di media sosial bukan lagi hal yang sulit asal kamu mau belajar.
Ada beberapa genre fotografi yang banyak diminati milenial. Antara lain nature, architecture, people dan food. Bagi kamu yang suka motret people atau manusia, kamu mesti tahu dua hal ini.
Konon apa yang kita potret dari manusia bisa menggambarkan bagaimana kepribadian kita lho. Tentu saja ini di luar job sebagai fotografer karena mereka motret secara profesional.
Minimal, ada dua hal yang bisa kamu lakukan dari motret manusia .
Potrait atau potret
Foto jenis ini menggambarkan potret wajah manusia sebagai poin utama. Hasil potret yang benar mampu menggambarkan bagaimana karakteristik dan kepribadian seseorang dari wajah.
Selain bagian wajah, potret mampu menangkap ekspresi, sikap, kegelisahan dan suasana hati seseorang saat dipotret. Terutama untuk foto-foto yang dihasilkan secara spontan.
Konon, orang yang mendalami dan suka motret foto jenis ini adalah orang yang berkarakter, menyukai hal-hal indah dan peduli pada tampilan yang menarik.
Human Interest
Foto manusia jenis ini lebih menonjolkan pada kehidupan, aktivitas dan interaksi manusia. Misalnya foto seseorang yang sedang beraktivitas, interaksi orang di stasiun, orang-orang yang sedang berbicara atau semacamnya.
Foto aktivitas manusia ini biasanya tidak menempatkan wajah sebagai poin of interest (poi) dari fotografi. POI ditempatkan secara keseluruhan dalam satu frame foto. Segala aktivitas manusia dalam foto menjadi poin utama yang menarik untuk didokumentasikan.
Jika ini yang sering kamu potret, konon kamu memiliki ketertarikan interaksi sosial yang tinggi lho. Bisa jadi kamu adalah orang yang suka berkomunikasi, senang mendengarkan orang lain dan penuh empati.
Selain jadi hobi yang menyenangkan, motret manusia juga bisa membantumu menyimpan kenangan. Momen-momen tertentu bersama teman, keluarga atau pasangan bisa diabadikan melalui foto.
Coba lihat koleksi foto di galeri handphonemu. Selain hasil swafotomu, foto siapakah yang jumlahnya paling banyak? Bisa jadi dia yang fotonya paling banyak menempati posisi tertentu dalam hidupmu.
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Manfaatkan Pencahayaan Buatan: Kunci Ivan Momotaro Menciptakan Foto Cosplay yang Bercerita
-
Vivo V50: Ponsel Idaman Pecinta Fotografi dengan Kamera 50MP
-
Segera Meluncur ke Pasar Indonesia, Xiaomi 15 Ultra Tawarkan Kecanggihan Fotografi Begini
-
Infinity Nikki Jadi Ruang Ekspresif untuk Hobi Fotografi
-
DOSS Megastore Ratu Plaza Berikan Kamera Kepada Fotografer Berusia 90 Tahun, Komunitas Fotografi Silakan ke Sini
Lifestyle
-
Selain Donatur Dilarang Ngatur: Apakah Pria Harus Kaya untuk Dicintai?
-
Lebih Bahagia dengan Cara Sederhana: Mulai dari Micro-Moments of Happiness
-
Koreksi Diri, 3 Hal Ini Membuat Kita Terjebak dalam Pilihan Salah
-
Tampil Menarik dan Keren! Intip 4 Daily Outfit Edgy ala Yoon STAYC
-
4 Gaya Andalan Chaeyoung TWICE yang Bisa Kamu Tiru untuk Outfit Sehari-hari
Terkini
-
Review Anime Mob Psycho 100 Season 2, Kekuatan Esper Bukanlah Segalanya
-
Ulasan Buku Terapi Luka Batin: Menemukan Kembali Diri Kita yang Belum Utuh
-
Dilema Tristan Gooijer: PSSI Ngebet Naturalisasi, tetapi Sang Pemain Cedera
-
Rilis Foto Pembacaan Naskah, Ini 5 Pemeran Drama Labor Attorney Noh Moo Jin
-
Indonesia Krisis Inovasi: Mengapa Riset Selalu Jadi Korban?