Scroll untuk membaca artikel
Tri Apriyani | Latifah
Ilustrasi ingatan (freepik.com/kjpargeter)

Lupa meletakkan kunci di mana, lupa membawa helm, lupa membawa berkas ke kantor dan akhirnya harus balik lagi ke rumah. Lupa memang tampak sepele, tapi jika terjadi berulang kali, selain menyebalkan, juga bisa membuang waktu dan energi.

Nah, supaya kamu gak terus-menerus lupa, di bawah ini ada beberapa cara untuk meningkatkan daya ingat kamu seperti dikutip dari laman Medical News Today. Kita cek aja, yuk!

1. Banyak gerak

Sering mager? Mulai sekarang, yuk berubah! Karena ternyata daya ingat itu juga dipengaruhi oleh aktivitas fisik. Berdasarkan hasil penelitian yang dimuat dalam Journal of Exercise Rehabilitation, dapat disimpulkan bahwa latihan fisik memiliki dampak langsung bagi kesehatan otak. Diketahui, melakukan olahraga rutin dapat menurunkan risiko penurunan fungsi kognitif yang biasanya terjadi seiring pertambahan usia.

Dari hasil studi lainnya tahun 2017 yang terbit dalam jurnal PLoS One ditemukan bahwa, olahraga aerobik dapat meningkatkan daya ingat pada pasien yang mengalami penyakit Alzheimer tahap awal. Beberapa contoh olahraga aerobik yang bisa kamu lakukan antara lain adalah, jalan cepat, olahraga lari, mendaki gunung, berenang, menari, serta aktivitas ski.

Intinya, kalau kamu ingin daya ingat kamu meningkat, rutinkan olahraga dan banyakin gerak. Selain kesehatan otak terjaga, juga bisa mencegah dari berbagai penyakit serius lainnya.

2. Meditasi

Ada banyak manfaat yang bisa kamu dapatkan dari meditasi. Selain dapat mengurangi stres, menurut penelitian tahun 2018, meditasi telah terbukti bisa meningkatkan fungsi otak, mengurangi penanda penurunan fungsi otak, serta dapat meningkatkan daya ingat jangka pendek maupun jangka panjang.

Tak hanya itu, meditasi juga bisa meningkatkan plastisitas otak, sehingga kesehatan otak lebih terjaga. Tentunya pengin dong, saat tua nanti, ingatan kita tetap tajam dan nggak pikun?

3. Cukup tidur

Faktor lain yang berdampak besar terhadap kesehatan otak adalah tidur. Pola tidur yang berantakan, akan mengganggu siklus tidur alami, memicu timbulnya gangguan kognitif. Fungsi kognitif yang terganggu, selanjutnya menghambat proses otak untuk menciptakan dan menyimpan ingatan.

Untuk orang dewasa, direkomendasikan tidur selama 7-9 jam tiap malam. Hal ini penting agar daya ingat otak tetap terjaga.

4. Mengurangi asupan gula

Mengonsumsi makanan dan minuman manis memang enak, tapi dampaknya bagi kesehatan tubuh, termasuk otak, sama sekali tak manis. Para ahli meyakini, makanan manis berkontribusi terhadap menurunnya daya ingat.

Hasil riset tahun 2017 terhadap hewan percobaan menyimpulkan, diet tinggi gula berkaitan erat dengan risiko penyakit Alzheimer. Para peneliti juga menemukan bahwa, banyak mengonsumsi minuman manis, termasuk jus buah yang telah ditambah gula, kemungkinan besar berhubungan dengan menurunnya volume total otak, yang merupakan gejala awal dari penyakit Alzheimer.

Oleh sebab itu, salah satu cara agar daya ingatmu membaik, kurangi makanan atau minuman manis. Dan ganti dengan buah yang memiliki rasa manis alami tapi tidak miliki efek buruk bagi kesehatan.

5. Menghindari makanan tinggi kalori

Gorengan, mayones, makanan bersantan, daging, kulit ayam, adalah beberapa contoh makanan yang tinggi kalori. Para ahli menemukan, ternyata diet tinggi kalori tak hanya bisa bikin gemuk, tapi juga dapat mengganggu daya ingat. Hal ini disebabkan, asupan tinggi kalori bisa memicu inflamasi atau peradangan yang berdampak buruk bagi kesehatan otak.

Sebuah penelitian tahun 2009 menemukan kaitan antara pengurangan kalori dengan peningkatan daya ingat. Partisipan yang terdiri dari wanita dengan rerata umur 60,5 tahun mengurangi asupan kalori mereka sebanyak 30 persen. Hasilnya, terdapat peningkatan yang signifikan pada skor memori verbal. Dan hasil terbaik diperlihatkan oleh mereka yang konsisten menerapkan aturan diet kalori rendah.

Nah, itu dia langkah yang bisa kamu terapkan untuk meningkatkan daya ingat kamu. Siap mencoba?

Latifah