Scroll untuk membaca artikel
Munirah | Novita Edy
Ilustrasi kucing. [Franz W./Pixabay]

Jika kamu memiliki kucing peliharaan di rumah, maka pasti tahu tentang perilaku kucing yang kerap menyodorkan bokongnya di hadapan kucing lain atau juga di hadapanmu.

Ternyata mereka ingin bokongnya diendus atau dipindai baunya oleh kucing lain dan juga manusia. Apa ya alasan para meong melakukan hal lucu dan menggelikan itu?

Ternyata ada alasan ilmiah dibalik kebiasaan kucing menyodorkan bokong mereka untuk dicium lho. Bukan genit atau kurang ajar ya, namun ini adalah insting alami yang dimiliki oleh semua kucing.

Berikut ini arti perilaku para anabul dengan membiarkan bokongnya dicium atau diendus:

Komunikasi

Kucing melakukan komunikasi dengan cara membaui benda, orang, atau kucing lain. Mereka akan mengendus-endus lebih dahulu untuk mengenali atau mengidentifikasi.

Setelahnya, jika mereka sudah mengenal aroma atau bau yang dimiliki masing-masing benda, orang atau kucing lain, mereka akan merasa nyaman berada di dekatnya. Bagian tubuh yang umumnya diendus oleh kucing adalah bokong atau hidung, juga lengan bagian dalam.

Sinyal persahabatan

Nah, kucing yang baik biasanya saat bertemu dengan sesamanya, akan menunjukkan bokong sebagai tanda bahwa ia berniat baik dan mau berteman serta bersahabat. Ia akan membiarkan kucing lain membaui atau mengendus untuk mengenali. Setelah dekat, biasanya mereka juga akan saling menggosok bagian pipi atau kepala. Mungkin kalau di manusia, itu sama dengan berjabat tangan.

Bau yang ditimbulkan oleh bokong masing-masing kucing berbeda sehingga mereka saling mengidentifikasi dengan cara membaui.

Tanda bahwa ia percaya

Kucing yang menunjukkan bokong juga tanda bahwa ia percaya pada kamu, karena bokong sendiri adalah daerah yang rentan dan rawan serta lemah. Ia ingin menunjukkan kemanjaannya, dan ingin disayang oleh pemiliknya.

Nah, jangan kesal lagi ya jika kucing sering menunjukkan bokongnya pada kamu.

Novita Edy