Semua orang pasti berharap bisa mendapatkan pekerjaan dengan atasan yang baik. Yang bisa memperlakukan bawahannya dengan sayang dan manusiawi.
Tapi, terkadang kenyataan hidup berkata lain. Ada saja orang yang egois dan oportunis, rela melakukan berbagai cara untuk memanfaatkan orang lain demi keuntungannya semata. Maka dari itu, kamu jangan abai untuk mengenali tanda kalau kamu sebenarnya sudah diperbudak atasan selama ini. Yuk, kenali cirinya!
1. Sulit buat ambil cuti
Cuti itu sebenarnya sudah jadi hak tiap karyawan. Tapi yang terjadi gak demikian. Setiap kali kamu mau mengajukan cuti, seperti dipersulit. Padahal, atasan yang baik, harusnya sih paham pentingnya keseimbangan waktu kerja dan istirahat. Bukan malah sengaja dicari-cari alasan biar bawahannya gak ada cuti-cutian.
2. Izin sakit malah disangka main-main
Selama ini, kamu tetap memaksakan masuk meski kondisi tubuhmu gak fit, karena sudah punya pengalaman di waktu dulu. Saat kamu izin sakit, malah dicurigai. Padahal, kamu gak mengada-ada. Nah, hal itu bisa jadi pertanda kalau kamu mendapat atasan yang gak baik dan hobi memperbudak orang lain.
3. Kerja bagus, tapi gak dihargai
Kamu sudah berusaha memberikan kinerja yang maksimal. Tapi, jangankan pujian, ucapan terima kasih saja gak pernah keluar dari mulutnya. Yang paling menyakitkan, hasil kerjamu itu malah diakuinya dan bikin dia dipuji oleh bos besar. Memang kurang ajar!
4. Lembur melulu tiap hari
Sekali dua kali lembur sih gak masalah. Tapi kalau hampir setiap hari, badanmu lama-lama remuk juga. Iya, sih dapat uang lembur. Namun, uang lembur yang gak seberapa itu gak sepadan banget dengan kondisi kesehatanmu yang jadi makin menurun.
5. Pulang telat terus tapi gak ada uang lembur
Ada lagi sebagian karyawan yang lebih apes. Karena tuntutan beban kerja yang terlampau banyak, mau tak mau harus lembur. Tapi, atasan gak ada perasaan sama sekali. Uang lembur saja gak dikasih. Nasib!
Ada yang punya pengalaman serupa? Kalau mendapati kondisi demikian, jangan betah-betah kerja di perusahaan yang gak manusiawi. Tetap memberikan hasil yang terbaik di tempat kamu sekarang, tapi sambil cari-cari lowongan pekerjaan di tempat lain.
Baca Juga
-
Netflix Hadirkan Dokumenter Baru: Sisi Rentan Elvis Presley Terungkap!
-
Dokumenter 'Madaniya': Cara Mohamed Subahi Suarakan Revolusi tanpa Senjata
-
Blossom in Darkness: Drama China Romantis Horor yang Dibintangi Li Hongyi dan Sun Zhenni
-
Kabar Gembira! Aktor Song Joong-ki Umumkan Kelahiran Putri Keduanya di Roma
-
16 Tahun Vakum, Oasis Umumkan Konser Perdana di Korea
Artikel Terkait
-
Tidak Adil, Pandemi Bikin Perempuan Ketambahan 173 Jam Mengurus Anak Tanpa Dibayar
-
Pekerjaan Rumah Tangga Lancar Meski Tanpa ART, Ini 5 Tips Penting untuk Para Ibu Bekerja
-
Stres Kehilangan Pekerjaan akibat Pandemi, Seorang Pria Kurung Keluarganya
-
Pasutri Sama-sama Kerja, Ini Tips Menyelesaikan Pekerjaan Rumah Tangga Tanpa Ribet
-
Pandemi Tak Kunjung Usai, Saatnya Milenial Manfaatkan Potensi di CNI
Lifestyle
-
Suara Bisikan Virtual: Cara Gen Z Redakan Insomnia dengan ASMR
-
Alam, Pelarian Tenang Anak Muda dari Hiruk Pikuk Dunia
-
Standar Hidup Ala TikTok: Keren di Luar, Capek di Dalam?
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Playlist Mellow yang Bikin Tenang Meski Lagi Enggak Sedih
Terkini
-
Bukan Cuma Gagal Lolos, Timnas U-23 Juga Ditikung Tim Medioker ASEAN di Jalur Runner-up Terbaik
-
Pertarungan Penuh Darah di Serial Last Samurai Standing, Ini Teasernya
-
Rizky Ridho Batal Aboard? Manajemen Persija Jakarta Bocorkan Fakta Kejutan
-
Gerald Vanenburg, Timnas Indonesia U-23 dan Kegagalannya yang akan Terus Diungkit
-
Elegan dan Sarat Pesan Sosial, Dian Sastro Pakai Pin One Piece di TIFF 2025