Scroll untuk membaca artikel
Tri Apriyani | Latifah
Ilustrasi kerja (freepik.com/yanalya)

Semua orang pasti berharap bisa mendapatkan pekerjaan dengan atasan yang baik. Yang bisa memperlakukan bawahannya dengan sayang dan manusiawi.

Tapi, terkadang kenyataan hidup berkata lain. Ada saja orang yang egois dan oportunis, rela melakukan berbagai cara untuk memanfaatkan orang lain demi keuntungannya semata. Maka dari itu, kamu jangan abai untuk mengenali tanda kalau kamu sebenarnya sudah diperbudak atasan selama ini. Yuk, kenali cirinya!

1. Sulit buat ambil cuti

Cuti itu sebenarnya sudah jadi hak tiap karyawan. Tapi yang terjadi gak demikian. Setiap kali kamu mau mengajukan cuti, seperti dipersulit. Padahal, atasan yang baik, harusnya sih paham pentingnya keseimbangan waktu kerja dan istirahat. Bukan malah sengaja dicari-cari alasan biar bawahannya gak ada cuti-cutian.

2. Izin sakit malah disangka main-main

Selama ini, kamu tetap memaksakan masuk meski kondisi tubuhmu gak fit, karena sudah punya pengalaman di waktu dulu. Saat kamu izin sakit, malah dicurigai. Padahal, kamu gak mengada-ada. Nah, hal itu bisa jadi pertanda kalau kamu mendapat atasan yang gak baik dan hobi memperbudak orang lain.

3. Kerja bagus, tapi gak dihargai

Kamu sudah berusaha memberikan kinerja yang maksimal. Tapi, jangankan pujian, ucapan terima kasih saja gak pernah keluar dari mulutnya. Yang paling menyakitkan, hasil kerjamu itu malah diakuinya dan bikin dia dipuji oleh bos besar. Memang kurang ajar!

4. Lembur melulu tiap hari

Sekali dua kali lembur sih gak masalah. Tapi kalau hampir setiap hari, badanmu lama-lama remuk juga. Iya, sih dapat uang lembur. Namun, uang lembur yang gak seberapa itu gak sepadan banget dengan kondisi kesehatanmu yang jadi makin menurun.

5. Pulang telat terus tapi gak ada uang lembur

Ada lagi sebagian karyawan yang lebih apes. Karena tuntutan beban kerja yang terlampau banyak, mau tak mau harus lembur. Tapi, atasan gak ada perasaan sama sekali. Uang lembur saja gak dikasih. Nasib!

Ada yang punya pengalaman serupa? Kalau mendapati kondisi demikian, jangan betah-betah kerja di perusahaan yang gak manusiawi. Tetap memberikan hasil yang terbaik di tempat kamu sekarang, tapi sambil cari-cari lowongan pekerjaan di tempat lain.

Latifah