Salah satu permasalahan dalam hubungan yang sering kali jadi batu sandungan, adalah masalah kesetiaan. Akibat tak setia, rumah tangga yang dulu sempat harmonis bisa berakhir berantakan.
Karena itulah dalam memilih pasangan harus hati-hati. Pilih yang punya indikasi kuat bakal setia sampai nanti. Seperti calon suami yang punya beberapa tanda berikut ini!
1. Amanah
Amanah atau dapat dipercaya adalah kualitas diri yang sudah mulai langka saat ini. Amanah gak hanya sebatas pada kemampuan untuk menjaga rahasia. Tapi juga mumpuni dalam melakukan berbagai tugas yang sudah diembankan.
Pastikan calon suami adalah tipe orang yang gak main-main ketika diberi kepercayaan oleh seseorang. Calon suami yang amanah dalam keseharian, maka ia pun berpeluang besar juga amanah dalam menjaga istrinya. Ia akan berusaha selalu menjadi suami yang baik dan bertanggung jawab.
2. Pandai mengelola emosi
Orang yang sudah terbiasa untuk mengendalikan emosi, kemungkinan besar akan lebih setia dibanding lelaki yang gak bisa jaga emosinya. Karena berbagai perselingkuhan terjadi, akibat suami yang gak bisa nahan diri dari godaan untuk selingkuh.
3. Menghormati wanita
Carilah calon suami yang mampu menghormati wanita. Dan ini bisa kamu lihat dari bagaimana ia memperlakukan wanita. Gak kasar, gak suka menggoda atau melecehkan, pokoknya bersikap gentleman.
4. Tipe problem solver
Sebaiknya hindari tipe lelaki yang kalau ada masalah, sukanya menghindar. Karena tabiat seperti itu, rentan sekali untuk selingkuh. Ketika nanti kalian sudah bersama, dan timbul konflik, ia akan lari dari masalah, misalnya menjalin hubungan dengan wanita lain untuk melupakan konflik yang sedang terjadi denganmu.
Carilah tipe lelaki pemberani. Yang kalau ada masalah, berusaha menyelesaikan. Meski menyakitkan, baginya hal itu lebih baik daripada terus memendam masalah yang nantinya ibarat menyimpan api dalam sekam.
4. Mau mengakui kesalahan
Kualitas ini sangat penting. Karena syarat orang mau berubah jadi lebih baik, adalah sadar dulu bahwa yang ia lakukan itu salah. Kalau ia berani untuk mengakui kesalahan, maka nanti ketika ada persoalan yang diakibatkan sikap atau kebiasaannya, ia akan mau berubah. Hubunganmu jadi berpeluang langgeng. Baik kamu dan dia, gak keras kepala dan mementingkan egonya sendiri.
Beberapa hal tadi adalah karakter yang perlu ada pada calon suami. Supaya kamu bisa tenteram dan merasa yakin bahwa suamimu itu tipe setia. Kalau sudah timbul rasa percaya, maka rumah tangga akan harmonis. Jauh dari prasangka yang tidak-tidak.
Baca Juga
-
Netflix Hadirkan Dokumenter Baru: Sisi Rentan Elvis Presley Terungkap!
-
Dokumenter 'Madaniya': Cara Mohamed Subahi Suarakan Revolusi tanpa Senjata
-
Blossom in Darkness: Drama China Romantis Horor yang Dibintangi Li Hongyi dan Sun Zhenni
-
Kabar Gembira! Aktor Song Joong-ki Umumkan Kelahiran Putri Keduanya di Roma
-
16 Tahun Vakum, Oasis Umumkan Konser Perdana di Korea
Artikel Terkait
-
Resmi Go Public, Maudy Effrosina Pernah Ungkap Tipe Pria ldealnya: Fadly Faisal Penuhi Kriteria?
-
Raline Shah Beberkan Tipe Pria Idaman, dari Atletis hingga Senyum Harus Manis
-
Tipe Pria Idaman Amanda Rigby, Wanita yang Diisukan Dekat dengan Andre Taulany
-
Aaliyah Massaid Cari Suami yang Karakternya Seperti Papa, Thariq Sudah Penuhi Kriteria?
-
Harus Lembut dan Baik Hati, Ini Tipe Pria Ideal Taeyeon Girls' Generation
Lifestyle
-
4 Rekomendasi Blush On Berbentuk Stick, Anti Ribet dan Praktis!
-
3 Serum yang Mengandung Green Tea untuk Kontrol Minyak Berlebih pada Wajah
-
4 Rekomendasi OOTD Rora BABYMONSTER yang Wajib Kamu Sontek untuk Gaya Kekinian
-
4 Gaya OOTD Simpel ala Seohyun SNSD, Tetap Fashionable untuk Hangout!
-
4 Rekomendasi Outfit Kasual ala Momo TWICE yang Cocok untuk Hari-Hari Santaimu
Terkini
-
Usai Libas Arab, Calvin Verdonk Girang Peluang Lolos Piala Dunia Semakin Dekat
-
Penikmat Manis Merapat! Ini 4 Cafe Dessert di Jogja yang Enak dan Aesthetic
-
Timnas Indonesia Bakal Angkat Kaki dari Stadion GBK Saat AFF 2024, Ini Penyebabnya
-
Dipanggil STY ke AFF Cup 2024, Pratama Arhan Belum Pasti Jadi Pemain Inti?
-
Cerdas dalam Berkendara Lewat Buku Jangan Panik! Edisi 4