Ada pepatah mengatakan bahwa buku adalah jendela dunia. Bahkan seseorang dapat memiliki kemampuan berpikir dan mengerti akan diri sendiri hanya dengan perantara membaca buku.
Bagi seorang remaja membaca buku adalah suatu hal yang akan membuatnya mengenal lebih jauh tentang diri sendiri bahkan dunia. Tidak melulu tentang romansa, 6 buku ini sangat cocok dibaca kaum millennials agar dapat mengenal lebih dalam terhadap dirinya sendiri dan apa yang sebenarnya menjadi tujuan utama dalam hidupnya serta dapat pula memberikan energi positif untuk tetap semangat menggapai mimpi dan cita-cita.
Pemilihan diksi yang tidak terlalu berat namun tetap berbobot, menjadi daya tarik tersendiri bagi buku berikut.
1. The Alchemist - Paulo Coelho
Buku ini adalah sebuah novel karya penulis Brazil bernama Paulo Coleho. Buku ini merupakan salah satu buku paling laris di dunia. Buku ini akan memberikan pelajaran bagi remaja untuk fokus pada tujuan yang ingin mereka capai meskipun banyak hambatan dan bahkan godaan berupa peluang yang menggiurkan.
Buku ini sangat cocok untuk kamu yang tengah menggapai mimpi-mimpi besar dan dapat juga dijadikan penyemangat kala hambatan menghalangi.
2. Atomic Habit - James Clear
Karena masih remaja, hal paling penting yang perlu dibangun sejak dini adalah kebiasaan. Ada banyak sekali buku tentang kebiasaan, namun pada dasarnya konsep utamanya sama yaitu membangun kebiasaan baik bahkan sejak bangun tidur hingga tertidur lagi. Selain membangun kebiasaan baik, dalam buku ini juga dituliskan bagaimana cara menghentikan kebiasaan-kebiasaan buruk.
3. The 100 (100 Tokoh Paling Berpengaruh di Dunia) - Michael H. Hart
Sama seperti judulnya Buku ini berisi tentang biografi singkat 100 orang paling berpengaruh di dunia menurut si penulis.
Masa remaja adalah masa-masa awal pencarian jati diri, menjadi hal lumrah dalam pencarian jati diri para remaja untuk mencarian role model/idola sebagai seseorang untuk dijadikan contoh dalam bereksplorasi. Sebagai remaja biasanya telah mengidolakan pemain sepak bola atau seorang musisi, dan mungkin remaja era sekarang mengidolakan Youtuber atau atlet E-Sport.
Buku ini akan memberikan gambaran orang-orang paling berpengaruh dalam sejarah dunia. Pada saat pencarian jati diri dan dalam proses mencari idola akan lebih baik jika mengambil role model salah satu dari 100 orang dalam buku ini.
4. Sebuah Seni untuk Bersikap Bodo Amat - Mark Manson
Yap, meski sudah sangat mainstream, pada akhirnya kebanyakan orang akan merekomendasikan buku ini dalam setiap ulasan bertema buku pengembangan diri.
Buku terjemahan dari The Subtle Art of Not Giving a F*ck: A Counterintuitive Approach to Living a Good Life adalah buku pertama Mark Manson, seorang narablog kenamaan dengan lebih dari 2 juta pembaca.
Buku ini memberi pesan bahwa jangan terlalu ambil pusing dengan apa yang orang pikirkan tentangmu.
Ketika masih remaja, wajar jika mudah terpengaruh dan ambil pusing dengan persepsi lingkungan. Tapi dengan membaca buku ini akan memberikan pelajaran berharga tentang isu jangan terlalu ambil pusing apa kata orang dan fokus pada diri sendiri.
5. How to Win Friends and Influence People - Dale Carnegie
Buku ini mengajarkan bagaimana cara berteman dengan orang-orang berpengaruh, meskipun tentu saja budaya yang menjadi rujukan tulisan ini berbeda dengan budaya yang ada di Indonesia, paling tidak memberikan gambaran dasar cara berteman dan membangun jejaring sosial.
Kemampuan berjejaring ini tentu akan sangat kamu butuhkan baik dalam bermasyarakat maupun di dunia pendidikan dan kerja. Meski penjelasannya terlihat agak terasa "Ada maunya" tapi cara dunia bekerja memang seperti itu.
6. Buku apapun sesuai dengan minat dan bakat
Yang terakhir adalah buku apapun yang sesuai dengan minat dan bakat. Misal saja seorang remaja ingin menjadi pemain sepak bola maka bacalah biografi-biografi dan teknik bermain dari pemain atau pelatih top seperti Biografi Andrea Pirlo, Sir. Alex Ferguson, dll. Atau buku teknis dalam bidang teknologi semisal buku pemrograman atau buku desain grafis. Sesuaikan bacaan dengan apa yang sedang kamu minati, kelak akan sangat berguna terhadap perjalanan menuju mimpi-mimpi besar kamu.
Membaca buku hanya akan berdampak pada pengetahuan, semua kembali ke eksekusi dan menjadikannya kebiasaan agar ilmu yang didapat setelah membaca buku tidak sia-sia dan menjadi bekal dalam mengeksplorasi.
Baca Juga
-
Ramai Dibicarakan, Apa Sebenarnya Intrusive Thoughts?
-
Menjamurnya Bahasa 'Gado-Gado' Sama dengan Memudarnya Jati Diri Bangsa?
-
7 Tips Efektif Menjaga Hubungan agar Tetap Harmonis saat Pacar PMS, Cowok Wajib Tahu!
-
Sering Merasa Lelah Akhir-akhir Ini? 5 Hal ini Bisa Jadi Penyebabnya
-
Kuliah sambil Healing, 2 Universitas Negeri Terbaik di Malang Versi THE WUR 2023
Artikel Terkait
-
3 Rekomendasi Series Garapan Hitmaker Studios, Tayang di WeTV!
-
Kisah Pelajar Jakarta Kecanduan Judol: Main Bareng Guru hingga Gadai BPKB Motor
-
Ulasan Buku Gaga dan Ruri: Ajari Anak agar Tidak Mengambil Milik Orang Lain
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
-
4 Rekomendasi HP Samsung di bawah Rp 5 juta dengan RAM 8 GB Terbaik November 2024
Lifestyle
-
3 Red Peeling Serum yang Bikin Wajah Mulus dan Cerah, Harga Rp50 Ribuan
-
4 Varian Sunscreen dari NPURE, Ada Bentuk Spray hingga Powder
-
3 Facial Foam untuk Redakan Jerawat Tanpa Bikin Iritasi, Harga Rp120 Ribuan
-
Perjalanan Aroma, Mengenal Lebih Dekat 3 Brand Parfum Asal Prancis
-
4 Translucent Powder Terbaik untuk Makeup Flawless, Bebas Minyak Seharian!
Terkini
-
Marselino Ferdinan Dipanggil Timnas Indonesia untuk AFF Cup 2024, Akankan Klub Beri Izin?
-
3 Film Sydney Sweeney yang Tak Boleh Kamu Lewatkan, Terbaru Ada Eden!
-
Sinopsis Drama Korea The Tale of Lady Ok, Dibintangi Lim Ji Yeon dan Choo Young Woo
-
Review Film Hotel Pula, Ketika Trauma Perang Memengaruhi Kehidupan Seseorang
-
Tak Hanya 'Doubt', Ini 4 Drama Korea Chae Won-bin yang Sayang untuk Dilewatkan