Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Mohamad Ismail
Konten Intrusive Thoughts di Tiktok. (TikTok @firamaringka, @guruh.gumelar, @wearefroyonion)

Pernahkah kamu tiba-tiba terlintas begitu saja untuk melakukan hal berbahaya atau tidak senonoh lainnya? Misalnya, saat sedang berada di atas gedung tinggi tiba-tiba saja terpikir untuk melompat atau saat sedang di keramaian tiba-tiba ingin berjoget agar mendapat perhatian banyak orang?

Nah, sebenarnya pikiran-pikiran kaya gitu apa ya? dan kenapa bisa muncul begitu saja? Nah, ternyata yang kamu alamin ini biasanya disebut dengan Intrusive Thoughts.

Apa itu Intrusive Thoughts?

Intrusive thoughts, atau dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai pikiran mengganggu, adalah pikiran-pikiran yang muncul tiba-tiba dan tanpa kita inginkan. Pikiran ini sering kali aneh, tidak masuk akal, dan terkadang bahkan menakutkan.

Misalnya, membayangkan diri sendiri melompat dari gedung tinggi, memukul seseorang tanpa alasan, atau berteriak kata-kata tidak senonoh di tempat umum.

Mengapa Intrusive Thoughts Muncul?

Nah, sebenarnya ada beberapa alasan mengapa intrusive thoughts ini bisa muncul di pikiran kita.

1. Proses Alamiah Otak

Coba bayangin otak kita itu seperti mesin super canggih yang nggak pernah berhenti bekerja, mirip komputer yang terus nge-browsing internet. Dalam otak kita, ada jutaan informasi yang terus diproses setiap detiknya. Layaknya komputer tadi, kadang-kadang otak kita juga muncul gangguan kecil yang bikin kita mikir hal-hal aneh.

Anggap saja seperti iklan random yang tiba-tiba muncul saat kamu lagi browsing. Nggak berarti kamu tertarik sama iklan itu, kan? Nah, pikiran aneh itu juga kayak gitu, cuma bagian dari proses random yang terjadi di otak kita. Jadi, kalau tiba-tiba kepikiran lompat dari gedung, itu cuma otakmu lagi "nge-iklan" aneh aja!

2. Kecemasan dan Stres

Bayangin kamu lagi pegang gelas penuh air. Semakin lama kamu pegang, semakin berat rasanya kan? Begitu juga dengan stres dan kecemasan. Saat kita cemas atau stres, otak kita jadi lebih aktif dan suka menghasilkan pikiran-pikiran acak, termasuk intrusive thoughts.

Pikiran ini seperti lampu peringatan di notifikasi ponsel kita, ngasih tahu kita ada sesuatu yang perlu diperhatikan. Jadi, kalau lagi stres dan tiba-tiba otakmu mikir hal aneh, itu cuma cara otakmu ngasih sinyal kalau kamu butuh perhatian lebih. 

3. Kondisi Mental Tertentu

Beberapa kondisi mental seperti gangguan obsesif-kompulsif (OCD), gangguan kecemasan, dan depresi bisa bikin seseorang lebih rentan terhadap intrusive thoughts. Ibaratnya ini tuh kayak komputer yang udah kena virus, jadi lebih suka bertingkah aneh.

Kondisi mental tertentu bikin otak kita lebih gampang terjebak dalam siklus pikiran negatif dan mengganggu. Tapi ingat, punya intrusive thoughts bukan berarti kamu punya gangguan mental. Tapi cuma tanda otakmu lagi kerja keras dan mungkin butuh waktu untuk kembali bekerja normal.

Bagaimana Menghadapi Intrusive Thoughts?

Penting untuk diingat bahwa memiliki intrusive thoughts bukan berarti ada sesuatu yang salah dengan dirimu. Ini adalah fenomena yang umum dan dialami oleh banyak orang. Berikut beberapa cara yang bisa kamu lakukan buat menghadapinya:

1. Terima dan Jangan Dilawan

Cobalah untuk tidak melawan atau mengusir pikiran tersebut. Terima bahwa pikiran itu muncul dan biarkan ia berlalu begitu saja.

Anggap saja seperti awan di langit. Kadang awan itu bentuknya aneh dan menakutkan, tetapi mereka akan berlalu dengan sendirinya. Jangan biarkan awan-awan aneh itu mengganggu langit cerahmu.

2. Berbicara dengan Orang Lain atau Profesional

Terkadang, ngobrol bareng teman atau konsultasi dengan profesional kesehatan mental dapat membantu mengurangi kekhawatiran tentang intrusive thoughts.

Pikiran yang terasa menakutkan atau aneh ketika disimpan sendiri bisa terasa jauh lebih ringan saat dibagikan dengan orang lain dan kamu dapat merasa jauh lebih lega setelahnya. So, jangan dipendam sendiri ya saat sudah terasa mengganggu. 

3. Lakukan Relaksasi

Lakukan latihan pernapasan, meditasi, atau aktivitas fisik bisa membantu meredakan kecemasan dan mengurangi munculnya intrusive thoughts.

Bayangkan otakmu sebagai taman yang perlu disirami dan dirawat. Dengan melakukan teknik relaksasi, kamu bisa memberi otakmu "air" dan "nutrisi" yang dibutuhkan untuk tetap sehat dan tenang.

So, saat pikiran aneh atau menakutkan itu muncul, ingatlah bahwa kamu tidak sendiri dan ada cara untuk menghadapinya. Tetap tenang, jaga kesehatan mental, dan jangan ragu untuk mencari bantuan jika diperlukan.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Mohamad Ismail