Scroll untuk membaca artikel
Munirah | Latifah ..
Ilustrasi pria tersenyum. (freepik.com/freepik)

Memiliki sikap yang tenang di tiap situasi, bisa membuat kehidupanmu jadi damai karena minim stres. Sekalipun ada konflik atau masalah yang mesti diselesaikan, kamu dapat menyikapinya dengan bijak.

Tak hanya baik bagi kesehatan mentalmu, orang yang bisa tetap kalem, meski berada di kondisi nggak ideal, juga akan mengundang respect. Tipe seperti ini, umumnya sangat dicari dari seorang pemimpin. Karena mampu berpikir jernih, walau situasinya sulit.

Untuk bisa memiliki kontrol diri seperti itu, perlu latihan. Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan, agar bisa mengontrol emosi dengan baik, sehingga bisa tetap kalem di segala situasi. Apa saja?

1. Perhitungkan untung ruginya

Setiap kali kamu ingin bereaksi, coba pikirkan untung rugi dari reaksimu itu. Kalau kamu marah-marah, apa saja yang bakal kamu dapat nanti. Dan kalau kamu bisa tetap tenang, keuntungan apa yang bakal kamu raih.

Karena sudah jadi rahasia umum, meskipun marah-marah bisa membuatmu puas, tapi itu hanya sementara. Saat marah, kamu rentan melakukan tindakan di luar batas, yang kemudian menimbulkan penyesalan. Selain itu, orang pun nggak akan respek padamu.

2. Hindari mengambil keputusan saat sedang emosi

Sebaiknya jangan mengambil keputusan, apalagi keputusan yang penting, ketika kamu sedang emosi. Karena cenderung nggak objektif.

Saat kamu sedang senang, mudah memberi janji-janji yang ke depannya belum tentu kamu bisa tepati. Sementara kalau kamu sedang sedih, keputusanmu itu cenderung negatif, dan akan menimbulkan rasa sesal nanti. Misalnya, saat sedang bertengkar pada pasangan, ada rasa sedih serta marah. Dan ini, yang sering mendorongmu untuk minta pisah.

3. Belajar untuk lebih empati

Empati adalah kemampuan untuk menempatkan diri di posisi orang lain. Kenapa ini penting, supaya kamu nggak gegabah dalam mengambil tindakan.

Jika kamu punya empati yang tinggi, kamu nggak akan mudah tersulut emosi, apalagi sampai marah meledak-ledak. Kamu sadar, ketika posisinya dibalik, kamu yang jadi pihak yang dimarah-marahi itu, tentu tak akan menyenangkan.

4. Cukup istirahat

Meski tampak nggak ada hubungannya, tapi istirahat yang cukup ini penting dalam membantumu mengontrol emosi. Kalau kamu kurang istirahat, cenderung mudah tersinggung, dan nggak bisa berpikir jernih. Karena otakmu tidak sepenuhnya fit, akibat nggak mendapat istirahat yang memadai.

Semoga tips di atas bisa membantumu untuk bisa tetap tenang di tiap situasi, ya. Selamat mencoba!

Latifah ..