Scroll untuk membaca artikel
Munirah | Rizki Putra
Ilustrasi bertengkar. (pexels.com/Keira Burton)

Memilih untuk putus bukan hal yang tepat jika dijadikan alasan untuk menyelesaikan masalah. Mungkin, salah satu pihak akan ada yang merasa kecewa lantaran merasa tidak adil diperlakukan seperti itu.

Walaupun memang kamu berniat untuk memutuskan hubungan bersamanya, tetap harus menyampaikannya dengan baik dan bisa meyakinkannya untuk menerima keadaan tersebut.

Maka dari itu, simak 4 trik memutuskan pacar agar tidak memiliki dendam di kemudian hari.

1. Perbaiki masalah yang ada terlebih dahulu sebelum memilih untuk putus

Jangan memilih meninggalkan pasangan disaat masih memiliki masalah dalam hubungan. Kamu bisa diskusikan bersamanya hal apa saja yang sebaik diluruskan, agar masalahnya bisa segera diselesaikan.

Namun, kalau kamu masih memiliki masalah dengannya, lalu mengambil keputusan secara sepihak, pasti ada perasaan kecewa yang mengganjal dalam hatinya. Hal ini yang bisa menimbulkan perasaan dendam terhadapmu.

2. Berikan dia waktu dan kesempatan untuk memperbaiki dirinya

Kalau kamu sudah menyampai unek-unekmu kepadanya, beri dia waktu dan kesempatan untuk memperbaiki dirinya. Dari sini kamu bisa menentukan, apakah hubungan ini tetap dilanjutkan atau berhenti sampai sini saja.

Jika memang dia telah sadar dan berubah menjadi kepribadian yang lebih baik, maka kamu bisa melanjutkan hubungan bersamanya. Namun, kalau sebaliknya, maka segera sudahi hubungan bersamanya. Kalau sudah seperti ini, tidak ada alasan baginya untuk dendam denganmu.

3. Katakan secara jujur alasanmu memilih putus dengannya

Meski sudah memantapkan hatimu ingin memilih putus dengannya, maka jelaskan alasannya secara jujur agar dia paham atas perasaanmu. Jangan sekedar meminta putus tanpa ada alasan yang jelas, tentu dia akan kecewa karena merasa ada yang ditutup-tutupi olehmu.

Kalau sudah menjelaskan alasanmu untuk memilih putus, ada baiknya untuk saling memaafkan atas kesalahan yang pernah dibuat. Sehingga, tidak ada lagi perasaan dendam satu sama lain.

4. Hindari untuk memberikan janji kepadanya

Ketika sama-sama telah sepakat untuk menyudahi hubungan asmara, terkadang terbesit dipikiran untuk menjanjikan kepadanya bahwa kamu bisa menjadi sahabat baginya. Tentu ini bukan hal yang mudah jika dilakukan oleh dirimu sendiri dan juga dia.

Karena selalu terbayang kenangan-kenangan masa lalu, walaupun kamu sudah bisa move on darinya. Tapi, kamu harus menghargai dia, apakah mau menerima kondisi seperti ini, mungkin saja dia makin kecewa jika melakukannya karena belum sepenuhnya bisa melupakan kenangan ketika bersamamu.

Tentunya untuk memilih putus dengan pasangan ada hal yang perlu disiapkan, seperti ulasan di atas. Maka dari itu, kita harus bisa menghargai diri sendiri dan juga dia, agar tidak terjadi perasaan dendam ketika ingin menyudahi hubungan bersamanya.

Rizki Putra