Scroll untuk membaca artikel
Munirah | Rizky Melinda Sari
Ilustrasi Buku Fiksi. (pexels.com//8239819)

Sebagian orang mungkin menganggap membaca buku fiksi seperti cerpen, puisi, atau novel tidak memberi dampak positif sebanyak membaca buku nonfiksi. Banyak orang berpandangan bahwa membaca buku fiksi hanya sekadar untuk menghabiskan waktu dan mengisi waktu senggang saja.

Padahal, ada banyak sekali manfaat yang dapat diambil jika konsisten membaca buku fiksi. Tidak hanya sebagai hiburan, berikut beberapa manfaat membaca buku fiksi:

1. Membuka wawasan

Berbagai genre yang ditawarkan oleh buku-buku fiksi tidak bisa disangkal dapat membuka banyak wawasan terhadap para pembacanya. Genre petualangan misalnya, mengajarkan pembaca untuk berani mengambil keputusan di waktu yang singkat dengan pertimbangan yang tepat. Semakin banyak variasi genre yang dibaca, semakin luas wawasan serta pemahan yang kita dapatkan.

2. Meningkatkan empati

Tanyakan pada pembaca yang benar-benar suka membaca, apakah mereka sampai menangis saat membaca sebuah cerita yang menyentuh hati, mereka akan menjawab, ya. Seperti yang aku alami, ketika membaca sebuah cerita yang benar-benar mengaduk emosi, akuakan ikut menangis. Hal ini menunjukkan bahwa kita berempati pada apa yang dialami oleh tokoh dalam cerita yang sedang dibaca.

Setelah membaca sebuah cerita yang berhasil membuat menangis, secara tidak langsung, pada kehidupan sehari-hari ketika dihadapkan pada permasalahan orang lain, kita tidak akan langsung judge, kita akan secara otomatis mencoba melihat dari sudut pandang orang tersebut. 

3. Wisata gratis

Jika kita penasaran dan ingin mengetahui bagaimana suasana serta kehidupan di tempat yang sangat jauh dari kita, kita cukup memilih satu cerita yang berlatar di tempat tertentu, lalu mulailah membaca. Ketika kita sudah mencapai titik flow, kita seakan berada di samping tokoh yang kita baca, sembari menikmati suasana dan kehidupan di tempat tokoh tersebut.

Apalagi jika sudut pandang yang digunakan pada cerita tersebut adalah sudut pandang orang pertama, dengan kata ganti aku, kita seakan menjadi tokoh utama yang melakukan berbagai kegiatan di tempat tersebut. Cukup dengan satu buah buku atau satu aplikasi legal seperti iPusnas, kita bisa berkeliling dunia tanpa berpindah tempat.

Itulah 3 manfaat atau benefit  yang akan kita dapatkan jika membaca buku fiksi. Masih banyak manfaat lainnya yang bisa didapatkan, yang perlu kita lakukan adalah mulai membaca fiksi.

Berhenti menilai bahwa buku fiksi tidak bermanfaat, serta cobalah untuk membaca satu cerita yang benar-benar berbeda dari bacaan biasanya, dan temukan manfaat tak terhingga dari keajaiban deretan aksara yang terpampang di hadapanmu.

Rizky Melinda Sari