Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | Bagus Pra
Ilustrasi wanita sedang merenung overthinking (unsplash.com/Sane Sodbayar)

Dalam perjalanan hidup, memang akan ada banyak hal yang terjadi. Bahkan tak sedikit yang bukan sesuai dengan harapan kita. Hal ini yang menyebabkan kita kerap mengalami overthinking.

Overthinking memang akan berdampak pada diri kita. Bahkan bisa memperburuk situasi. Kalau sudah mengalaminya, perlu akal sehat untuk menyikapi persoalan dalam hidup. Oleh sebab itu, simak 4 kesalahan yang kerap dilakukan ketika sedang overthinking.

1. Selalu beramsumsi tanpa mencari kondisi kenyataan

Pada dasarnya, overthinking memberikan dampak pada memikirkan tentang sesuatu dengan berbagai hal. Entah itu yang akan terjadi sampai tidak mungkin sekalipun. Alhasil, di pikiran hanya sebatas tebakan atau asumsi belaka, kebenarannya masih diragukan.

Bagaimanapun juga, berasumsi bukanlah cara yang tepat untuk menyelesaikan persoalan dalam kehidupan. Mencari tahu kebenaran adalah cara yang paling tepat.

2. Dikendalikan oleh emosi

Mengambil tindakan hanya sebatas emosi tentu akan memperparah situasi. Apalagi, tidak didasarkan oleh akal sehat, pastinya yang terjadi malah mengambil keputusan jadi sembrono.

Padahal, emosi bisa dikelola oleh diri sendiri supaya tidak mengambil keputusan yang sembrono. Maka dari itu, jangan sampai diri kita dikendalikan oleh emosi.

3. Memilih untuk diam

Ketika dihadapkan dalam suatu persoalan, memilih untuk diam atau tidak melakukan apa-apa justru jangan dilakukan ketika sedang overthinking. Sebab, malah diri kita semakin termenung dalam lamunan kesedihan. Tidak heran justru malah memperpuruk diri sendiri.

Bagaimanapun juga, beban dalam pikiran harus segera dihillangkan. Sebaiknya, carilah kegiatan positif yang membuat semua kondisimu lebih baik.

4. Hal negatif lebih mendominasi dalam diri

Pada dasarnya, ketika mengalami overthinking, tentu bisa dikendalikan untuk melakukan sesuatu hal yang lebih positif. Namun, jangan sampai hal negatif pada diri justru yang lebih mendominasi.

Sebab, perlu dilakukan upaya menyadarkan diri sendiri agar tidak terjerumus pada pikiran yang tidak semestinya. Serta tidak melakukan tindakan yang merugikan diri sendiri ataupun orang lain.

Berdasarkan ulasan di atas, kesadaran diri sendiri jauh lebih penting untuk bisa mengelola kondisi dalam diri. Hal ini untuk tidak memperburuk situasi dan lebih mendahulukan akal sehat dalam mengambil tindakan. Yuk kurangi overthinking!

Bagus Pra