Scroll untuk membaca artikel
Munirah | Bagus Pra
Ilustrasi pasangan. (pexels.com/cottonbro)

Ada beberapa hal yang perlu dibutuhkan jika kamu ingin menjalin hubungan asmara. Bisa kamu lihat dari aspek ikatan emosional, serta komitmen dirinya untuk menseriusi hubungan.

Jika salah satunya tidak dimiliki dari gebetanmu saat ini, artinya dia belum memiliki keinginan untuk menjadikanmu sebagai kekasihnya. Maka dari itu, simak 4 tanda bahwa dia mendekatimu hanya sebatas hubungan tanpa status.

1. Masih merasakan keraguan dalam hubungan kalian

Meski kalian telah memiliki ikatan emosional yang tinggi, namun ada beberapa keraguan di dalam benaknya. Seperti kesiapan dirinya untuk memulai hubungan baru, atau selalu menanyakan hubungan kedepannya.

Hal ini justru kalau dipikirkan terus-menerus malah akan perasaan bimbang untuk melakukan aksi nyatanya mengungkapkan perasaannya. Namun, di sisi lain dia takut untuk kehilanganmu jika ada penolak darimu. Alhasil, dirinya terkesan terlalu takut untuk berkomitmen.

2. Belum bisa move on

Karena memiliki pengalaman masa lalunya dengan mantan kekasihnya, dia cenderung terlalu takut untuk memulai hubungan baru kembali. Sebab, dirinya tidak mau terluka untuk kedua kalinya.

Jika gebetanmu pernah dikhianati oleh mantannya, pasti akan ketakutan tersendiri baginya. Hal inilah yang membuatnya belum bisa move on, namun di sisi lain dia menyukaimu tapi belum berani memulai komitmen menjalin hubungan.

3. Sulit membuka diri

Tidak semua orang bisa langsung nyaman untuk membuka atau menceritakan perasaannya pada orang lain. Kalau gebetanmu terlihat seperti ini, menandakan bahwa dirinya belum ada ikatan emosional denganmu.

Meski telah mengenal drinya cukup lama, mungkin memang ada pembatas antara dirimu dengannya. Artinya, masih butuh proses lagi supaya bisa saling membuka pembicaraan seputar status kalian.

4. Terlalu takut dengan penolakan

Penolakan adalah hal yang memang menyakitkan di dalam hati. Sehingga, bisa mematahkan semangat seseorang jika tidak memiliki kesiapan dan mental yang kuat.

Maka dari itu, setiap orang memang membutuhkan kesiapan untuk berani mengungkapkan perasaan hatinya secara jujur. Meski ada keragu-raguan dalam dirinya yang terkesan kadang agresif, tapi terlihat pastif mendekatimu.

Berdasarkan ulasan di atas, memang harus ada kesungguhan satu sama lain terhadap perasaan masing-masing.          

Bagus Pra