Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Rizki Putra
Ilustrasi bertengkar (pexels.com) / Pavel Danilyuk

Kalau sudah terjebak dalam hubungan yang toksik, itu bukanlah tanda sebuah cinta yang sebenarnya. Sebab, memiliki obsesi untuk mengekang pasangan merupakan suatu hubungan yang tidak sehat. Namun, masih banyak orang yang menjadikan tanda-tanda hubungan toksik justru dianggap sebagai hal yang romantis.

Itu terjadi karena banyak orang yang belum mengetahui ciri-ciri hubungan toksik. Oleh karena itu, yuk kenali 4 tanda di bawah ini untuk mengetahui hubungan yang toksik.

1. Wajib kirim laporan setiap saat

Jika pasangan sangat posesif atas segala hal yang sedang kamu lakukan, itu merupakan tanda hubungan yang toksik. Sebab, dia pun punya kehidupan privasinya yang mesti dilakukan tanpa ada kehadiranmu. Pahamilah bahwa setiap orang membutuhkan waktu me time, entah untuk berkumpul bersama teman-temannya, keluarga, dan lainnya.

2. Meminta kata sandi akun media sosial pasangan

Jika sudah meminta atau memaksa untuk meminta sandi akun media sosial pasangan, meski dengan alasan ingin mengetahui segala hal yang dilakukan di media sosial merupakan salah satu dari hubungan yang toksik. Padahal, pasangan juga butuh privasi yang semestinya kamu hargai.

Meskipun dengan alasan biar tidak ada orang ketiga dalam hubungan, sebaiknya jangan berpikiran ke arah sana, ya. Kalau pun pasangan memiliki rasa cinta padamu, maka dia juga tidak akan sengaja untuk merusak hubungannya sendiri, kok.

3. Cemburu berlebihan bahkan sampai mengekang

Cemburu merupakan hal yang wajar, namun jangan sampai berlebihan. Misalnya saja melarang untuk berinteraksi dengan lawan jenis, atau parahnya lagi pasangan selalu mengekang untuk berinteraksi dengan orang-orang yang kita kenal.

Tentu saja kita sangat membutuhkan sosialisasi, entah dalam pertemanan atau bahkan pekerjaan. Namun, kalau sudah cemburu berlebihan itu merupakan tanda hubungan yang toksik, lho.

4. Kekerasan fisik maupun verbal

Jika sudah melakukan tindakan kekerasan secara fisik maupun verbal, itu tandanya sudah berada pada hubungan yang sudah tidak sehat. Hal ini tidak diperbolehkan meskipun memiliki alasan apapun.

Perlu diingat, bukan hanya menyakiti perasaan, namun dapat membuat pasanganmu trauma, lho. Jika mengalami trauma, maka dia akan merasakan luka batin yang sulit untuk dipulihkan seperti sedia kala.

Tidak semua hal itu dibenarkan, seperti pada 4 tanda di atas. Jika kamu merasa tidak nyaman berada dalam hubungan toksik, maka diskusikanlah dengan pasanganmu. Namun, kalau tingkah lakunya tidak berubah, sudah seharusnya kamu mengakhiri hubungan toksik.

Rizki Putra