Berkirim foto di ponsel sudah jadi aktivitas yang biasa saat ini. Namun, apakah kamu sadar bahaya yang mengintai saat kita mengirim foto lewat ponsel? Setiap foto yang kita ambil melalui ponsel, baik itu iPhone atau Android memiliki metadata. Metadata berisi informasi dan deskripsi detail dari suatu data, seperti info kapan dan di mana lokasi pengguna saat membuat foto.
CNET: Why you need to stop texting people your iPhone photos. Hint: It’s about your privacy, pada 22 November 2021 menyadur bahwa pada iPhone, metadata dari foto bisa dengan mudah ditemukan dan dibaca sehingga gampang dilacak. iPhone menggunakan layanan berbasis lokasi, yang menggabungkan GPS, Bluetooth, hotspot Wi-Fi, dan lokasi menara seluler untuk menandai lokasi ponsel, termasuk ketika kamu mengambil gambar.
Enggak cuma iPhone, pengguna Android terutama Aplikasi Android Messages juga memiliki resiko yang sama. Meski Android 11 telah meng-upgrade perlindungan data pribadi, tapi tidak semua pengguna memakai versi Android tersebut, sehingga tetap harus lebih waspada. Metadata sebenarnya berfungsi untuk membuat pengolahan dan pencarian data jadi lebih cepat.
Di sisi lain, data tersebut dapat menjadi bahan bagi pelaku kejahatan siber. Mereka dapat menemukan lokasi terkini atau tempat tinggal targetnya dengan data tersebut. Lalu, apa yang bisa dilakukan untuk menghindarinya? Alternatifnya adalah menggunakan platform chatting yang berbeda untuk membagikan foto.
Hapus data EXIF (nama lain untuk metadata foto) dari foto atau video yang akan diunggah ke media sosial untuk menjaga privasi. Sehingga orang yang mengunduh foto dari medsos, tidak dapat melacak lokasi dari metadata fotonya. Meskipun demikian, beberapa medsos masih menyimpan metadata untuk keperluan sendiri.
Cara lainnya adalah dengan menonaktifkan layanan tag lokasi di aplikasi kamera atau galeri kamu. Kamu juga bisa mengakses metadata untuk mengubah atau bahkan menghilangkan lokasi menggunakan aplikasi penampil dan editor EXIF dari fitur bawaaan di iPhone atau bisa mengunduhnya lewat Play Store. Kamu bisa menggunakan seperti aplikasi Photo Metadata Remiver untuk menghapus data EXIF.
Itulah bahaya yang bisa mengintai kamu apabila sering mengirim foto lewat ponsel. Jadi, kamu mesti mempertibangkan lagi untuk menghapus metadata dari foto atau video sebelum mengunggahnya ke media sosial.
Baca Juga
-
3 Film dan Drama Korea yang Diperankan Jeon Do-Yeon, Ada Kill Boksoon
-
3 Rekomendasi Anime yang Berlatar pada Abad ke-20, Kisahkan tentang Sejarah
-
3 Rekomendasi Anime Bertema Mafia, Salah Satunya Spy x Family
-
3 Rekomendasi Anime Gore Tayang di Netflix, Mana yang Paling Sadis?
-
3 Rekomendasi Film Bertema Bom Atom, Gambarkan Dampak Buruk Perang Nuklir
Artikel Terkait
-
Catat Tanggal Peluncuran Huawei Mate X6 Ini
-
Awasi Judi Online, Disdikpora Cianjur Razia HP Siswa & Guru di Sekolah
-
Tak Lagi Menjabat, Penampakan Foto Jokowi Diduga di Tempat Sampah Tuai Berbagai Reaksi: Salah Apa?
-
Bakteri di Ponsel: Fakta Menjijikkan yang Harus Diketahui
-
Jomplang Banget, Perbandingan Foto Geng Ariel Noah di Android dan iPhone Bikin Melongo: Perkara HP Ngaruh Banget!
Lifestyle
-
3 Produk The Originote Ukuran Jumbo, Ada Micellar Water dan Sunscreen Spray
-
Viral Earbuds Berdarah, Ini Batas Aman Volume untuk Mendengarkan Musik
-
4 Gaya Fashion Youthful ala Kim Hye-jun yang Ideal untuk Acara Mid-Forma
-
3 Rekomendasi Serum yang Mengandung Buah Nanas, Ampuh Cerahkan Kulit Kusam
-
4 Rekomendasi OOTD Kasual Ryu Hye Young, Bikin Tampil Lebih Trendy Saat Hangout
Terkini
-
Ulasan Novel Dari Arjuna untuk Bunda, Kisah Luka Seorang Anak
-
Erick Thohir Evaluasi Kinerja STY, Singgung Pemain Naturalisasi di Timnas
-
Regenerasi Terhambat: Dinasti Politik di Balik Layar Demokrasi
-
Ulasan Buku Al Ghazali karya Shohibul:Jejak Spiritual Sang Hujjatul Islam
-
G-Dragon Ekspresikan Ikatan Kuat dengan Fans di Lagu Baru 'Home Sweet Home'