Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | Mutami Matul Istiqomah
ilustrasi potret kebersamaan bersama pasangan (Pexels/Sunsetoned).

Banyak di antara kita terang-terangan menunjukan hubungan asmara atau kedekatan khusus dengan seseorang. Seringkali, kita membagikan momen kebersamaan bersama pasangan. Tidak jarang pula beberapa kata puitis menghiasi beranda media sosial, dengan harapan bisa menjadi pelampiasan rindu bagi pasangan LDR yang jarang bertemu. 

Namun, tidak jarang pula beberapa dari kita memilih merahasiakan hubungan asmara bersama pasangan. Beberapa orang cenderung tidak mengumbar hubungan asmara di media sosial.

Tentu saja setiap keputusan pasti ada alasannya, bukan? Nah, alasan ini tidak melulu sama antara satu orang dengan yang lainnya. Ada yang terjadi atas kemauannya sendiri, tapi beberapa orang dipaksa oleh pasangan. Kurang lebih, ini alasan beberapa pasangan memilih tidak mengumbar hubungan asmara di media sosial.

1. Prinsip

Setiap orang tentu memiliki prinsip dalam hidupnya. Tidak terkecuali, prinsip dalam menjalankan hubungan asmara. Beberapa dari kita berprinsip untuk tidak membagikan kedekatan dengan lawan jenis sebelum adanya keseriusan. Misalnya, hanya akan mengumbar kebersamaan setelah momen lamaran atau menikah. Tidak ada yang salah. Prinsip hidup memang harus selalu dihargai dan dijunjung tinggi. 

2. Merasa tidak nyaman

Beberapa orang juga memutuskan untuk tidak mengumbar kebersamaan dengan pasangan di media sosial, dengan alasan merasa tidak nyaman. Kenapa tidak nyaman? Sebab, biasanya, ketika kita mengumbar kedekatan dengan seseorang, akan menimbulkan banyak komentar dan pandangan berbeda-beda. Tidak jarang pula yang akhirnya menjadi bahan gosip. 

Biasanya, seseorang akan memutuskan dengan alasan ini karena belajar dari pengalamannya terdahulu. Mungkin, dulu dia sempat mengumbar kedekatan dengan seseorang. Namun, bukannya mendapat dukungan dari teman-teman, malah jadi omongan.

Makanya, mungkin di hubungan asmara terbaru ini, dia lebih memilih untuk merahasiakannya bersama pasangan. Dengan harapan, hubungannya akan lebih tenang dan bahagia karena terhindar dari komentar orang lain.

3. Dilarang pacaran oleh orangtua

Alasan ini biasanya berlaku bagi kalian yang masih duduk di bangku sekolah menengah. Sebab, biasanya jika masih duduk di bangku sekolah, orangtua akan melarang anaknya berpacaran agar konsentrasi sekolah tidak buyar.

Namun, siapa yang tahu perihal jatuh cinta? Meskipun sekedar cinta monyet ataupun nge-fans kepada kakak kelas, tetap bisa menjadi perasaan yang membabi buta pada masanya. Sayangnya, tidak ada yang berani membantah perintah orangtua. Sebisa mungkin, harus pintar menutupi kedekatan dengan teman lawan jenis.

Salah satunya, tidak mengumbar foto bersama di media sosial. Karena biasanya, walaupun orangtua tidak menggunakan media sosial, beberapa tetangga dan keluarga tidak luput untuk memata-matai aktivitas kita di dunia maya. Kalau satu orang tahu, informasinya bisa tersebar seantero kampung.

4. Menjaga hati yang lain

Ini alasan yang cukup menyakitkan, ya? Namun, mau tidak mau memang ada beberapa orang yang menjadikan hal ini sebagai alasan tidak mengumbar hubungan pribadi di media sosial. Ada yang pernah?

Biasanya, seseorang akan melakukan hal ini karena dia memiliki dua orang yang dicintai, bahkan lebih. Biasanya, ini hanya menjadi keputusan satu pihak. Orang yang seperti ini sebenarnya adalah serakah. Meskipun masa muda adalah masanya untuk memilih, bukan berarti seseorang bisa mendapatkan dua hati sekaligus. Bahkan sikap yang demikian, bisa terbawa sampai dewasa dan tua. 

5. Punya banyak gebetan

Tidak dapat dipungkiri, beberapa orang memiliki banyak gebetan. Tidak jadian, hanya kedekatan yang tidak jelas arahnya. Namun, demi menjaga nama-nama yang lain, seseorang rela mengosongkan laman media sosialnya. Karena, jika ketahuan satu, terbongkarlah semua orang yang dia dekati selama ini.

Nah, itu dia 5 alasan yang kerap kali menjadi landasan seseorang untuk tidak mengumbar hubungan asmara di media sosial. Adakah yang menjadi alasanmu?

Mutami Matul Istiqomah