Marah merupakan emosi kuat yang sulit untuk dikendalikan. Namun, bukan berarti membenarkan bila kamu marah dengan sesuka hati. Ada beberapa kerugian bila kamu mudah sekali marah dan tak berusaha mengendalikannya. Berikut akan diulas lebih lanjut dampak buruk dari sikap mudah marah. Simak terus!
1. Kamu akan dimusuhi banyak orang
Enggak ada yang suka dengan orang pemarah atau gampang tersulut amarah, terlebih pada hal-hal sepele. Ngaku saja, deh, kamu pun bakal enggak suka bisa selalu dimarahi, kan?
Itulah sebabnya kamu butuh melatih sifat sabar, karena sifat pemarah bisa menyebabkanmu dimusuhi banyak orang. Masalah sepele yang sebenarnya bisa diselesaikan dengan mudah, sudah bisa bikin kamu marah berapi-api. Orang jadi malas bergaul denganmu, lho!
2. Sulit bahagia
Hal lain kenapa tak bisa mengendalikan amarah itu buruk, yakni bisa memengaruhi kebahagiaanmu. Kamu jadi sulit sekali merasa tenang. Selalu saja ada hal mengganggu yang bikin kamu ingin marah-marah.
Akibatnya, kamu jadi sulit fokus mengerjakan apa yang penting, misalnya mengerjakan tugas pekerjaanmu. Karena saat marah, otak jadi tegang, sehingga sulit sekali berkonsentrasi.
3. Risiko kesehatan
Sudah bukan rahasia lagi kalau kesehatan selain dipengaruhi oleh asupan, juga dipengaruhi oleh pikiran. Orang yang mudah tersulut amarah, kondisi mentalnya terus tegang dan tertekan, akibatnya jadi kerap stres.
Sementara stres yang berlarut-larut dapat menimbulkan berbagai risiko kesehatan. Selain daya tahan tubuh menurun, sering stres juga dapat meningkatkan risiko penyakit berat, seperti penyakit jantung dan stroke.
4. Mempermalukan diri sendiri
Orang yang sulit mengendalikan amarah biasanya gampang banget berkata kasar atau menyakitkan. Enggak hanya melukai si penerimanya, sehingga merusak hubungan. Hal tersebut juga sebenarnya mempermalukan dirimu sendiri, lho! Orang akan menilai kalau kamu masih belum matang atau masih bersikap kekanak-kanakan karena gampang sekali marah.
5. Memperbesar masalah
Orang yang tak bisa mengendalikan amarah, biasanya dipicu juga oleh hal-hal sepele. Masalah yang sejatinya remeh malah jadi besar akibat karakter pemarahnya. Orang jadi sakit hati, yang kemudian akhirnya menimbulkan masalah baru.
Mengendalikan amarah memang sulit. Namun dengan latihan sabar, pelan-pelan kamu pasti bisa mengendalikan sifat pemarahmu itu.
Baca Juga
-
Netflix Hadirkan Dokumenter Baru: Sisi Rentan Elvis Presley Terungkap!
-
Dokumenter 'Madaniya': Cara Mohamed Subahi Suarakan Revolusi tanpa Senjata
-
Blossom in Darkness: Drama China Romantis Horor yang Dibintangi Li Hongyi dan Sun Zhenni
-
Kabar Gembira! Aktor Song Joong-ki Umumkan Kelahiran Putri Keduanya di Roma
-
16 Tahun Vakum, Oasis Umumkan Konser Perdana di Korea
Artikel Terkait
Lifestyle
-
4 Daily OOTD ala Kazuha LE SSERAFIM, Anti-Ribet Tetap Fashionable!
-
4 Gaya Shin Si A yang Bisa Jadi Ide OOTD Nongkrong yang Keren Banget!
-
Look Kekinian ala Haseul ARTMS: 4 Ide Daily Outfit yang Stylish Banget
-
Bikin Penampilan Makin Chic, Ini 4 Style Kasual Elegan ala Miyeon I-DLE
-
4 OOTD Cozy ala Jisoo BLACKPINK yang Kece Buat Keliling Kota & Taman!
Terkini
-
Mengulik Novel Sesuk Karya Tere Liye: Misteri Rumah dan Wabah Kematian!
-
Self-care di Era Kapitalisme: Healing atau Konsumerisme Terselubung?
-
Bumi Tak Perlu Berteriak: Saatnya Kita Lawan Krisis Air dari Sekarang
-
Belajar dari Malaysia: Voucher Buku sebagai Investasi Masa Depan Literasi
-
Proker KKN Membuat Ganci dari Kain Perca: Edukasi Cinta Bumi Sejak Dini