Bersikap jual mahal ketika PDKT merupakan salah satu cara yang biasa dilakukan banyak orang untuk mendapatkan hati gebetan. Cara ini dilakukan agar tidak dianggap murahan di hadapan orang yang sedang dia sukai. Namun, melakukannya bisa saja gagal, tapi ada saja orang di luar sana justru berhasil melakukannya.
Bagaimanapun juga, cara ini tentu akan ada kerugiannya, misalnya saja doi berubah setelah mengetahui sifat aslimu yang sebenarnya, dan dalam jangka panjang bisa menyulitkanmu. Namun, bukan artinya cara ini tidak memberikan manfaatnya, ya. Nah, berikut ini beberapa dampak positif jual mahal saat PDKT.
1. Gebetan jadi makin tertarik dan penasaran sama kamu
Biasanya ketika seseorang merasa kesulitan untuk mendekati orang yang dia sukai, tentu akan menjadi tertantang untuk bisa mendapatkan hatinya. Dibandingkan terlalu cepat membalas respons cenderung tidak membuat gebetan jadi penasaran dengan kita. Maka dari itu, bersikap jual mahal memang terkadang membuat gebetan makin penasaran untuk mengenalmu lebih jauh.
2. Menunjukkan bahwa kamu memiliki nilai lebih untuk bisa lebih selektif
Kenyataannya, berhati-hati dalam menentukan calon pasangan adalah langkah yang tepat. Hal ini perlu dilakukan daripada harus menyesal karena salah memilih pasangan. Nah, itulah yang menjadikan bersikap jual mahal bermanfaat untuk melihat karakter gebetan kita sebelum menjadikannya pasangan.
3. Gebetan akan lebih menghargaimu
Karena bersikap jual mahal lebih selektif untuk memilih calon pasangannya, gebetan pun akan lebih menghargaimu. Sebab, mendapatkan perhatian dari orang yang jual mahal karena memiliki nilai yang tinggi di hadapannya. Bagaimanapun juga, kalau sudah resmi menjalin hubungan asmara, harus bisa saling menghargai satu sama lain.
4. Kamu lebih memiliki waktu untuk kebutuhan diri sendiri
Kalau bersikap jual mahal, memang akan tidak terlalu agresif mendekati gebetan. Sebab, dia jauh lebih berhati-hati dalam menentukan pasangan. Berbeda dengan orang yang mudah menaruh perhatian kepada seseorang, cenderung akan menghabiskan waktunya untuk terus mengejar orang yang dia sukai.
Maka dari itu, kalau jual mahal akan lebih banyak memiliki waktu untuk diri sendiri. Bagaimanapun juga, masih banyak prirotas dalam hidup yang mesti dilakukan, dibandingkan harus memikirkan gebetan yang belum tentu mau mengurusi kita.
Bersikap jual mahal dihadapan gebetan memang ada plus dan minusnya. Maksudnya, kamu akan sulit didapatkan oleh gebetan. Meskipun memang menyukainya, tapi kamu jual mahal, dia bisa saja terus berusaha mendekatimu atau bahkan memilih untuk meninggalkanmu. Maka dari itu, harus bisa bijak dalam bersikap, ya.
Tag
Baca Juga
-
3 Alasan Orang Selingkuh dalam Hubungan yang Perlu Kamu Ketahui
-
5 Cara Bijak untuk Menerima Fakta Bahwa Cinta Tak Selalu Berbalas
-
5 Kelebihan dan Kekurangan Punya Pacar yang Romantis!
-
5 Hal Buruk Jika Terlalu Bersikap Baik dengan Pasangan
-
4 Kesulitan yang Suka Dialami oleh para Pegawai Kontrak, Pernah Merasakan?
Artikel Terkait
-
Privasi Vs Kepercayaan: Bisa Bikin Toxic, Ini Batasan Sehat dalam Hubungan di Era Digital
-
Orang yang Tepat di Waktu yang Salah Cuma Mitos, Stop Nyalahin Keadaan!
-
Pilihan Hidup Childfree: Dampak Positif, Negatif, dan Psikologis bagi Kesehatan Perempuan
-
Undang 100 Tamu, Hanya 5 yang Datang! Kisah Pilu Pernikahan Pasangan di AS
-
Kumpul Kebo Marak di Indonesia, Kasus Paling di Daerah Ini
Lifestyle
-
Gambarkan Kepribadian Ceria dan 'Ekstrovert' Lewat Aroma Parfum yang Tepat
-
3 Serum Korea Mengandung Ekstrak Beras, Bikin Kulit Cerah dan Awet Muda
-
Pilihan Hemat nan Bijak! 4 Jenis Barang yang Aman Dibeli Preloved
-
4 Varian Peel Off Mask dari FAV Beauty, Ampuh Atasi Jerawat hingga Penuaan
-
Psikologi Komunikasi, Kunci Sukses dalam Berinteraksi
Terkini
-
Ulasan Buku My Home: Myself, Rumah sebagai Kanvas Kehidupan
-
Jadi Calon Rekan Setim, George Russell Beri Bocoran Ini ke Kimi Antonelli
-
Menggali Xenoglosofilia: Apa yang Membuat Kita Tertarik pada Bahasa Asing?
-
Joko Anwar Umumkan Empat Film yang Akan Dirilis Sepanjang Tahun 2025-2026
-
Berakhir dengan Rating Tertinggi, Ini 4 Penjelasan Ending Drama Korea Family by Choice