Gunung Merapi adalah gunung yang wilayahnya berada di dua provinsi yaitu Jawa Tengah, dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Gunung Merapi mempunyai ketinggian 2.930 mdpl (meter diatas permukaan laut).
Gunung ini adalah salah satu gunung berapi paling aktif di Indonesia, secara geografis lereng sisi selatan berada di dalam administrasi Kabupaten Sleman, dan sisanya berada di Provinsi Jawa Tengah meliputi Kabupaten Magelang di sisi bagian barat, Kabupaten Boyolali di sisi utara dan sisi timur, serta Kabupaten Klaten di sisi tenggara.
Hutan di sekitar puncak Gunung Merapi adalah kawasan Taman Nasional Gunung Merapi sejak tahun 2004, Gunung Merapi adalah gunung yang sering digunakan untuk aktivitas pendakian, tentunya dalam melakukan aktivitas pendakian di Gunung Merapi harus mematuhi aturan yang berlaku, berikut 5 jalur pendakian Gunung Merapi!
1. Jalur Selo
Jalur ini dimulai pada ketinggian kurang lebih sekitar 1.600 mdpl, jalur ini merupakan lintasan terpendek menuju ke puncak Gunung Merapi, melalui Jalur Selo ini dibutuhkan rata-rata 4 jam waktu pendakian, pendakian akan dimulai dari Joglo II, letaknya di atas Desa Plalangan, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali.
Jika mendaki Gunung Merapi melewati Jalur Selo ini maka diawal pendakian akan melewati jalan setapak yang kanan kirinya merupakan tanah pertanian penduduk, sekitar 30 menit pendaki akan memasuki kawasan hutan. Untuk menuju Terminal 1 Selokopo Ngisor ada 2 cabang jalan. Bila pendaki mengambil ke arah kanan, pendaki akan melalui punggungan yang banyak tanjakan, bila mengambil ke arah kiri, pendaki akan melewati sisi tebing.
Setelah melewati Terminal 1 Selokopo Ngisor pendaki akan melalui Terminal II Selokopo Nduwur, jalur menuju Selokopo Nduwur cukup tajam, banyak batuan lepas, vegetasi sudah mulai berkurang, waktu tempuh dari Selokopo Ngisor ke Selokopo Nduwur dibutuhkan waktu sekitar 1 jam.
Perjalanan selanjutnya adalah menuju Terminal III Pasar Bubar, di Pasar Bubar pendaki bisa beristirahat, dari Gunung Merapi ini pendaki bisa melihat Gunung Sindoro, Gunung Sumbing, Pegunungan Dieng, serta Gunung Slamet, Gunung Merbabu juga dapat dilihat di sebelah utara dan Gunung Lawu di sebelah timur.
2. Jalur Babadan
Pendaki akan memiliki pengalaman yang berbeda jika mendaki Gunung Merapi melalui Jalur Babadan. Jalur ini memang sedikit lebih berat, tetapi di jalur ini pemandangan yang disuguhkan akan lebih indah. Pendaki akan melewati empat hulu sungai yang mempunyai medan yang berliku. Jika pendaki melalui jalur babadan ini untuk mendaki Gunung Merapi akan ditemukan pemandu profesional yang setiap saat siap mengantar ke puncak.
Terminal I di jalur babadan ini dinamakan Bukit Pathuk, melalui jalan setapak dan tidak terlalu terjal untuk samapai di Bukit Pathuk. Jika cuaca cerah pada malam hari akan terlihat lampu-lampu kota yang gemerlap, lalu pada siang hari bisa dilihat puncak Gunung Merapi beserta kubah lavanya, pendaki juga bisa melihat jejak-jejak guguran lava dan awan panas.
Setelah melewati bukit pathuk pendaki akan menuju Terminal II Bukit Kejen, dari Bukit Pathuk ke Bukit Kejen memerlukan waktu tempuh sekitar 1,5 jam. Setelah melewati Terminal II Bukit Kejen pendaki bisa meneruskan perjalanan menuju Terminal III Pasar Bubar, waktu tempuh dari Bukit Kejen ke Pasar Bubar memerlukan waktu sekitar 2 jam. Total untuk mendaki ke puncak Gunung Merapi dari Jalur Babadan ini memerlukan waktu sekitar 5 jam.
3. Jalur Sapuangin
Jalur Sapuangin ini terletak di Kabupaten Klaten. Jalur ini mempunyai karakteristik berbeda, Jalur Sapuangin lebih panjang daripada mendaki Gunung Merapi melalui Jalur Selo. Meskipun jalurnya lebih panjang, jalur Sapuangin memiliki jalur pendakian yang lebih landai daripada Jalur Selo. Jika melewati Jalur Sapuangin untuk mendaki Gunung Merapi maka pendaki akan melewati 4 posko atau 4 terminal.
4. Jalur Kinahrejo Selatan
Jalur ini relatif berat, karena pendaki jika melalui Jalur Kinahrejo Selatan ini akan dihadapkan langsung dengan medan yang terjal. Jalur ini juga terdampak oleh letusan Gunung Merapi tahun 2006 dan 2010 sehingga jalur ini mengalami kerusakan.
5. Jalur Ledong
Jalur pendakian Gunung Merapi melalui Jalur Ledong berada di Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah, jalur ini biasanya digunakan oleh Rescue.
Demikian 5 jalur pendakian Gunung Merapi yang wajib dicoba.
Baca Juga
-
RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta Gelar Seminar Pencegahan Stunting
-
RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta dan Gamping Berpartisipasi di MJE 2023
-
RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta Gelar Peringatan World Prematurity Day 2023
-
Ini 7 Tips Membersihkan Sistem Komputer agar Mendapatkan Performa Optimal
-
Hindari! 5 Dampak Negatif Membiarkan Mobil Sering Parkir Terjemur Matahari
Artikel Terkait
-
Usaha Pandam Adiwastra Janaloka Menjaga, Mengenalkan Batik Nitik Yogyakarta
-
Mengenang Erupsi Gunung Merapi 2010 di Museum Mini Sisa Hartaku
-
Melawan Sunyi, Membangun Diri: Inklusivitas Tuna Rungu dan Wicara ADECO DIY
-
3 Tim Mahal dari Liga 2: Skuat Bernilai Miliaran Rupiah!
-
Kraton Yogyakarta Tuntut PT KAI Rp1000 Buntut Klaim Lahan di Stasiun Tugu Yogyakarta
Lifestyle
-
3 Moisturizer Lokal yang Berbahan Buah Blueberry Ampuh Perkuat Skin Barrier
-
5 Manfaat Penting Pijat bagi Kesehatan, Sudah Tahu?
-
4 Pilihan OOTD Hangout ala Park Ji-hu yang Wajib Dicoba di Akhir Pekan!
-
Tips Sukses Manajement waktu Antara Kuliah dan Kerja ala Maudy Ayunda
-
4 Rekomendasi Jurusan Kuliah untuk Kamu yang Punya IQ Tinggi, Mau Coba?
Terkini
-
Seni Menyampaikan Kehangatan yang Sering Diabaikan Lewat Budaya Titip Salam
-
Bangkit dari Keterpurukan Melalui Buku Tumbuh Walaupun Sudah Layu
-
The Grand Duke of the North, Bertemu dengan Duke Ganteng yang Overthinking!
-
Menyantap Pecel Lele Faza, Sambalnya Juara
-
Antara Kebencian dan Obsesi, Ulasan Novel Malice Karya Keigo Higashino