Teknologi Smart Home yang Dapat Mengontrol Peralatan Rumah, Seperti di Film Iron Man

1. Menghemat energi dan biaya sekaligus

   Mengapa hemat energi dan biaya dalam sekaligus? karena fungsi utama penggunaan smart home sistym adalah untuk menghemat energi dan uang dengan sistem pengatur suhu otomatis dan lampu yang akan mati sendiri jika tidak ada orang di dalam ruangan. Barang dan peralatan lain yang terhubung bisa memakai lebih sedikit daya listrik karena kita dapat mematikannya saat tidak digunakan.

2. Kenyamanan

   Sistem ini bertujuan untuk kenyamanan pengguna, mengapa? karena dengan sistem ini sangat mempermudah pekerjaan manusia, sebab kita sebagai penghuni rumah dapat mengontrol semua peralatan listrik yang ada di rumah dari jarak jauh menggunakan ponsel atau laptop sekalipun.

   Tidak hanya itu, sekarang ini juga terdapat vacuum cleaner tanpa kabel dan dapat dikontrol melalui ponsel. adanya vacuum cleaner ini sangat membantu para ibu rumah tangga untuk menyelesaikan pekerjaan rumah yang sangat banyak.

3. Keamanan dan Keselamatan

   Selain hemat dan nyaman, keamanan juga harus diperhatikan. Sistem smart home juga dapat memberikan solusi masalah keamanan pada rumah, karena kita dapat memonitor rumah hanya dengan ponsel atau laptop yang dihubungkan dengan kamera pemantau, dan memberikan keamanan lebih pada pintu masuk contohnya akses menggunakan sidik jari atau kata sandi. 

Secara garis besar dalam pembuatan sistem smarthome sederhana ditunjang dengan cara yang tidak terlalu rumit. Terdapat satu transmitter yang menjadi pusat kendali, dengan pusat kendali tersebut kita dapat mengontrol peralatan rumah. Peralatan rumah yang dihubungkan akan dipasangkan penghubung seperti chip atau sambungan kabel, konsep tersebut sangat sederhana tetapi sangat efektif dan patut dicoba.

Pembuatan sistem smart home dalam skala kecil biasanya menggunakan pengendali mikro sederhana dan perangkat koneksi tanpa kabel. Contoh penerapannya pada lampu, hal yang pertama adalah program pengendali mikro agar dapat mematikan dan menghidupkan lampu, pasang perangkat koneksi tanpa kabel pada pengendali mikro, pasang lampu pada pengendali mikro yang sudah diprogram, lalu lampu dapat di nyalakan atau dimatikan menggunakan ponsel melalui perangkat koneksi tanpa kabel. Contoh tersebut hanya dalam skala kecil dan sederhana untuk gambaran.

Sudah terbukti bahwa sistem smarthome sangat efektif dan efisien untuk memudahkan pekerjaan manusia. Dengan konsep yang sederhana kita mendapatkan manfaat yang sangat banyak, karena adanya sistem smarthome ini. Sistem ini hanyalah sebagian kecil dari pemanfaatan penggunaan teknologi, terdapat banyak bidang yang memanfaatkan teknologi untuk mengerjakan sesuatu. Tetapi setiap teknologi memiliki kekurangan, misalnya pada sistem smarthome ini, biaya yang dikeluarkan untuk instalasi sangat mahal tidak terjangkau untuk semua kalangan, dan teknologi ini memerlukan atau mengandalkan koneksi internet jadi, jika terjadi masalah pada jaringan sistem tidak dapat berfungsi dengan optimal.

Referensi:

Fernando, E. (2014). Automatisasi Smart Home Dengan Raspberry Pi Dan Smartphone Android. Konferensi Nasional Ilmu Komputer (KONIK), December 2014, 1–5. https://doi.org/10.13140/RG.2.1.2786.7601

Herdianto. (2018). Perancangan Smart Home dengan Konsep Internet of Things ( IoT ) Berbasis Smartphone. Ilmiah Core It, 6(x), 120–130.

Kurnianto, D., Hadi, A. M., & Wahyudi, E. (2016). Perancangan Sistem Kendali Otomatis pada Smart Home menggunakan Modul Arduino Uno. Jurnal Nasional Teknik Elektro, 5(2). https://doi.org/10.20449/jnte.v5i2.276