Pekerjaan yang dilakukan selama bertahun-tahun mungkin membuat kita bosan atau bahkan tidak memotivasi kita untuk mengembangkan skill. Ditambah lagi di era sekarang, banyak pekerjaan yang mengharuskan kita memiliki banyak jobdesk yang jauh dari kriteria awal. Tak hanya itu, pendapatan yang dihasilkan juga mungkin belum mumpuni untuk kehidupan sehari-hari.
Banyak karyawan yang memutuskan mundur dari pekerjaan di bidang-bidang tertentu dengan alasan mengurangi beban pikiran atau memilih karier lain seperti menjadi pebisnis atau usaha lainnya. Hal tersebut juga menjadi beban perusahaan karena kemampuan pegawai yang mereka miliki mungkin sudah mumpuni namun secara finansial perusahaan belum mampu membayar gaji pegawai sesuai kemampuan mereka. Nah, jika kamu pernah terpikir untuk mengundurkan diri dari pekerjaanmu, cobalah untuk mempertimbangkan 6 hal ini sebelum akhirnya benar-benar resign.
1. Sudah punya side income
Selain memikirkan pekerjaan apa yang akan dilakukan selanjutnya, cobalah untuk menelaah apakah kamu sudah memiliki side income atau penghasilan sampingan sebelum resign. Selain sebagai jaminan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari sebelum akhirnya mendapatkan pekerjaan baru, side income ini juga harus diperhitungkan.
Bagi beberapa orang, side income ini setidaknya harus memenuhi dua kali pengeluaran bulananmu. Contohnya, jika pengeluaran bulananmu sebesar Rp3 juta, setidaknya kamu sudah memiliki penghasilan tambahan sebesar Rp6 juta.
2. Sudah memiliki dana darurat
Banyak pakar keuangan yang mengatakan bahwa semua orang wajib memiliki dana darurat tanpa terkecuali. Hal ini sangat diperlukan mengingat banyak hal yang bisa terjadi tanpa kontrol kita sebelumnya. Contohnya seperti kecelakaan, masuk rumah sakit, atau kebutuhan dadakan dan darurat lainnya. Bukan hanya itu, dana darurat ini juga dijadikan aset sementara ketika kamu belum mendapatkan pekerjaan baru untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
3. Punya skill khusus
Skill khusus ini diperlukan untuk kamu yang ingin menjadi pebisnis atau mengambil peluang pekerjaan yang jabatannya lebih tinggi dari pekerjaan sebelumnya. Hal ini agar nantinya kamu tidak kesulitan untuk mencari kerja atau memulai bisnismu.
4. Tekad yang kuat
Saat kamu memutuskan resign, risiko terbesar yang harus kamu ambil adalah tidak adanya penghasilan bulanan yang kamu dapatkan. Maka dari itu, bertekadlah untuk segera mencari pekerjaan baru atau memulai pekerjaan dengan berbisnis agar kamu bisa segera mendapatkan penghasilan lagi setelah resign.
5. Siap kerja kapan saja dan dimana saja
Pekerjaan di era sekarang tidak memerlukan tempat khusus seperti kantor. Lowongan remote work juga banyak digandrungi oleh orang-orang untuk dijadikan sebagai pekerjaan utama. Hal ini juga bisa membuatmu siap bekerja kapan saja dan dimana saja sesuai pekerjaan yang kamu lakukan.
6. Punya pendirian
Kamu tidak perlu mencari banyak alasan untuk tidak bekerja setelah resign. Gunakan pengalamanmu selama bekerja untuk mencari relasi, mengembangkan ide-idemu, serta mulai untuk merealisasikan mimpi-mimpimu yang mungkin tertahan selama bekerja di perusahaan sebelumnya. Bangun kebiasaan baik untuk memotivasi agar kamu selalu punya pendirian dan kepribadian yang tangguh.
Bagi sebagian orang, tidak ada pilihan lain selain bekerja demi mencukupi kebutuhan. Namun jika kamu sudah memiliki rencana ke depan, tidak ada salahnya untuk mengundurkan diri dari pekerjaan demi mengejar cita-cita. Ingatlah bahwa kecerdasan dan ketekunan bisa membawamu menuju karier yang kamu inginkan.
Baca Juga
-
Jangan Bingung, 9 Langkah Ini Bisa Kamu Lakukan saat Merasa Stuck
-
Kamu Tidak Perlu Merasa Bersalah atas 6 Hal ini, Bentuk Cinta Diri Sendiri!
-
Bukan Hanya Soal Gaji, Ini 6 Alasan Karyawan Mau Bertahan di Perusahaan
-
7 Cara yang Bisa Kamu Terapkan Agar Pengeluaran Tidak Membengkak
-
7 Tanda Kamu Termasuk Orang yang Fast Learner, Salah Satunya Tidak Takut Salah!
Artikel Terkait
-
Pilkada 27 November 2024 Wajib Libur, Dapat Kompensasi Jika Tetap Bekerja?
-
8 Pelatihan Soft Skill yang Paling Penting untuk Karyawan
-
Jenis Pekerjaan yang Aman dari Ancaman di Masa Depan
-
Medina Dina Pernah Nikah sebelum Dekat dengan Gading Marten, Ini Pekerjaan sang Mantan Suami
-
Ketahui Pentingnya Pencegahan DBD di Tempat Kerja untuk Menjaga Kesehatan Karyawan dan Keberlanjutan Perusahaan
Lifestyle
-
Dari Kafe hingga Mall! 4 Outfit Hangout ala Bua Nalinthip yang Mudah Ditiru
-
4 Tisu Penghapus Makeup yang Praktis dan Travel Friendly, Dijamin Bersih!
-
4 Rekomendasi Blush On Berbentuk Stick, Anti Ribet dan Praktis!
-
3 Serum yang Mengandung Green Tea untuk Kontrol Minyak Berlebih pada Wajah
-
4 Rekomendasi OOTD Rora BABYMONSTER yang Wajib Kamu Sontek untuk Gaya Kekinian
Terkini
-
Timnas Indonesia Harus Waspada, Myanmar Bakal Panggil Delapan Pemain Aboard untuk Piala AFF
-
Bukan Adegan Ranjang, Gong Yoo Ungkap Peran Tersulit di Serial The Trunk
-
Review Film 50 First Date: Cinta yang Tak Pernah Membosankan untuk DiIngat
-
Termasuk 'When the Phone Rings', 4 Drama Korea Heo Nam Jun Ini Wajib Kamu Tonton!
-
Review Film 'Satu Hari dengan Ibu' yang Sarat Makna, Kini Tersedia di Vidio