Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Muhamad Firdaus | Rozi Rista Aga Zidna
Ilustrasi salat khusyuk.[Pixabay]

Khusyuk dalam salat bukan lagi menjadi pilihan hidup, tapi sudah menjadi suatu keharusan. Kita harus berupaya dengan sungguh-sungguh agar saat salat bisa melaksanakan dengan khusyuk. Khusyuk saat salat akan menjadi kenikmatan tersendiri, pikiran tenang dan hati damai.

Salat khusyuk butuh perjuangan. Dan setiap perjuangan tidaklah mudah, mesti butuh pengorbanan. Tidak mengapa, yang penting salat bisa nikmat. Jika nikmat salat sudah diraih, maka ia akan merindukan salat dan merasa ketagihan.

Berikut ini merupakan lima cara agar salat menjadi khusyuk.

1. Berwudu

Wudu menjadi syarat sahnya salat. Jika kita salat tanpa berwudu, maka salat kita tidak sah, bahkan bisa berdosa. Jadi, agar salat kita sah, maka kita harus berwudu yang diawali dengan mencuci tangan, berkumur, membersihkan hidung dengan menghirup air, membaca basmalah, berniat, membasuh muka, membasuh kedua tangan sampai siku, mengusap kepala, membasuh telinga dan membasuh kaki sampai mata kaki. Jika salat kita sah karena sebelumnya sudah berwudu, besar kesempatan bagi kita untuk menunaikan salat dengan khusyuk. 

2. Memakai baju terbaik

Upayakan saat hendak salat kita ambil baju terbaik, lalu kita pakai. Baju terbaik adalah yang polos. Jika bisa, sedapat mungkin memakai baju yang berwarna putih polos. Jangan sekali-kali pakai baju atau kaus yang ada gambar artis, monyet, partai, iklan toko bangunan, kostum tim sepak bola atau sejenisnya yang kurang sopan. Salatnya memang sah, namun kurang sopan alias kurang etis.

Selain baju yang bagus, yang dipakai juga harus baju yang suci, harum dan bersih. Tidak diperkenankan memakai baju yang bau keringat yang tidak dicuci selama berhari-hari bahkan berbulan-bulan, kasihan jamaah di sampingnya, bisa-bisa jatuh pingsan.

3. Berangkat ke masjid dengan tenang

Agar salat bisa khusyuk, datanglah ke masjid atau tempat salat lainnya dengan langkah pelan dan hati yang tenang. Tidak perlu terburu-buru atau lari kencang. Sebab, jika datang ke masjid dengan berlari atau langkah yang tergesa-gesa, akan sulit konsentrasi, karena masih susah dan sibuk mengkondisikan napas selepas lari.

4. Buang sesuatu yang mengganggu konsentrasi salat

Segala sesuatu yang tidak ada hubungannya dengan salat, segera buang jauh-jauh, agar kekhusyukan salat tidak terganggu. Sesuatu yang tidak ada hubungannya dengan salat, tapi kadangkala datang saat salat untuk mengganggu konsentrasi, antara lain rasa ingin buang air, ingin buang angin, tiba-tiba perut lapar, mengantuk luar biasa dan sebagainya.

5. Menghadirkan hati

Yang terakhir, cara agar salat jadi khusyuk adalah dengan menghadirkan hati. Maksud menghadirkan hati ialah hati merasa ikut salat. Yang diajak salat tidak hanya fisik dan pikiran, tetapi juga hati. Hati juga dihadirkan. Sedangkan cara untuk menghadirkan hati, bisa dengan merasa bahwa kita sedang diawasi oleh Allah, termotivasi ingin salat dengan khusyuk dan mengingat bahwa kita akan mati.

Inilah lima cara agar salat kita senantiasa khusyuk sehingga kita dapat memetik nikmat salat. Semoga manfaat dan seiring izin Allah, kita mampu mengamalkannya.

Rozi Rista Aga Zidna