Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Rizki Putra
Ilustrasi live streaming.[Pexels.com/Ivan Samkov]

Supaya kamu dipandang berkualitas oleh orang lain, maka kamu harus mencoba melakukan self-branding. Maksudnya, cara kita berupaya meningkatkan citra baik dan dapat diketahui oleh banyak orang.

Pada dasarnya, kamu tidak harus tiap kali mengungkap pencapaianmu di media sosial. Namun, kamu perlu memperhatikan tingkah laku keseharianmu. Maka dari itu, ini beberapa tips self-branding agar kamu dipandang berkualitas di hadapan orang lain.

1. Hindari bersikap suka omong kosong ketika sedang di lingkungan sosial

Disaat kamu sedang berkumpul dengan banyak orang, jangan coba-coba untuk bersikap omong kosong. Misalnya saja mengumbar janji, padahal dirimu sendiri tidak berusaha menepatinya.

Kalau kamu melakukannya, jangan heran nama baikmu dipertaruhkan. Bagaimanapun juga, setiap omongan yang kita janjikan kepada orang lain, pasti akan dipegang oleh mereka. Jadi, hindarilah bersikap suka omong kosong.

2. Selalu menjaga kepercayaan orang lain

Bukan hanya menghindari omong kosong, tapi kamu perlu bisa menjaga kepercayaan orang lain yang diberikan kepadamu. Misalnya saja kamu diberikan kepercayaan terhadap suatu proyek, Sudah semestinya kamu dapat mengerjakannya dengan baik.

Jangan sampai kepercayaan tersebut hilang karena kamu telah membuatnya kecewa. Bagaimanapun juga, kita semua harus bisa menjaga citra baik diri sendiri di hadapan orang lain.

3. Mengunggah pencapaian di media sosial hanya seperlunya saja

Pada pembahasan sebelumnya upaya self-branding tentu membutuhkan peranan media sosial. Artinya, kamu tetap perlu memperhatikan dan membatasi apapun yang ingin kamu unggah.

Bagaimanapun juga, terkadang kamu tidak perlu terus-menerus menunjukkan seberapa keras apa yang sedang kamu perjuangkan. Sebab, hal ini akan membuatmu rawan memiliki sikap haus pujian dan sombong.

4. Jagalah integritas untuk tidak mengikuti tren kurang bijak

Kalau kamu sering menggunakan media sosial, tentu akan menemukan banyak tren yang tidak penting atau konyol. Jika kamu ingin membangun self-branding, maka kamu perlu menghindari hal tersebut.

Sebab, hal itu bisa menurunkan integritasmu di hadapan orang lain. Oleh karena itu, kamu perlu bijak membatasi diri dalam menggunakan media sosial.

Hal yang terpenting adalah kamu wajib menjaga kebijaksanaan untuk melakukan self-branding. Sebab, jangan sampai apa yang kamu lakukan justru menjadi bumerang ketika kamu salah mengabil langkah.

Rizki Putra